Bakmie Jamur Vegan Vegetarian 99

Ini kali keduanya aku coba Bakmie Vegetarian dan ini enak banget menurutku! Aku pesan Bakmie Bakso dan toppingnya itu ada jamur, daging vegetarian dan protela goreng garing. Protela goreng garingnya yang bikin enak, jadi pas makan bakmienya garing2.
Bakmienya juga wangi, kek ada minyak wijen gitu. Supnya ada isi seledri, jagung dan bakso. Yang aku pesan itu harganya 23ribu dan worth it.

Ibu yang jualan baik dan katany dy ud jadi vegetarian 10tahun. Lokasinya ada dibelakang Universitas Tarumanegara/Citraland.

Sayangnya emang tempat makannya kecil jadi harus bersempit2an dan panas banget, mngkn karena faktor di tepi jalan. Tapi menurutku worth it banget untuk bakmienya.

Ku pesan Bakmie Jamur original pakai bakso dan pangsit 💰25K

Bakmie nya gurih dan nikmat dengan daging dari jamur dan ada kriuknya, sayur dan togenya juga lumayan banyak sehingga menambah selera makan

Sayang bakso dan pangsitnya aku kurang suka

Semua terbuat dari bahan nabati

Kuahnya lumayan enak ada jagung dan seledri

Tempatnya sempit dan panas karena dekat kompor dan berada dalam warung yang kecil bisa muat 10-13an orang saja

Lokasi dibelakang Universitas Tarumanagara II dan harga cukup ekonomis

Pembayaran bisa e-wallet 👍🏻

Bentuk mienya kecil2 dengan kuah yang dipisah, menurutku mienya sedikit overcooked karena terlihat agak 'lembek'

Melengkapi sebagai topping, terdapat cincangan jamur serta 'crunchy' ala bawang goreng yang terbuat dari protena, sayangnya sawi yang dihidangkan tidak lagi menghasilkan efek crunchy dan terkesan agak layu.

1. Bakmie original
Seakan tanpa bumbu, yang terasa hanya sedikit asin, itupun hasil bakmie yang telah diaduk. Untuk mengakalinya, kalian bisa menambahkan jeruk nipis. Mereka tidak menyajikan cuka sebagai penambah rasa masam, tidak pula menyajikan saos botolan atau sambal.

-Bakmie Blackpaper.
Yang dapat terasa hanya rasa lada hitam, mie polos yang dituang dengan saus lada hitam tanpa ada perlawanan rasa apapun dibaliknya. Asin pun tidak terasa. Dan cukup pedas, pedas lada yang membuat tenggorokan menghangat.

-Bakso dan pangsit

menurut palletku, baksonya sangat berasa lada. Aku tidak dapat merasakan adanya sengatan bawang putih dari kuahnya. ( kuahnya brrisikan pipilan jagung serta sayur hijau)

Ketika dibelah, isi baksonya cukup padat. Ukuran baksonya sedang, dengan tekstur serupa bakso ayam yang cukup halus dan disajikan dengan jumlah 2 pcs ditiap mangkok saji.

Pangsit.
Untuk dimakan terpisah ( isi dan kulit pangsit rebusnya), isinya enak. Ukurannya besar2. Sebagai perbandingan, panjang dari isian pangsitnya kurleb sepanjang satu ruas jari. Sayangnya, rasanya hilang ketika dimakan bersamaan dengan kulitnya. Kulitnya terlalu liat dan tebal,sehingga yg terasa dimulut hanya berupa kulit dan isinya susah untuk dirasakan.

-Topping 'ayam' & jamur diatas mie

Warna 'ayamnya' pekat, ala-ala mie ayam kecap. Tapi rasanya sendiri menurutku hilang.

Teksturnya cenderung kenyal, potongannya kecil-kecil sekali, sehingga ketika menggunakan sumpit akan mudah terlepas.

Hawanya memang agak panas, karena tempatnya yang non ac dan cukup kecil. Penyajiannya cukup banyak dan mengenyangkan. Bonus! Ibunya asik sekali untuk diajak berdialog.

📌Food
Berburu bakmi vegan lagi dan mampir kesini. Gue pesen menu bakmi vegan jamur original. Menurut gue bakmi disini paling enak sih, karena gue merasa bakminya lebih oily dan ada sensasi aroma kaya minyak wijen gitu. Untuk tekstur nya keriting dan bukan yang lembek, jadi enak. Pas dimakana, ada tekstrur crunchy dari jamur nya yang bikin lebih enak .

📌Price
Harga disini menurut gue terjangkau mulai dari 15k-30k karena untuk makanan vegan emang biasanya mahal siii

📌Suasana
Tempat disini sangat2 kecil dan kalo mau makan rame2 susah, udah gitu tempatnya panas karena bentuknya kaya warung2 gitu . Jadi lebih baik di take away aja

Lagi bingung pengen makan apa & akhirnya beli bakmi jamur vege + baso disini.

1 porsi bakmi nya cukup gede ternyata. Aku mulai kenyang setelah makan setengah porsi. Isinya ada jamur yg dipotong, daging palsu yg dibuat dari proteina & sejenis kripik jamur (?) + baso jamur vegetarian.

Rasa bumbu nya memang cenderung light, bukan yang gurih berlebihan soalnya ini makanan vege. Tapi menurutku tetap enak, sih. Kuah nya walaupun bening tapi ga hambar. Rasa kaldu nya masih berasa. Bakso nya pun mirip bakso daging cuma lebih kenyal.

Untuk bakmi nya sendiri rasanya enak menurutku. Walaupun ini bakmi vege, tapi rasanya malah lebih enak & lebih gurih dari bakmi halal yg kemarin aku makan di CL. Bakmi nya pas, ga terlalu lembek atau terlalu keras. Topping nya standar sih, tapi ok juga kalo dimakan sana bakmi nya. Rasanya juga gurih kalo udah diaduk & bakmi nya sendiri ga terlalu basah bumbu nya. Aku suka.