Bakso Mas Kumis

Udah Legend di Slipi, sebagai alumni kampus reformasi pastinya aku sering banget dulu ama senior-senior aku kesini karena dekat dari kosan. Bakso ini memiliki banyak nama selain nama resminya yaitu Bakso Djarum maupun Bakso dibelakang Pabrik Monami.

Tempatnya sendiri luas menurut aku untuk katagori sejenis, pelayananya sudah tertata rapih cepat namun kurang friendly tapi yang penting sih tempatnya bersih banget.

Untuk harga ya disini memang terbilang cukup costly, aku sarapan pagi berdua dengan istriku seharga 101k dengan pesanan Bakso 2 Porsi, Nasi 1 Porsi dan Teh Tawar 2 Gelas.

Dibaling “costly” menurut aku Bakso dari Wonogiri ini Baksonya itu komposisi dagingnya lebih banyak dari bahan lainya jadi gurih banget, kuah kaldunya seger tipe bening dan dapet 3-4 pcs potongan daging yang lembut, gendut-gendut dan juicy. Jangan lupa pake sambelnya yg pedes bgt itu dan bebas sepuasnya!

Hal lain yang perlu dibahas adalah parkiranya sih, menurut aku walaupun di pinggir jalan untuk mobil dan terbatas untuk motor akan tetapi dibantu oleh abang-abang parkirnya dgn baik.

Untuk basonya sii enak tpi trlalu mahal

#VALSWITHUMKM salah satu bakso lejen di jakarta nih namamya @baksomaskumisdjarum katanya udag jualan dari tahun 70an, dan dan dan ga punya cabang dimana pun..Ini sih suer rame banget sih 😍 bakso kecilnya aja tuh size ya gede gitu..sambelnya sih gokil, jangan maen serok aja pedes cuy cuman nagih.
•
•
FULL REVIEW ?

✓ Follow & Visit (instagram, youtube, tiktok)

@vandyaugustlife

Kesini karena bakso ini terkenal banget ga sih? Sudah banyak yang review di social media juga.

Kalau ga ramai-ramai perginya, aku lebih suggest naik kendaraan roda 2. Asli repot parkirnya, ditambah itu lokasinya kayak di jalan perumahan gitu, jadi ya bikin crowd di jalan saking ramainya padahal aku datang di weekdays dan jam kantoran.

Jujur punya ekspektasi tinggi banget, apakah rasanya enak banget dengan harga murah banget?
I swear seramai itu, sampai ga nyaman makannya hahaha. Tempatnya panas gerah kalau di siang hari.

Aku pesan seporsi bihun bakso + minta tetelan harganya 38rb. Aku akui baksonya betul-betul daging, dan berasa meaty gitu. Kuahnya kurang spesial, gurih penyedap rasa bukan gurih sari-sari daging.

Worth the hype? Engga 🤣 apalagi considered harganya yang (menurutku) ga murah, rasanya ya just nice ga sampai mind blowing, tempatnya, dan lain-lain.

Disini susah pesan kalau request nya banyak, karena ramai banget. Kalau dine in harus dapat duduk dulu baru pesan. Kebayang ga, saat kita makan, orang-orang pada tongkrongin meja kita biar setelah selesai mereka bisa langsung duduk, ga nyaman.

Must try? Boleh, biar ga penasaran, again menurutku lumayan enak khususnya kalau kamu pecinta bakso daging ya, bukan bakso tepungan kaki lima.

Oh ya disini wajib racik pakai sambal yang di meja, pedas menggigit, menurutku ini yang bikin enak.

Salah satu bakso favorit di jakarta. Parkiran rada susah kalau pakai mobil. Bakso berasa daging dan kuah kaldu sapi nya enak guys. Jangan lupa pesen tetelan nya. Oiya di depan nya ada yang jual es duren enak juga,ga kemanisan.