Sedang ada urusan di cikini, tadinya cari makanan lain tapi tutup. Kebetulan tadi lihat burcik ini dan karena kalau tidak salah terkenal jadi coba saja. Tidak terlalu ramai dan jual kopi juga. Pesan yang pakai telur. Untuk rasa memang harus diracik sendiri kecap asin, kecap manis dan sambalnya. Tidak ada bumbu kari mungkin memang beda tipe. Potongan cakwe terasa terlalu besar, walaupun saya suka cakwe banyak tapi jadi kurang cocok. Tidak menyesal karena mencoba, tapi ya sudah tau tidak spesial jadi tidak ada kesan enak. Ada coba martabak telurnya juga, lumayan rasanya.
Tanggal kunjungan: 12 Juni 2024 Harga per orang: < Rp. 50.000
   Banyak yang bilang bubur ayam ini adalah salah satu bubur ayam legendaris hingga akhirnya aku mencobanya siang ini. Kebetulan burcik ini juga berlokasi dekat kantor sehingga masih mudah untuk kucoba, hehe ...    Aku kali ini membeli 1/2 porsi bubur telor, dan seporsi es teh manis. Total harganya mencapai 31k. Pertama aku mengapresiasi cepatnya makananku datang. Namun aku agak terkejut pada penyajiannya karena mangkok yang dipakai mirip dengan mangkok di rumah Hal itu sudah menghilangkan kesan baikku sejak pandangan pertama. Lalu ketiadaan makanan-makanan berwarna seperti kuah kuning, kerupuk orange, atau daun bawang hijau membuatnya terlihat "boring".    Lalu aku mencoba buburnya. Well, dari segi rasa menurutku bumbu bubur ini kurang terasa kuat. Daging ayamnya pun sudah terlalu nyampur di awal dengan buburnya. memang sih daging ayamnya gede. Namun ya itu saja. Setelah dimakan sensasi enaknya pun hilang. Kurang terasa terus.    Tempatnya yang ada di dekat stasiun Cikini dan di pinggir jalan memang membuatnya terasa agak cozy untuk nongkrong. Sayangnya penyajian makanannya membuatnya jadi kurang..    Overall, aku kurang terkesan dengan burcik ini. Harga buburnya yang mencapai 19k dan es teh manisnya yang mencapai 12k malah membuatnya terkesan mahal ..Â
Menu yang dipesan: 1/2 Bubur Telor, Es Teh Manis
Tanggal kunjungan: 01 September 2022 Harga per orang: < Rp. 50.000
Wah wah cari makan siang bubur ayam dulu deh. Mampir deh ke area Cikini untuk cobain Bubur Cikini H.R Suleman. Yuks ah masuk dab pesen Bubur Ayam.
Bubur Ayam IDR 26.000 Satu porsi cukup buat satu orang. Berisi cakue, emping, dan daging ayam. Rasa bubur yang simple tapi kangenin loh. Tambahin sambel biar pedes ya... Oh ya sudah disediakan juga beberapa bumbu, seperti kecap asin, kecap manis, dan lada
Hindari kerumunan orang untul saat ini. Jaga kesehatan dan rutin berolahraga ya ....
Lokasi : Jl. Cisadane No. 121, Menteng, Jakarta Selatan
Menu yang dipesan: Bubur Ayam
Tanggal kunjungan: 10 September 2021 Harga per orang: < Rp. 50.000
Berkunjung ke kedai bubur H.R Sulaiman atau dikenal dengan bubur Cikini yang berlokasi persis di bawah stasiun kereta Cikini . . Untuk menu selain bubur disini juga ada martabak serta nasi goreng . . Untuk tampilan buburnya terdiri dari ayam, cakwe, serta emping dan kerupuk dengan porsi yang cukup banyak . . Tempat : Bubur H.R Sulaiman / Bubur Cikini Halal Alamat : Jalan cilosari No.121, Cikini, Jakarta pusat Jam buka : 7-23.00 . Menu yang dipesan 1.Bubur ayam telur ( IDR 27.500) . Penilaian Walau porsinya banyak namun untuk rasanya hambar sekali dan sedikit lumayan kalau ditambah dengan kecap asin di meja . . Namun kalau dibandingkan dengan bubur2 ayam lainnya masih kalah jauh
Menu yang dipesan: Bubur Ayam Telur
Tanggal kunjungan: 22 Februari 2020 Harga per orang: < Rp. 50.000
Nyarap bubur yuuuk. Pagi-pagi udah mendung gini paling enak makan yang anget-anget. Yang berangkat kantor naik KRL, di dekat stasiun Cikini bubur ayam cirebon yang udah melegenda. Karena udah terkenal enaknya pasti harga lebih mahal dikit dr bubur ayam abang2. Disini bubur ayamnya agak beda nih gak ada toping kacang kedelai. Tapi pakai toping tongcai yang bikin buburnya makin gurih banget. Tekstur buburnya lembut, tapi warnanya gak seputih bubur abang2. Mungkin krn dimasak pakai rempah juga kali yaa. Buburnya doang aja gurih banget soalnya. Ada 2 pilihan bubur juga nih. Bubur biasa dan bubur yang pakai telur ayam kampung mentah. Aku sih belom berani makan yg pakai telor. Tapi penasaran banget siih
Menu yang dipesan: Bubur ayam biasa
Tanggal kunjungan: 10 Desember 2019 Harga per orang: < Rp. 50.000
Sejak kantor di deket darah Cikini 6 tahun lalu dan sering pulang lewat Cikini disitulah awalnya gw nyoba Burcik ini. Street FOOD yang sederhana tapi nikmat rasanya, lumayan dikantong harganya.
Malem sudah pasti rame. Mana bangkunya hanya sedikit. 😔.. Makanya pilih siang atau pagi aja karena sekarang buka mulai jam 11 siang tiap Selasa-Sabtu, hari Minggu malah dari jam 6.30 pagi.
Yang kurang gw suka disini banyak pengamen, jadi makan kurang nyaman kalau lama-lama. Mending take away aja deh..
Cukup mengeluarkan tak lebih dari 20 ribu, perut kenyang dan hati puas. Tak berlebihan porsinya
Menu yang dipesan: Bubur Ayam
Tanggal kunjungan: 11 Januari 2017 Harga per orang: < Rp. 50.000
Bubur ayam legend ini sudah ada sejak saya SMP. Dari dulu sampai sekarang tempatnya pas di seberang KFC cikini. Tapi sekarang tempatnya bukan kaki lima lagi, karena sudah menyewa ruko.
Kalau kesini memang harus rela naik ke lantai 2 atau 3 bahkan 4 kalaunyang dibawah full. Dan itu tanpa lift, naik tangga 😥. Terakhir saya kesana, saya dilantai 4. Panas banget diatas, karena AC nya gak nyala dan ventilasinya dikit.
Fav saya sih bubur ayam pakai telur setengah matang. Yummy bgt. Jangan kaget kalau bubur disini gak terasa asinnya. Karena kita harus racik sendiri menggunakan kecap asin. Sambelnya jg pedas.
Saya juga pesan martabaknya. Martabaknya simple banget tapi enak deh. Must try ya kalau kesini
Tanggal kunjungan: 17 September 2016 Harga per orang: < Rp. 50.000
Kali ini kita pilih bubur ayam cikini sebagai menu brunch karena kebetulan juga lagi di area pasar cikini. Kita pesan bubur ayam biasa yang disajikan dengan cepat. Porsinya lumayan besar dengan topping ayam suwir, semacam cakwe tapi lebih tebal, dan emping. Terus mupeng lihat martabak di meja sebelah, jadi pesan juga martabak isi 2 telur. Rasa buburnya menurut saya bland, gak ada rasa kaldunya dan saya harus racik sendiri rasanya dengan tambahan kecap asin dan sambal. Martabaknya sendiri tidak terlalu tebal, gurihnya pas... lumayan buat ngobatin ngidam martabak siang-siang. Suasananya layaknya kedai, kalau rame kita harus berbagi tempat dengan pelanggan lainnya.
Tanggal kunjungan: 20 Maret 2016 Harga per orang: < Rp. 50.000
Kasir yang bernama Raka tidak meminta maaf atas keteledoran rekannya yang tidak mengantarkan minuman. Bahkan memaki customer dengan berteriak, "Ibu kurang ajar!" Aduh, itu rekrut manusia tdk beretika spt itu dr mana? Walopun kedai sdh terkenal, jgn lupa training para pegawainya ttg hospitality scr umum. Beratkah mengatakan "maaf"? Justru leader hari itu, mbak kecil berjilbab mengejar saya & memohon maaf kpd saya atas pelayanan hari itu. Dia layak dpt bonus! Lihat tanda bintang,saya hanya ksh bintang 1 hanya untuk pelayanan, khususnya untuk yg namanya Raka.
Menu yang dipesan: Bubur Ayam 1/2 Porsi
Tanggal kunjungan: 28 Desember 2022 Harga per orang: < Rp. 50.000