But First Coffee

Ini pertama kalinya aku kesini. Lokasinya si terpencil dikit ya. Dan ini kyknya satu tempat tp bnyk cafe gt cuman yg pasti tempatny ketje banget. Super Hipster! Suka banget sama design'nyaaaaaaa. Kyk lg ga di jakarta ketika lu msk ke dalemnya tuh.
Disini gw cobain :
- cinnamon roll (35k) : gede banget dan enak loh ini ga boong cinnamonnya jg berasa.

- hot latte (32k) : saya tuang kebanyakan gulaaa jd kemanisan 😥 seharusnya kalau ga kebanyakan gula fine" aja deh.

Next saya mau balik lg ke sini!

After a month of hard work (even though the budget cycle has not been finished yet), I feel like I deserves something nice in the weekend. So, I was feeling to try new coffee shop when I stumbled on the instagram of this cute tiny coffee shop: BUTFIRST Coffee.
Jadi But First Coffee ini terletak di Pelaspas Darmawangsa. Pelaspas Darmawangsa sendiri adalah suatu kumpulan food & beverages ventures yang baru-baru ini mulai bermunculan, seperti layaknya Ruci's Joint di bilangan Senopati (or to be simplified: Pujasera to the next level). Nah, But First Coffee ini ada di bagian paling belakang dari Pelaspas Darmawangsa. Petite, but so cute and unique. Karena letaknya yang berada di bagian belakang, But First Coffee mendapatkan privilege berupa halaman kecil yang menyegarkan di bagian depan coffee shop. Interior design nya didominasi oleh kayu, terutama main door dan meja-meja kayu di dalamnya.
Kopi disini katanya sudah dikenal enak dan tidak diragukan dengan banyaknya bapak-bapak gojek yang datang membeli kopi untuk delivery. Salah satu menu yang direkomendasikan adalah Matcha. Tapi untuk sabtu pagi ini, saya memilih more calm menu to reward my hard work during last month: Hot Chocolate. Ketika minumannya datang, satu hal yang paling menarik perhatian adalah cup nya yang handmade dengan corak yang lucu. Minumannya sendiri sangat enak, pure chocolate, tanpa tambahan pemanis buatan, which is the kind of hot chocolate that I like. Definitely will come back for this.
Untuk makanan, But First Coffee hanya menyajikan makanan ringan, seperti Croissants, Cookies dan Pastries. Mungkin karena kita diperbolehkan membeli makanan dari venture lain yang ada di Pelaspas Darmawangsa ini. Tapi meskipun makanan ringan, ukurannya cukup besar dan mengenyangkan, lohh.. I ordered Rio de Croissants, and it all worths the price. Croissants nya renyah di luar, tapi lembut di dalam dengan cheese & beef yang sangat generous, ditambah ukurannya yang cukup besar. Mengenyangkan for brunch. So, I highly recommend this coffee shop to you + bonus to try other foods & beverages ventures di Pelaspas Darmawangsa. Happy weekend everyone.
IG: butfirstcoffeeshop
IG Reviewer: rinnikania

Udah lama pengen nyobain coffeeshop di Pelaspas Building ini, dan akhirnya kesampean juga. Pelaspas ini adanya di Dharmawangsa, tepatnya di sebelah Plataran. Di Pelaspas ini banyak banget berbagai resto mulai dari main course sampai desserts, dengan konsep bangunan yang memiliki resto yang punya connectiong door satu sama lain. Enaknya disini kita gak cuman bisa makan di tempat yang kita duduk, tapi juga bisa pesan di tempat lain yang ada disitu. But First sendiri ada di bagian paling belakang gedung dan punya 2 area, indoor dan outdoor. Coffeeshopnya kecil banget, hanya ada 5 meja kecil dan satu kitchen yang homey dan nyaman banget. Untuk bagian outdoor hanya ada 2 hanging table dan 2 meja kecil. Menu yang ditawarkan disini juga gak banyak, cuma beberapa varian kopi dan pastries.

Order Iced Latte (30k) yang rasanya enak banget! even pesannya iced tapi tetep ada decorationnya dan kopinya gak terlalu pahit. Selain itu, foamnya juga thick banget, untuk after tastenya hanya agak bitter aja dan gak asam. Pelayanannya juga ramah, suka banget sama coffeeshop ini! 

Tempatnya bener-bener tersembunyi banget. Bahkan kalau mau masuk ke dalamnya, harus lewat pintu restauran lain. Jadi But First Coffee ini letaknya satu tempat sama SNCTRY, Taco Local sama ada satu ada dua cafe lagi but I'm not really sure what its name. Dan ButFirst letaknya ada di paling belakang.
Selain tersembunyi, ini coffee shop juga kecil banget. Tapi ambiencenya enak sekali! Gue dapet duduk di bar stool karena tempat yang lain udah penuh. Gue pesan Hot Double Cortado (32K) yang merupakan double shot of espresso with extra milk. I'm not a fan of something bitter but I can enjoy this coffee. Ternyata enak ya kopi yang pahitnya pahit sekalian. Mungkin besok-besok gue bisa menjadi lebih macho dengan tidak lagi order Flat White atau Capuccinno atau Latte terus di tempat-tempat ngopi lain hehe. Lalu teman gue pesan Ice Capuccinno (32K). Enak, ngga encer, tapi gelasnya kurang besar dan 1/3 di atasnya isinya foam semua.
But it's a really good place to hang out with your closest one though. Karena baristanya juga ramah-ramah tapi ngga berisik, dan pengunjung disini juga pada well-behaved jadi ngga berasa rame kayak pasar walaupun penuh.

Tempatnya agak tersembunyi di backyard dan quite small, tapi ada kesan homey di sini yang pas banget buat duduk-duduk ngopi sambil baca atau ngobrol. 
Saya dan teman saya memesan hot cappuccino dan green tea latte. Ada tempat duduk di dalam tapi kita pilih duduk di luar yang adem berkat habis hujan. Pesanan kita datangnya agak lama, mungkin karena banyak pesanan juga karena bisa juga memesan kopi disini tapi duduk di dalam bangunan utamanya yang ada beberapa pilihan tempat makan gitu. Pas akhirnya minuman kita dateng, I'm in love.. cantik banget penyajiannya, it's like something that comes out of Kinf*lk magazine or something. Cappuccinonya smooth dan gak terlalu asam sedangkan green tea latte nya menurut saya cukup unik rasanya.. kayak ada hint rasa azuki. Green tea lattenya juga gak manis seperti di kebanyakan tempat lain. Worth to try!

Sudah beberapa kali ke but first coffee. Suka banget sama interiornya, areanya yang bisa beli makanan dan dibawa ke coffeeshop, apalagi kopinya. Saya kesini dan pesan segelas iced cappucino (IDR 37k). Selain penyajiannya yang unik (di dalam gelas handmade), rasanya enak, pahit asamnya pas dan enak dipandang! Minuman dingin disini juga diberi latte art, nggak hanya hot coffeenya aja.
Selain cappuccino saya juga coba iced chocolatenya yang juga enak.

Tempatnya kecil, tapi berasa homey dan cozy banget kalau lagi nga rame. Pesan cappucino dengan house blend coffee beans Ethiopia, Brazil, Sumatera. Coffeenya enak banget.. tidak terlalu strong, tidak asam, tidak ada aftertaste yang pahit, lebih terasa floral. Recommended banget nih.

Akhirnya minum kopinya But First juga! Waktu itu pernah kesini, eh gak bisa debit harus cash, bubar jalan deh 😔 Kemarin kesini order Iced Cappuccino, Hot Cappuccino, sama cookie (gak tau namanya apa). Cappuccinonya menurut gw dan kakak gw enak, bukan tipe kopi asem. Cookienya menurut keponakan gw enak juga, kenyal dan gak terlau manis. Tempatnya super nyaman buat leyeh-leyeh sore-sore.