Review Pelanggan untuk Butteria
Overrated Croissant
oleh Fannie Huang||IG:@fiehuang, 27 Agustus 2023 (sekitar 1 tahun yang lalu)
Butteria merupakan salah satu tempat yangnmenjadi wishlist saya.
Siang ini, saya berkesempatan berkunjung ke Butteria. Untuk weekend ada batas waktu duduk selama 90 menit. Namun kalau nggak ramai bisa extend 90 menit dengan cara close bill dan payment, lalu open bill lagi.
Di Butteria lagi ada promo buy 4 get 1 croissant khusus take away. Selain itu juga ada promo 1 croissant besar dan 1 coklat dengan harga 125 ribu.
Untuk seating areanya terdiri dari area indoor maupun semi outdoor. Saya duduk di indoor dan tempat cukup nyaman.
Sebenarnya pelayanan cukup ramah. Namun agak ceroboh. Saya pesan croissant nggak dikasih pisau dan garpj sampai saya inisiatif menghampiri staff yang lagi ngerapihin utensils di laci, padahal belum mulai ramai. Seharusnya memberikan utensils untuk makanan itu common sense pelayanan di kafe manapun.
Sesudah mulai ramai di jam 1 siang, pelayanan jadi kurang fokus.
Saya datang bersama teman. Lalu teman saya minta tolong saya mintain refill teh & pergi ke restroom Nah, saya bilang ke salah satu waitress dan katanya nanti. Setelah lebih dari 5 menit, si waitress nggak datang buat mengambil teh.
Karena kami sudah duduk 1 jam dan berencana pindah tempat, akhirnya kami nggak minta lagi dan teman saya langsung close bill. Teh yang saya mintain refill nggak direfill juga sampai kami pulang.
Saya mencoba :
1. Butter Croissant (IDR 28k)
Karena namanya Butteria, saya expect croissantnya bakal buttery. Croissantnya cenderung renyah dan flaky.
Pada gigitan pertama, butternya lumayan kerasa di permukaan. Namun sesudahnya rasa croissantnya hambar dan kurang buttery. Butter tidak terasa.
Saya kecewa karena dengan harga segini, saya bisa dapet croissant di tempat lain yang butternya lebih kerasa.
Saya bahkan udah nemu croissant yang lebih murah dan butternya lebih kerasa. Ini perbandigan kalau semuanya dimakan tanpa additional butter.
2. Jardin de Fleur (IDR 45k)
Artisan teanya ada 4 pilihan flavour; ginger, chammomile, mint, dan kombinasi ketiganya. Teh yang saya pilih merupakan kombinasi ketiganya.
Teh di sini cukup generous karena boleh refill maksimal 3x.
Ternyata kalau pressnya diangkat dan dipress vs. nggak bakal membuat rasa tehnya berbeda. Pas saya minum di awal yang terasa hanya chamomile dan mint.
Sesudah refill dan saya coba angkat lalu press, rasanya berubah. Jadi terasa jahe dengan sedikit rasa chamomile dan after taste mint.
Foto lainnya:
Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
Informasi
Reviewer: