Ud lama ga ngafe. Berhub hari ini lagi rada kosong yuks da ngafe qt...
Lagi jalan2 di Tokyo Riverside PIK nemu Cafe lucu neh. Liat2 menu tertarik sama red latte mereka. Sedikit rada kapok kalo ngomongin red velvet, karna bbrp kali red velvet terlalu merah & rasanya ga karu2an. Tapi berhub ini d Cafe yuks da qt coba percaya lagi da kalo red velvet rasanya tu ga mengecewakan.
Ternyata cukup beruntung gw mencoba red latte mereka. Karna rasanya cukup unik ini red velvet. D bilang coklat bukan, d bilang berry juga bukan. Kaya perpaduan berry & coklat gitu, rasanya lebih ke coklat sementara wangi-nya lebih ke berry. Dan perpaduan kedua-nya ini menjadi perpaduan yang unik dan enak.
Buat kopinya gmn...? Ya Seperti biasa lha, kalo uda fusion gini kopi mah ga terlalu berasa yaks. Tapi berhub suami gw pesen latte biasa jadi da gw bisa mencoba kopi mereka juga. Dan menurut gw kopi mereka ga terlalu mengecewakan sich. Not too strong, but also not bad lha...
Buat kalian yang lagi d Tokyo Riverside PIK sini & mao mencoba Cafe d sini. Red latte bole menjadi pilihan yang beda buat kalian
Menu yang dipesan: Red Latte, cafe latte
Tanggal kunjungan: 25 Juli 2022 Harga per orang: < Rp. 50.000
Iseng nyoba cafe gak jelas konsep jualan dan arahnya kemana ini.
Kopinya busuk, terlihat sekali baristanya menderita karena tidak bisa menyeduh kopi yang nikmat karena ke sok Tahuan dari pemiliknya yang sok ngide dan dengan percaya dirinya berkata "kopi kita premium" realitanya kalibrasi dan karakter roasting pun pemiliknya tidak paham.saran sih sebaiknya tutup menu kopi dan tidak perlu hire tenaga propesional jika tidak bisa bayar upahnya.
Frape nya juga gak jelas dikarenakan whipping cream yang digunakan sudah basi ,ketika ditanyakan memang tidak di cek ,si Barista berkumis berambut klimis hanya menjawab "dimarahin sama bos kalo sering Refill whipping cream karena nitro chargernya mahal." Jadi sangat disarankan sekali untuk hilangkan menu frape deh sebelum ada yang masuk rumah sakit karena keracunan.
Akhirnya terlihat banyak sekali minuman terpajang dan membuat berfikir ini cafe cake&pastry atau liquor store sih?terpancing lah untuk membeli gilbey's namun kembali service yang kurang memuaskan terjadi karena kantong /Tote bag yang diberikan bekas dari Indomaret dong sampai pada akhirnya tergelitik untuk kembali bertanya pada sang barista berkumis berambut klimis yang katanya sih head barnya " bro,ini masa kantongnya bekas?! ,vineyard aja gue beli intisari dikasih totebag brand mereka lho ,itukan salah satu marketing teknik untuk mengenalkan brand juga ,gue jajan bukan ngopi doang secangkir nongkrong 5 jam lho." Sang headbar berkumis berambut klimis hanya menjawab "ya kalo gak suka balikin aja." Jawaban yang sungguh luar biasa membagongkan sehingga membuat pertanyaan besar ,si headbar berkumis berambut klimis ini paham gak sih "headbar" itu ngapain kerjanya? Malu2in orang F&B aja. Sangat disarankan untuk ini cafe ganti deh SDMnya karena diperhatikan tenaga profesional disitu jadi waste skill dan waktunya ada baiknya sih pemilik menghire ART untuk juga cafe rasa stand kaki lima ini.
Karena masih ingin mereview cafe di sekitaran Shinjuku insiden ini tentu menarik perhatian sekali sehingga munculah niat untuk mencoba roti2nya dan review Al-hasil juga ternyata buy 3 get shit again terjadi ketika ingin membayar ke kasir dan dilayani oleh 2 gadis cantik menggunakan t-shirt mengindetitaskan dia sebagai baker ketika ditanya "ini katanya lembut tapi koq keras dan kasar ya rotinya?" Si gadis cantik sambil kebingungan mengoperasikan POS pun tidak menjawab, sehingga menimbulkan pertanyaan besar " lu bakernya ,bikin ini roti tapi lu gak kenal rasanya dan gak tau ini lembut atau enggak sekeras2nya europian bread & buns itu gak gini juga kali." Al hasil review tentang rotinya pun sebaiknya jangan dijual dan calon pembeli jangan terbuai oleh owner-nya yang sangat kaya raya bertato seperti Yakuza yang berkata rotinya itu lembut padahal terlihat lidahnyapun mati rasa.
Satu2nya yang enak ditempat ini hanya Beer ,karena cocktail racikan headbar berkumis berambut klimis juga gak jelas ,sejak kapan cocktail disajikan di gelas whiskey?jadi ada baiknya tutup menu cocktail ya ganti aja jadi menu yang lebih mudah seperti es jeruk hangat atau sepert warung jamu
So dari skor 1 sampe 10 ini cafe gue review dengan skor 0.5
Menu yang dipesan: Kopi, frape matcha, Cocktail
Tanggal kunjungan: 23 Februari 2023 Harga per orang: < Rp. 50.000