Cerita Coffee

Dulu awal-awal aku ke Cerita Coffee tempatnya masih mungil banget, tapi sekarang mereka menambah space jadi lebih besar dan tempat duduknya pun jadi lebih banyak. Di sini juga ada board game seperti uno card dan uno stacko, ada juga buku-buku dan gitar yang bisa dimainkan. 

Menurutku sih Cerita Coffee ini cocok untuk jadi tempat ngopi bareng teman-teman di sore hari karena kalau sore pencahayaan di sini bagus banget dan viewnya juga unik yaitu rel kereta. Kapan lagi kan ngopi sambil lihat lalu lalang krl HEHE.

Di sini aku coba beberapa menu
1. Fruit Punch Soda (28.000) : Dikemas dalam cup plastik berukuran tinggi, warnanya cantik dan kelihatan segar banget. Begitu juga dengan rasanya, cukup menyegarkan dengan rasa manis yang pas. Cocok banget diminum di siang hari saat cuaca cerah. 

2. Telang Yakult (27.000) : Kalau fruit punch soda dikemas dalam cup plastik, minuman yang satu ini justru disajikan dengan gelas bening tinggi. Layernya sih cantik yaa, bagian atasnya berwarna biru khas bunga telang dan yakult ada di dasar gelas, kalau dari tampilannya sih terlihat komposisi yakultnya jauh lebih banyak. Rasanya pun begitu, asam dari yakultnya mendominasi tapi enak dan cukup segar.

3. Snack Ramean (45.000) : Semacam snack platter yang terdiri dari kentang goreng, sosis dan nugget. Cocok nih buat jadi camilan sharing bareng teman-teman. Rasanya juga enak karena nugget dan sosisnya bukan seperti nugget & sosis murahan.

4. Roti Ovomalt (23.000) : Kukira roti bakarnya pakai roti yang tebal tapi ternyata pakai roti tawar biasa. Isinya ada 1 tangkap roti yang dibagi menjadi 4 bagian dan dipanggang dengan selai ovomaltine di dalamnya, enak sih karena ovomaltinenya banyak jadi puas.

    Yapp .. Jujur saja, itulah yang aku lakukan di sini, yaitu menikmati vanilla latte sambil mempersiapkan kamera menunggu kereta lewat. Kalau ada kereta baru deh ngejepret, hehe 
    Oke, lanjut. Lokasinya yang ada di pinggir rel kereta membuatku tertarik untuk ke sini. Untungnya ternyata saatku datang kafe ini tidaklah buruk. Memang sih kafenya tidak terlalu besar, kursi-kursinya yang hampir serupa sofa memang membuat tempatnya terasa terlalu padat. Sehingga aku pun memilih di luar ...
     Dan ternyata di luar itu asik banget, menn  Menikmati kopi sembari 

Spageti aglio 🌟(3/5)
Beef Teriyaki 🌟(3/5)
rasanya lebih kyk black pepper dibanding teriyaki
Ayam Betutu 🌟(3/5)
potongan ayam nya mini, kurang gurih

Pastel 🌟(4/5)
Stoberi masmelo 🌟(3/5)
gax ngerti lagi cuma dikasi 2 biji masmelo😂
Lemon tea 🌟(4/5)

disini termasuk afordable bgt,
tempat gax terlalu besar tapi masih ok utk nongki
standard lah👌

Kedai kopi yang satu ini terletak tepat di damping stasiun Tebet dan hanya berjarak 350 meter. Tempatnya sendiri nggak terllau besar, namuj ber-AC.

Sayangnya, kursinya terlalu dempet karena berusaha memaksimalkan space. Bahkan kursi hampir ga bisa digerakkan karena kalau geser dikit, udah lorong. Mau mundur, ada kursi lain. Mau maju, ada meja.

Mungkin ini preferensi, sih. Kebetulan aku datang sambil bawa laptop. Jujur agak kurang nyaman karena mostly mejanya pendek, jadi mesti nunduk. Namun tersedia alas peninggi.

Namun untuk pelayannya beneran ramah. Bahkan salah satu waitress nawarin aku buat nambah meja (sejenis alas gitu) biar laptopnya sejajar gitu sama kursi.

Untuk menunya aku mencoba :

1. Beef Teriyaki (IDR 28k)

Ketika baca review soal nasinya super banyak, aku udah prepare kalau sapinya sedikit banget. Ternyata menurutku normal-normal aja. Harganya 28k dan udah nett, jelas nggak bisa dibandingkan sama yang harganya lebih tinggi.

Lagipula sapinya juga empuk dan menurutku cukup banyak dengan harga segini. Namun sebenarnya sapi ini lebih cocok disebut black pepper daripada teriyaki.

Aku nggak merasakan saus teriyaki maupun rasa manis. Sebaliknya malah rasa black peppernya strong. Kalau ini dijual jadi sapi black pepper, bakal oke banget karena orang expect makan sapi black pepper, bukan teriyaki.

Telur gorengnya renyah dan rasanya cenderung asin. Namun pas dimakan bareng nasinya yang pulen.

2. Ice Matcha Latte

Rasanya segar dan bubuknya agak pahit. Oke juga karena nggak kemanisan.

3. Ice Cafe Latte (IDR 26k)

Merupakan perpaduan kopi dan susu. Teksturnyabagak creamy dan aku requeat tanpa gula. Suaunya nggak kebanyakan sehingga nggak meninggalkan after taste kesat

Di bulan Mei ini, di Cerita Coffee Tebet lagi ada promo buy 1 get 1 kalau pakai Kupon dari pergikuliner. Nggak mau kelewatan promonya langsung dong aku jajan pake Kupon karena lumayan banget kan buy 1 get 1 untuk semua menu.

Aku coba Strawberry Jelly Yakult (22.000) dan Mango Jelly Yakult (22.000), kebetulan lagi mau yang seger-seger jadi aku pesan menu non coffee. Menurutku rasanya beneran seger sih karena ada asam dari yakultnya, kalau yang strawberry cenderung lebih manis daripada yang mango, jadi kalau kalian pecinta asam dan lagi mau minum yang seger banget bisa coba yang mango. Minuman ini juga cocok buat anak-anak karena di dalamnya ada jelly yang bentuknya lucu-lucu.