Chapayom

Beberapa bulan yang lalu, di Plaza Semanggi, waktu saya lagi turun ke supermarket, ada counter namanya Chapayom, tepat didepan eskalator.

Tokonya kerdil, mejanya hanya sekitar 3 buah. Karena saya waktu itu haus dan lelah habis trip di sana hehehe, saya rehat sejenak disana dan purchase teh tariknya.

1 teh tariknya dihargai sekitar 25 ribu, cukup manis tehnya. Sesungguhnya saya lebih menyukai teh tariknya Remboelan.

Namun, seperti petenis yang sedang break, (ceritanya) makannya, pisang! Ya, sekali lagi waktu itu saya capek dan haus, jadi saya memilih Chapayom sana sekaligus menambang cerita hehehe.

Orang yang haus tetap perlu minum, bukan?

IG Credits :

@michael_wen96

@es_shanghai_aconk

Setelah dum2 menjamur di berbagai mal, sekarang giliran chapayom. Kali ini gw mencoba di cabangnya yang plaza semanggi, lokasinya di paling bawah deket foodsmart, tapi posisinya persis di depan eskalator, jadi kalau dari centro turun trus ke bawah pake eskalator nahh disitu langsung deh pasti keliatan si chapayom di depan mata. Tempatnya semi booth tapi ada seating areanya walaupun cuma kecil bgt. Exteriornya cakep banget, semua serba rumput2 hijau.
Gw coba yang ice coffee, wuih es kopinya cukup bold, rasa susunya juga cukup terasa, dengan after taste pahit di lidah. Suka juga sama es kopinya, tidak kalah dengan es kopi susu kekinian yang lagi hits, tapi packagingnya yang ini lebih besar dan puas pastinya.

Salahsatu thai tea terenak ini kental banget dan agak berbusa bagian atasnya. Karena gw minta less ice, sayangnya porsinya jadi agak berkurang tapi katanya emang sengaja untuk mempertahankan konsistensi rasanya. Dan di akhir seruput emang jadi enak karena masih kental dengan es yg mencair hanya sedikit. Sayang agak mahal dibanding thai tea lainnya

IG: FOODIOZ
Salah satu brand thai tea yang sedang hits di Jakarta sekarang ini. Cabang memang belum sebanyak brand satunya tapi saat ini cukup dikenal orang2 dan foodies tentunya.
Cabang yabg satu ini sangat minimalis similar dengan cabang lainnya karena memang dia lebih berkonsep take away. Tapi terdapat dua meja dan beberapa kursi sehingga kita bisa menikmati thai tea sambil nongkrong.
Rasa thai tea sangat pekat walaupub kita bisa lihat es batu yang cukup banyak dalam satu gelas. Namun jika perhatikan dari warna thai teanya bisa terlihat warna yang pekat sekali dan memang rasa susunya cukup strong.
Untuk soal rasa ini akan menjadi preferensi masing2 dimana ada yang lebih menyukai tea yang kuat ataupun creamynya susu yang pekat. Sebagai penggemar thai tea aku merasa ini agak terlalu manis namun aku tetap suka minuman ini dalam keadaan dingin.
Untuk harga cukup standar atau tergolonh murah dimana kita bisa menikmati minuman seukuran besar hanya dengan harga 20ribuan. Untuk pelayanan biasa saja tapi penyajiannya cukup cepat.

Tenant original franchise asal Thailand ini beberapa menu Thailand, khususnya Thai Ice Tea. Tempatnya ngga besar, hanya tersedia 2 meja dan 5 kursi saja. Konsep utamanya memang untuk customer Grab n' Go. Walaupun kecil, mnrtku tempatnya didekorasi dengan baik. Dihias dengan syntetic grass sebagai dindingnya, sehingga seluruh store berwarna hijau tua, warna Chapayom.
Menu yang ak order di sini Cha Yen (Rp 25k) dengan additional Grass Jelly (Rp 5k). Cara pembuatan Cha Yen atau Thai Ice Red Tea-nya cukup unik dengan menggunakan mini blender, drpd diaduk biasa, sehingga menghasilkan rasa yang cukup pekat. Mnrtku cukup enak, karena ngga terlalu manis, dengan rasa teh yang lebih pekat, ada sedikit pahit after taste-nya. Selain itu kandungan susu kental manis-nya cukup pas sehingga jadi berasa milky juga.
Untuk grass jelly-nya diserut tipis-tipis, jadi kurang berasa teksturnya, tp jd lebih mudah diminum melalui sedotan.
Overall its served good Chai Yen at reasonable price.

Outlet ini baru buka ada selantai sama foodmart.  Banyak pilihan rasa.  Karna bingung akhirnya nanya yang favorit apa.  Akhirnya pesan Cha Yen alias original bkack thai tea.  Rasanya enak juga ga kalah sama dum2. Tapi tempat nongkrongnya sempit enakan buat take away.