Chongqing Liuyishou Hotpot

Chongqing Liuyishou Hotpot di Neo SOHO, Tanjung Duren, adalah restoran hotpot lainnya yang pernah saya singgah. Sebelumnya, saya pernah mencoba Eight Treasures. Pertanyaannya, apakah lebih baik dari Eight Treasures?

Jadi, kami berempat dan keponakan menuju tempat tersebut minggu kemarin. Interiornya saya tidak terlalu paham, namun kalau dilihat sekilas agak sedikit mirip bawahnya, Sushi Hiro, ya. Dengan tambahan aksen gold. Tempat duduknya nyaman.

Hal pertama yang kami ketahui, Chongqing Liuyishou ini juga menyediakan bumbu - bumbu pelengkap yang bisa diambil di counter tersendiri. Bumbunya lengkap, bahkan tahu merah segala juga tersedia.

Namun, saya tidak begitu senang melihat mereka juga menyediakan MSG yang ditempatkan di mangkuk tersendiri. Dan sebetulnya ambil - ambil bumbu sendiri sih, customizable, namun merepotkan. Berbeda dengan waktu di Eight Treasures yang bumbunya langsung disediakan di meja kami.

Bagaimana dengan hotpotnya?

Hotpotnya kami pilih 2 macam kuah, mala dan kuah ayam, namun lupa namanya. Yang mala pedas, bahkan dengan hanya level satu. Yang kuah ayamnya ringan, namun secara singkat kedua kuahnya kalah enak daripada Eight Treasures. Namun memang untuk kuahnya setengah harga dari Eight Treasures, walau total bill akhir kami tetap saja mahal, 900 ribuan.

Positifnya, dagingnya lebih banyak daripada Eight Treasures. Seporsi saya lupa 130 ribuan, dengan segitu kami mendapat 15 gulung irisan daging. Di Eight Treasure hanya sekitar 10 iris.

Tahu, bakso, dan wontonnya juga ramai, khusus wontonnya juga menarik karena beraneka bentuk. Namun, untuk rasanya sendiri walau lumayan, tidak sampai berasa spesial. Baksonya sendiri juga ada yang terdapat tulang kecil, irisan dagingnya tadi juga lebih enak kepunyaan Eight Treasures.

Walaupun demikian, servisnya bagus, pelayannya mengecek selalu meja kami. Meskipun kami tidak mendapat complimentary apa - apa, berbeda dengan Eight Treasures yang saat selesai kami mendapat sorbet. Chongqing sendiri juga tidak ada dresscode, lalu ada ruang VIP sepertinya, walau sayang ATM belum wireless.

Terakhir, tax dan servisnya 10 dan 5 persen, lalu sepertinya tidak ada rounding. Saya sempat terkejut melihat menunya yang tercantum servis charge 10 persen, namun melihat bill kami saya perkirakan ada pelanggan yang komplain, makanya cuma 5 persen.

Bagaimanapun juga, hidangan pedas memang selalu dicari, ya. Wajar saja kuliner chongqing (sichuan) tampak mulai menjamur. Makanya, kayaknya ada deal Chongqing Liuyishou di Neo SOHO ini. Walau bagi saya pribadi tetap lebih enak Eight Treasures, apalagi pork collarnya.

Namun Eight Treasures saya akui juga 50 persen - 2x lebih mahal. Pesan sebanyak ini kalau dilakukan di Eight Treasures, mungkin bisa 2 - 3 juta.

Hotpot yang satu, berbeda cerita deal dengan hotpot yang lainnya.

IG Credits :
@michael_wen96
@es_shanghai_aconk

The waiter gave us such patient and detailed explanation about the menu, definitely well-trained. But the food itself doesn’t worth its price. The concept with the melting teddy is nice but for me hotpot is all about the soup! And their spicy soup is just too oily and lack in seasoning so not too happy :(

YAP such a mouthful of words, haha, nama restorannya bahasa cina jadi agak susah untung ngingetinnya..kesini pas malem minggu dan lumayan rame, tpi ga full table sih ya, di neosoho krn emng sepi juga.

Pesen:
kuahnya yang dua rasa, satu pedes dan satulagi yang biasa 8hrs dan Mala. ada 2 pilihan untuk yg pedes, pakai saringan/enggak, saringan itu yang ditengah2 bulet ya, itu jdi biar gakepedesan ktnya, dan gaberantakan bumbunya. krn kefilter.
-import beef 💖🐮
-mixed vegetables
-mixed tofu
-enoki
-nasi putih
-pangsit x 2(beef)💖
-Tea (1pot bisa 5 cups & refill)

Sofar pas awal nyoba kuah yang pedesnya, nyengatt bangeet pedessnya ahha lngsung batuk2. tapi enaksih, lmyan kepedsan juga, dan trnyata itu bumbu tmbahan sperti: soysauce/vinegar/bawang putih/cilantro etc, bisa diambil dimeja bumbunya. Trust me, jauh banget rasanya kalau udh ditambahin bumbu2 ini, krn lebih segeer aja. Kita jdi ngaduk sndiri dan coba nyampur2 sndiri, my fav: cilantro, bawang putih & fried garlic, hoisin sauce, sesame oil, chili oil, vinegar, and soy sauce. A great mixture of all of this, ditambah kuah ynag mana aja ituu endeeess. Super duper segeer bangeet. 😋😋

The only annoying thing sbtulnya staffnya yang agak susah dipanggil, dan mereka pdhl banyak, tpi gadket sm customernya, makanannya emng cepet sih smpnya, tpi klo minta2 tambahan susah jdinya.
Kesini ber 5, dan kena perorang 160rban, krn total billnya 800rban, lumayan ya..


Would I come back? Maybe, not sure. Krn kuahnya baru enak klo udh ditambah2in bumbunya yng lain..