Chung Hua Restaurant

Salah satu restaurant legenda yang dulu berdagang di kawasan Pancoran Glodok dan sempat ditutup tahun 1984 , namun sejak tahun 2001 oleh anak ke 8 yaitu ibu ma Tjing lian kembali membuka restaurant ini dengan menempati Lokasinya yakni di sunter
.
.
Didirikan pada zaman kolonial Belanda dan dahulu untuk para orang Belanda singgah dan makan selain itu saat zaman Presiden Soekarno digunakan sebagai tempat acara jamuan tamu dari RRC
.
.
Tempat : Chung Hua restaurant
Non halal
Alamat : Ruko griya Inti Sentosa Blok A No.29-31, Sunter, Jakarta utara
Jam buka : 10-22.00
.
Menu yang dipesan :
1.Babi Hong
2.Bistik sapi
3.Sayur pakis
4.Mie goreng
5.Ayam goreng Chunghua
.
Penilaian
Babi hongnya berasa sedikit amis dari udang yang dicampur ke dalam adonan babinya namun untuk tektusnya empuk
.
Untuk bistik sapinya ala2 chinese jadoel dengan mengutamakan arak pada adonan bumbu sapinya , namun hanya masuk kategori lumayan saja
.
Untuk sayur pakisnya juga biasa saja dengan masih kalah mantap kalau dibanding ala2 Pontianak
.
Untuk mie gorengnya juga tak terlalu istimewa dengan isian udang, babi saja , agak kering untuk mienya
.
Untuk ayam gorengnya juga kurang meresap hingga ke daging sehingga mesti diberi bumbu seperti kecap supaya lebih mantap

Tempatnya ini di pinggir jalan raya dengan parkira  yg cukup oke. Untuk tempatnya sih quite oke karena cukup besar untuk jika buat acara. Kesini cobain
Mie Ulang Tahun

Ini mie ultah terenak yang sejauh ini ku coba. Meskipun rasanya minyak banget tp seasoning nya pas banget. Untuk telor puyuh nya banyak banget
Rujak Gurame // IDR 135.135

Namanya rujak karena rasanya asem2 seger gitu mirip rujak. N diatas nya itu pake wortel timun dkk. Rasanya sih enak n ikan nya itu uda di fillet n digoreng jadi gampang banget makannya. Daging nya itu lembut banget tp luarnya crunchy abis
Sapo Tahu Ayam // IDR 108.108

Ini sih sebenarnya sapo tahu pada umumnya. Ada tahu, jamur, wortel, dll. Kuahnya itu kental2 gurih