Review Pelanggan untuk Claypot Popo
Terhambat Harga Jual
oleh Handi Suyadi, 28 November 2024 (25 hari yang lalu)
Claypot Popo dikenal luas dengan menu claypot murah meriah. Karena faktor harga jual, kualitas tidak bisa dimaksimalkan meski tidak berimbas terhadap rasa. Paling kentara pada menu Claypot Siram Telur Matang.
Pilihan menu tidak banyak, mayoritas fokus terhadap menu claypot. Pada beberapa menu bisa pilih varian daging.
Claypot Siram Telur Matang (Ayam) (8.5/10)
Nasi claypot dengan "siraman" kuah plus telur orak-arik. Isinya cenderung minimalis, selain telur ada cincangan ayam, potongan wortel, dan jagung manis.
Rasa kuah gurih dan asin. Diimbangi dengan rasa lembut dari telur orak-arik.
Kuah agak encer, mengurangi esensi makan nasi claypot sesungguhnya.
Karena tersandung masalah harga jual, maka kualitas menu cenderung tidak maksimal. Hal tersebut dapat terlihat dari varian lauk yang minimalis dan porsi menu yang tidak terlalu besar.
Claypot Locupan Goreng (Sapi) (9/10)
Tidak murni menu claypot, karena menu ini aslinya bukan dimasak menggunakan claypot. Sebatas dihidangkan di claypot yang asal dihangatkan. Benar saja, claypot cepat dingin.
Bumbu locupan goreng terasa asin dan sedikit manis dari kecap.
Walaupun harganya murah, porsi daging sapi sangat berlimpah. Plus daging sama sekali tidak ada minyak. Porsi menu juga cukup besar.
Khusus minuman teh, boleh refill sepuasnya. Sayangnya, refill teh hanya tersedia dalam versi teh tawar dingin.
Hanya menerima bayar cashless (QRIS) dan debit. Sering ada antrian di kasir, jadi jangan berlama-lama saat membayar.
Suasana terasa panas. Keberadaan AC tidak banyak membantu.
Lokasi yang nyempil membuat Claypot Popo cabang Melawai sulit dicari. Terlebih, pintu masuk sama sekali tidak mencolok dari kejauhan. Aksesbilitas ke restoran yang berada di lantai 2 menggunakan tangga yang curam. Tidak cocok untuk orang yang sudah susah naik turun tangga.
Harga per orang: < Rp. 50.000
Informasi
Reviewer: