Coffee Smith

Sebenarnya sudah tahu coffee shop ini lama. Dekat dari rumah.
Cuma anaknya kaum rebahan jadi malas kemana-mana. 
(alasan. jitakin aja!)

Setelah kemarin melihat IBC 2020, ada ka Cindy Marta ikutan.
Tertarik lah untuk mencoba kopi yang dia sajikan di kompetisi IBC.
Langsung aja ke sini dan benar saja ditawarkan sama mas kasir begini
"Ka, mau coba kopi yang ada di kompetisi kemarin?"
wah langsung aja aku jawab "maaauuuu..."

Kopi Kompetisi IBC 2020 - 65k
Jadi, ada 2 sajian. Yaitu, espresso base dan milk base.
Espresso-nya aku lupa pakai beans apa, cuma menurutku enaak banget. Ga terlalu strong ya buatku, lalu acidity-nya pun tidak strong.
Untuk milk base nya sendiri creamy. Pas!

French Fries - 35K
Enak dan seasoningnya ga pelit alias banyak.

Chocolate Ice - 42K
Untuk Es Coklatnya sendiri kental dan tidak terlalu manis. Pas buat yang ga begitu suka manis.

Dekorasi dan konsep dari coffee shop ini memang sesuai dengan ka Aga banget lah ya.
Gaul abieeezzzz. Banyak ornamen Tengkorak, yang mana sudah menjadi ciri khas atau ikon dari coffee shop ini. Pantas saja, banyak sekali anak-anak yang terlihat masih sekolah (karena lagi ngerjain tugas) sampai kaum hippie yang datang ke coffee shop ini. 
Dan untuk ruangan smoking dan vaping area ada di lantai 2. 

Betah deh pokoknya.
Mungkin lain kali kalau mampir ke sini mau mencoba menu lainnya.

Lunch disini bareng anak saya, pesen makanan dikasir bawah, lalu memilih duduk di lt atas. Karena lantai bawah dining tablenya gak terlalu banyak. Pesen beberapa menu antara lain :

•Grilled chicken mensanten (56k)
Favorite menu nasi saya disini, dulu pertama kali kesini nyobain menu ini dan ketagihan smp sekarang. Jadi ini nasi kecombrang dengan topping ayam bakar fillet dan disiram saus mensanten. Kayak kuah gule gitu tapi lebih kental, rasanya legit dan gurih, suka banget!

•Penne carbonara (56k)
Pastanya al dente, sayang saos carbanaranya kurang banyak jadi tampilannya kayak kering gitu. Diatasnya ada topping slice beef shortplate.

•Mie goreng gandaria (42k)
Mie goreng dengan potongam ayam dan telur, emping juga acar. Enak!

•French toast (40)
French toast disini tampilannya cantik, roti segitiga dibalut coklat diberi topping vanilla ice cream, irisan strawberry dan kacang.

•Ice matcha latte (42k)
Salah satu ice matcha latte yang cocok dilidah saya, enak!

Shoot me in the head coffee atau smith coffee adalah salah satu coffee shop kesukaan gue. Gue sering banget nongkrong sambil nhopi dan kerja di coffee shop ini. Nahh kemaren hari minggu gue mengunjungi salah satu cabangnya yang ada di daerah gandaria untuk ngopi sekalian kerja juga. Lokasi cabanga yang di gandaria ada di seberang alfamidi persis, cukup mudah kok menemukan coffee shop ini.

AMBIANCE

Seperti outlet pertamanya di duren tiga, coffee smith ini memiliki tempat yang cukup nyaman, tenang, sejuk dengan interior yang elegan. Interiornya bergaya modern contemporer yang cukup terasa elegan dengan pemilihan furniture dan dekorasi yang minimalis. Fasilitas coffee shop ini juga lengkap ada mushola, wifi, stop kontak, toilet bersih, smoking area dan area parkir. Secara kapasitas, coffee shop ini bisa menampung sekitar 80 customer.

MENU

Bicara soal menu, sesuai dengan namanya, restoran ini menjual aneka minuman kopi. Untuk minuman kopinya, rata2 gak beda jauh dengan coffee shop lain. Oh ya, kopi yang ada di sini merupakan kopi racikan salah satu juara atau barista terkenal di Indonesia yaitu Aga. Untuk biji kopinya merrka menggunakan biji kopi asal toraja, kerinci, dan daerah nusantara lainnya. Selain kopi di sini ada teh juga. Untuk makanannya juga beragam mulai dari appetiser, main course, dessert hingga minuman. Untuk appetiser di ini ada chicken finger, french fries, chicken wings, nachos, dll. Untuk main coursenya di sini ada aneka rice bowl, aneka sandwich, aneka nasi goreng, aneka pasta, dll. Untuk dessertnya di sini ada aneka cake seperti croissant, brownies, chocolate cake, dll.

Hot Cappuccino (IDR 36k)

Untuk minumnya, seperti biasa kalau ke coffee shop, gue selalu pesen cappuccino atau latte. Di sini gue pesen hot cappuccino yang menggunakan biji kopi asal toraja. Dari segi rasa cappuccinonya cukup enak, ada manis2nya dikit, dan ada pahit2 yang khas dari kopinya. Aroma kopinya juga enak banget, enak banget kalau di minum pelan2 sambil dihirup aromanya. Dari segi tampilannya sih buat gue B aja, dengan latte art yang udah sering gue lihat. Overall untuk cappuccinonya, GOOD!

Dori Sambal Matah (IDR 56k)

Pas bolak balikin buku menu, gue nemu dori sambal matah yang dimana merupakan makanan kesukaan gue. Menu ini terdiri dari seporsi nasi dengan daun bawang, ikan dori goreng tepung, dan sambal matah. Dari segi rasa menurut gue enak banget. Ikan dori goreng tepungnya sangat gurih di tepung luarnya dan juga garing. Lalu daging dorinya sendiri juga lembut banget. Sambal matahnya menurut gue juga sangat enak, pedesnya pas, ada gurih2nya, dan ada seger2nya juga dari bawang merah. Overall untuk menu ini, LIKE IT!

Overall gue sangat puas dengan makanan dan minuman di coffee smith ini. Coffee shop ini emang udah jadi tempat nongkrong favorit gue. Dari segi pelayanan juga cukup memuaskan, para barista dan waiternya sangat friendly dan ramah. Next time gue pasti akan ke coffee smith lagi.

Shot Me In The Head atau lebih dikenal dengan Smith Coffee, merupakan salah satu coffeeshop yang katanya memiliki cita rasa kopi yang serius. Penasaran, akhirnya saya akhirnya mampir ke gerainya yang berada di daerah Gandaria, tak jauh dari lampu merah Beer Garden Radio Dalam.
Gambar tengkorak menjadi simbol sekaligus ornamen yang tampak sangar namun tetep artistik. Bangunan yang didominasi warna abu, hitam dan putih ini dibuat dengan nuansa industri yang kental. Beberapa sudut malah sengaja dibiarkan seolah tidak selesai, guna meningkatkan unsur seni ketengah ruangan.
Terdiri dari dua lantai, meskipun tidak terlalu besar, tapi fasilitasnya lengkap. Ada musholla, colokan listrik dimana-mana, smoking room khusus di lantai atas, spot OOTD dan jaringan wi fi buat kamu yang pengen laptop-an. Tak hanya kopi, disini pengunjung juga bisa sambil ngemil bahkan makan makanan berat.
Not So Coffee (Rp.25.000,-) es kopi susu ala Shot Me In The Head ini rasanya nendang banget. Meskipun harganya diatas rata-rata harga es kopsus lain, tapi ya cukup sesuai dengan kualitas rasanya. Tampilan warnanya cukup unik yaitu lebih keabuan. Paduan kopi, gula aren dan susunya creamy dilidah.
Dory Mentai (Rp.56.000,-) ikan dori diberi saus spicy mayo yang melimpah lalu ditaburi wijen, edamame dan nori. Nasinya pulen, jadi pas disuap bersama potongan ikan dan lumuran mayonya langsung meleleh aja gitu dimulut. Rasanya gurih, creamy dan lumayan pedes. Saya suka sama teksturnya yang lembut dilidah.
Mie Ayam Gandaria (Rp.42.000,-) sajiannya cukup instagenic untuk semangkuk mie ayam. Potongan ayamnya besar-besar, empuk dan manis gurih. Edamame dan sayuran lainnya memberikan sensasi kriuk kriuk pas dimakan. Kuahnya cukup gurih, asin dan kaya ada manis-manisnya gitu...

Ngga salah kalau Smith saya jadikan salah satu coffee shop favorit karena konsisten pada rasa kopi juga pelayanannya. Mampir kesini artinya jajan sekalian beli beans buat di rumah. Tempatnya kece, mulai dari tampak luar sampai seating areanya, simple tapi kesannya cowo banget.

Seperti biasa, suami dan anak masing-masing jajan Manual Brew(32k), pilih beans pitaloka. Segelas ngga pernah cukup, jadi gelas berikutnya pilih beans lain.
Not So Coffee (25k) pilihan saya juga mantap, kental dan rasa kopinya masih terasa pekat di mulut.
Tropical Thunder (40k) bisa jadi pilihan buat yang ngga mau minum kopi, segar.

Cemilan yang di pesan ada Beef Crocket (39k) dan Berger Rolls (39k). Keduanya enak, beef crocket renyah dengan saus cocolan yang gurih. Berger Rolls tampil memikat dengan potongan serong menampakkan isian daging giling didalam kulit luarnya yang renyah.

Biar gampang nemuinnya hehehe.. karena coffeshop ini agak engga pasang pelang “Coffesmith” cuman logo tengkorak neon pink. Tempatnya cozy, coffee is good. Sayangnya parkirnya susye. Cuman bs 3 mobil parkir pas didepan dia dan 2-3 mobil paralel dibelakangnya which is sangat inconvenient kalo ada tamu mau keluar mesti pindah2in mobil etc. Overall the coffee is good 👍🏻👍🏻 #vanessastoria

Kita kesini sekitar jam 4 sore dan lagi tidak begitu ramai, kita pilih duduk di lantai 2 ada area smooking nya juga. Disini kita pesen buat minuman nya choco mint dan vanilla salted caramel kedua minuman ini rasanya enak, semua manisnya pas. Trus untuk makanan nya pesen dori sambal matah, pedesnya pas dan bawangnya juga berasa trus ikan nya juga lembut seperti daging ayam. Untuk desserts kita pesen regal cake, tekstur nya seperti foam dimana dalemnya ada keju dan cokelat rasanya enak kita suka, cuma rasa regal nya kurang berasa




Youtube : Eatimology Channel

Coffee smith buka di Gandaria. Tempatnya menempati coffee shop juga sebelumnya saya lupa namanya apa, hahaha sering lewatin tapi gak tertarik mampir. Pas tau digantiin sama coffee smith saya bela2in mampir abis gym di gancit. Tempatnya terdiri dari 2 lantai. Kita pesan makanan dikasih trs bayar, nnt pesanan akan diantar ke meja kita.
Saya pesan :

• Chicken mensanten
Jadi selain coffee disini juga terdapat banyak pilihan menu maincourse. Saya memilih menu ini karena terlihat unik. Disajikan dengan nasi. Potongan ayam yang digrill dan disiram kuah santan dengan citarasa gurih. Ditemani potongan acar dan emping. Menu ini pas banget buat menu lunch saya, enak dan bikin kenyang

• Cappucino
Minuman yang selalu saya pesan setiap ke coffee shop, tidak lain tidak bukan lol! Cangkirnya super kerreen deh. Rasa kopinya juga pas banget dengan lidah saya, sukak!
Pasti bakalan balik lagi sih kesini, penasaran nyobain menu maincourse lainnya.

Coffee Smith / SMITH - yang merupakan kepanjangan dari Shoot Me In The Head ini belum lama buka di daerah Gandaria. Tempatnya tidak terlalu besar dan terdiri dari 2 lantai, interior yang didominasi dengan warna abu-abu dan nuansa minimalis ini memiliki ambience yang homey. 

Aku kesini hari Sabtu siang dan bisa terbilang suasananya cukup tenang dan hanya ada 3 orang customer lainnya.

Untuk kopinya, aku order cappucinno yang hot. Cappucinno disajikan di sebuah cup yang cukup artsy dan memiliki logo skeleton khas SMITH. Rasa kopinya cukup pekat, sesuai dengan ekspektasi aku. Karena lapar, aku juga memesan dori with mentai. Untuk dorinya cukup lembut dan porsinya juga gak pelit, fresh dan tidak amis. Mentai sauce yang khas dengan rasa manis ini disiram diatas daging dorinya dan diberikan tambahan edamame. Saucenya enak dan enggak bikin eneg, apalagi pas dicampur dengan nasinya. Nasinya sendiri menurut aku bukan nasi putih biasa, aku gatau persisnya nasi apa tapi nasinya pulen dan gurih. Seporsinya cukup mengenyangkan untuk satu orang dan dengan harga 50 ribuan ini terbilang reasonable.

Pastinya, aku akan balik lagi untuk mencoba menu lainnya seperti non-coffee dan juga dessertsnya, apalagi tempatnya juga bagus buat OOTD.