Mencoba menu makanan khas Jawa di Jakarta ternyata bukanlah hal yang sulit. Saat itu aku memilih menu “Nasi Gudeg” di salah satu tenant di Mal Golden Truly, salah satu mal di Jakarta Pusat yang terletak berdekatan dengan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, yaitu "DAPUR JAWA".
Mall GT sendiri menurut pengamatanku sudah sangat sepi, namun masih ada tenant makanan yang tersedia baik di lantai utama maupun lantai basement (UG).
Balik lagi ke Dapur Jawa yang terletak tepat di samping “Leko”, menyediakan varian menu yang beragam, antara lain adalah nasi langgi, nasi gudeg, aneka macam bubur (kentan/kacang ijo), bahkan tersedia pempek disini, hehehe.
Terkait dengan harga, menurutku memang cukup middle up, pempek sekitar 30k paket nasi sekitar 40an.
Saat itu aku memesan “Nasi Gudeg” dengan harga 45++. Isian nasi gudegnya standard seperti gudeg kering khas Jogja, seperti ayam, tahu bacem, tempe bacem, telor pindang ½ porsi, krecek, ayam suwir, dan nangka. Porsinya mengenyangkan dan rasanya enak. Masih cocok di lidah orang Jawa seperti aku.
Untuk minumnya aku memesan jeruk hangat dari jeruk asli, saat itu aku request less sugar dan mendapatkan pesanan sesuai catatan. Jeruknya segar dan sedikit kecut, tapi untuk ukuran minuman jeruk asli takaran jeruknya tidak pelit.
Selain menu utama, aku juga memesan bubur ketan hitam yang dicampur kacang ijo. Menurut aku teksturnya pas dan rasanya cukup oke, namun dilidahku masih terlalu manis, karena kebetulan aku tidak terlalu suka makanan/minuman yang manis.
Kalau untuk rasa tentu aku akan senang hati kembali kesini, tapi kalau untuk harga, mungkin saat tanggal muda ya hehehe.
Suasana resto ini tidak terlalu ramai, mala cenderung sepi jadi cukup nyaman untuk makan disini meskipun di jam makan siang. Tempat duduknya lumayan banyak, ada yang non smoking dan smoking (meskipun ada di dalam mall). Jadi resto ini bisa jadi referensi ketika ada di Mall GT atau sedang ada kegiatan di PN Jakarta Pusat.