De Facto Coffee & Eatery

Hallooo Coffee Lovers 😁 Lagi kangen dengan kuliner di Rawamangun, jadi kita tak lupa untuk ke De Facto ini. Sekitar beberapa tahun lalu pernah ke De Facto dan rasa kopinya ga mengecewakan. Akhirnya kita kesini lagi dan memesan dengan menu kopi yang sama.

Kita pesan Es Kopi Susu Jawa (18k). Untuk rasanya enaaak banget dan masih sama dengan yang dulu hmmmm 😋 Manisnya pas, kopinya strong dan gula arennya berasa. Recommended 🤩

Tempatnya juga ga banyak yang berubah, hanya beberapa kursinya saja yang beda dan selebihnya tetap sama. Smoking area tetap di lantai dua. Sekian review dari kita berdua, terimakasig foodies kece dan salam perut buncit 🤗😎😍

Posisinya menempati deretan ruko sebelum Tip Top kalau dari Jalan Pemuda.

Walaupun kecil, namun pengunjungnya ramai di 2 lantai. Lantai atas khusus buat smoking & toilet.

Walaupun penyajiannya agak lama, tapi makanannya cukup oke. Baik rasa, maupun prrsentasinya. Fish & Chipsnya enak dengan french fries yg banyak. Wafflenya agak alot sih. Kopi Susu Jawa nya pun terasa creamy dengan kopi yang ringan.

Namun pelayanan disini kurang memuaskan. Saat Opik turun hendak menemui saya, mejanya di lantai 2 sudah di clean up (padahal sengaja meninggalkan rokok yang masih menyala, korek, dan separuh kopi). Memang akhirnya kopi diganti separuh, tapi waiter tsb marah2 di ruang kasir saat saya sedang membayar pesanan. Seharusnya sebagai waiter bisa mengenali apakah tamu yang mungkin datang sendiri sedang pergi ke toilet, ada urusan keluar, atau ke kasir. Karena tidak mungkin meninggalkan tas dan barang berharga di meja.

Pertama kali ngeliat cafe ini bener-bener ga expect sih, soalnya tempatnya yang kecil dan posisinya terpencil yang berada dalam ruko-ruko pertokoan gitu. Tapi pas ditelusurin lumayan juga, karna tempatnya terdiri dari 2lantai yang lumayan bikin nyaman.
Menu yang gue pesen kali ini:

1. Eggs Benedict

Karna gue adalah pecinta telur, pas gue liat menu dengan ingridients eggsnya mata gue langsung jatuh cinta pada pandangan pertama. Terlebih lagi dalam ingridientsnya itu bener-bener menggiurkan, jadi tuh eggs benedict ini terdiri dari poached egg yang porsinya disesuaikan dengan bread yang disajikan, smoked beef yang takaran kematangannya pas dan ga eneg saat disandingkan dengan poached eggnya, hollandaise sauce yang sangat amat creamy dimulut karna lelehannya itu menggemaskan. Mungkin kalo mozarella agak sedikit membuat tampilannya indah tp agak eneg kalo dimakan terus-terusan dan disandingkan dengan ingridients diatas, tapi mungkin memang pemanis untuk sajian dan rasa yang bikin makin enak ya hollandaise saucenya ini. Juarak! (36k)
Mungkin karna gue datengnya terlalu malem jadi menu-menunya banyak yang close order wk. So, gue saranin datengnya siang jam makan siang atau sore pas senja. Daebak time sih itu.

Bukan pertama kalinya kita ke de facto ini, udah beberapa kali lah. Tapi ternyata di de facto juga ada es kopi susuannya gitu dan pastinya langsuung penasaran. Oohh iya, harga ketika kita dine in dengan pesan secara online pake jasa ojol akan berbeda.

Kita pesan Hot Kopi Jawa (Rp 14.000) dan Es Kopi Jawa (Rp 14.000). Rasa kopi ini enaak dan benar benar berasa pake gula aren. Tapi kalo untuk yang hot, ini agak kemanisan menurut kita. Tapi yang iced manisnya pas siihh. Oohh iya, meskipun kita pesannya ala es kopi susuan gitu yang harganya memang jauh lebih murah dibandingkan menu kopi biasanya, tapi mereka tetep pake latte art doong Ya bukan hal yang spesial sih tapi menurut kita, itu jadi nilai plus-nya aja.

Sekian review dari kita berdua, semoga yang lagi iseng pengen berburu es kopi susuan bisa kesini deeh. See you at the next review, thank you and bye bye foodiieess kece

Ketika Booming Coffee Shop di Jakarta, De Facto kayaknya Coffee Shop pertama yang buka di daerah Rawamangun deh. tempatnya di Ruko Balai Pustaka satu komplek Ruko dengan HokBen.
Kemarin saya pesan Es Kopi Jawa, dan Pisang Katsunya. Es Kopi Jawa itu , Es Kopi Susu kekinian. Dibuat menggunakan single shot espresso yang diberi susu, dan gula aren. Tapi kalo kalian suka rasa kopi yang kuat kita juga bisa membayar untuk tambah jadi pake double shoot espresso. Rasanya cukup oke untuk harga belasan ribu. Pisang katsu disini enak juga. Lebih enak daripada pisang nugget. porsinya pun cukup besar, jadi bisa share buat makan tengah kalo lagi nongkrong bareng temen-temen.

Pertama kali datang kesini karena tertarik sama tempat ini yg tampak instagramable hehe. Kami pesan potato skin sama kentang goreng eeh serba kentang ya 😅 minumnya pesan ice lemon tea dan ice hazelnut coffee. Rasa potato skinnya gurih dan unik. Penyajiannya juga unik di atas nampan buat potong sayur. Rasa kentang gorengnya standar tapi kurang gurih. Rasa minumannya segar dan manisnya pas. Tempat ini punya background gambar yang bervariasi dan identik dengan kopi. Cocok banget buat yang suka selfie atau wefie. Wifinya juga cepet. Semoga ke depannya makin rame yang datang dan makin dikenal oleh masyarakat 😘

Terima kasih😇

Jadi ceritanya saya dan suami lagi dalam misi (duileh misi) pencarian wifi karena koneksi internet di rumah sedang kurang menyenangkan. Lalu, kemarin pas libur pilkada, kami cari-cari rekomendasi kedai kopi dengan rating bagus di daerah Rawamangun. Ketemulah De Facto ini. Lokasinya di seberang Holland Bakery, tepatnya di dalam area ruko sebelum Tiptop.
Waktu kami datang jam 2an, lantai 1 kafe ini sudah dipenuhi pengunjung. Lalu kami coba ke lantai 2, lebih luas dan lebih banyak seat sih, tapi kami mengurungkan niat karena lantai 2 itu smoking area, dan asapnya tercium muter-muter di dalam ruangan. Well, it's a bad idea for a preggo. 😅 Kami pun turun lagi dan tanya apa bisa waiting list untuk duduk di bawah. Lalu kami ditawarin untuk sharing table dengan pengunjung lain. Yasud kami ok aja, karena saat itu emang lagi ngejar wifinya sih, hehe.
Playlist yang diputar mostly lagu-lagu kekinian, untungnya dengan volume yang pas dan "gak ganggu". Di sini jarak antar seat berdekatan dan meja bulatnya cenderung kecil, jadi agak kurang nyaman menurut saya, khususnya kalau untuk tempat curhat, haha. Speed wifinya cepat dan stabil selama 1,5 jam kami di sana, jadi kalau untuk kerja atau ngerjain tugas sih lumayan enak, selama tetangga sebelah gak berisik.
Kami pesan menu berikut:
- Affogato (32k): Kopi mereka terasa bold dan ada chocolatey aftertaste. Tapi tingkat keasamannya lumayan greng, soalnya setelah itu perut kami langsung sebah. 😅 Tapi es krimnya enak, manisnya pas, lembut, dan serasi dengan si kopi. Berhubung kemarin lagi ada promo pilkada, kopi pesanan kami cuma dihargai 19k, yeay!
- Hot Chocolate (25k): Ini pesanan saya. Sizenya cukup besar dan memuaskan. Latte art-nya lumayan. Tapi sayang rasanya too milky, jadi rasa cokelatnya sendiri malah kalah.
- Potato Skin (23k): Ini adalah sajian kentang yang digoreng dengan kulitnya dan diberi topping saus bolognese dan lelehan mozzarella. Rasanya enaak dan bikin nagih.
Harga tersebut belum termasuk tax 10%. Harga menu mereka termasuk murah, tanpa service charge pula, padahal di sini sistemnya full service. Pelayanannya lumayan bagus walaupun di awal waitressnya terlihat jutek dan kurang responsif.