Review Pelanggan untuk dia.lo.gue
kopi, seni dan kami...
oleh yudistira ishak abrar, 24 April 2017 (7 tahun yang lalu)
1 pembaca berterima kasih
Dia.lo.gue merupakan sebuah kafe dan galeri seni yang berlokasi di bilangan Kemang, Jakarta Selatan. Penamaan tempat ini mungkin berasal dari kata dialogue yang dipisahkan dengan tanda titik, sehingga memunculkan dua makna berbeda yang dapat dirangkum jadi satu kesatuan. Jadi makna Dia.lo.gue adalah kita diajak berdiskusi di tempat ini.
Dari luar kesan artistik sudah nampak, mulai dari penamaan, simbol tempat serta pemilihan material bangunan yang terlihat nyentrik. Warna abu, kayu dan tone redup sengaja dipilih guna membantu menyampaikan kesan antik sekaligus modern. Bagian depan merupakan area pameran benda-benda seni yang dekoratif. Masuk lagi kebagian dalam barulah kita akan menemukan area kafe yang urban juga nyaman.
Bagian kafe dibagi kedalam dua ruang, smoking dan no smoking area. Dibagian dalam yang merupakan kawasan bebas asap rokok, terdapat order table, taman indoor, meeting room dan beberapa meja kursi minimalis bernuansa kayu.
Bergeser kebagian belakang, terdapat ruang yang dipergunakan sebagai smoking area dengan langit-langit tinggi yang memberi kesan luas dan nyaman. Spot terbaik Dia.lo.gue berada dibagian ini, yaitu berupa tangga bermaterial besi yang sangat artistik. Tak heran jika banyak pengunjung yang rela menunggu giliran untuk dapat mengambil foto sebagai media eksistensi di jejaring sosial. Potongan jendela kayu persegi panjang dijadikan sebagai dinding pembatas ruangan ini dengan halaman belakang. Sangat cantik.
Pada halaman belakang terdapat beberapa pohon rindang juga sebuah kolam hias dengan ornamen alami berupa daun-daun berguguran dari pohon didekatnya. So damn beautiful. Beberapa spot cukup instagramable meski hanya terdiri dari beberapa material yang sederhana.
Sore ini saya hanya memesan dua cangkir kopi sebagai teman ngobrol. Pertama ada Cappuccino yang disajikan bersama sedikit bubuk kayu manis. Rasa espresso yang dominan keluar adalah sisi bitterness-nya. Pekat serta gurihnya susu berpadu dengan sentuhan cinnamon yang khas.
Minuman kedua adalah Coffee Latte Caramel. Minuman turunan kopi ini disajikan didalam cangkir putih berhiaskan latte art yang sederhana. Rasa manis caramelnya cukup menonjol dan memberikan sensasi creamy yang lembut...
Foto lainnya:
Menu yang dipesan: Cappuccino, Coffee Latte Caramel
Harga per orang: < Rp. 50.000
Informasi
Reviewer: