Die Stube adalah restoran dan bar Jerman sebagai bagian dari Stube Group yang memiliki beberapa outlet di Jakarta dengan nama berbeda. Yang kami kunjungi ini adalah Die Stube, berlokasi di Kemang. Dari luar terlihat seperti gedung tua dan sederhana, tapi begitu masuk, ambiance nya beda banget. Mereka memiliki area bar, outdoor, dan restoran. Kami duduk di area restorannya yang nyaman dengan warna kayu yang dominan, lukisan dan dekorasi yang menggambarkan Jerman. Pelayanannya juga ramah.
Mereka menyediakan bermacam-macam makanan dan minuman, mulai dari appetizers, homemade sausages, snacks, beef, chicken, fish, pork, steak, dan desserts, hingga minuman beralkohol dan non alkohol.
Yuk intip apa yang kami coba!
Roasted Pork Knuckle (Rp 500.000,-)
Menu ini butuh waktu 3 jam persiapan, sehingga kita perlu pesan terlebih dahulu sebelum datang. Gue pesan sembari membuat reservasi di sini untuk makan malam. Mereka bilang kalau kita batalkan pesanan roasted pork knuckle kurang dari 24 jam, maka kita akan kena full charge atas menu ini.
Kita bisa pilih dua hidangan pendampingnya. Tadinya oami mau creamy spinach, tapi sayangnya lagi ga ada waktu itu. Akhirnya kamipun memilih bacon beans dan rösti (potato patty). Dua-duanya enak dan pilihan yang tepat. Kacang panjangnya seger, dibalut dengan bacon, sedangkan rösti nya besar, crispy, dan ga berminyak! Suka deh pokoknya ❤️
Bagian kaki babi yang dipanggang ini bikin orang ngiler deh pastinya 🤤
Dagingnya lembut dan empuk, bagian kulitnya juga cripsy banget! Cocok banget buat sharing. Pokoknya recommended dan layak buat dicoba!
Grilled Pork Sausage with Roast Potatoes & Sauerkraut (Rp 160.000,-)
Ada beberapa macam sosis Jerman. Staff di sini merekomendasikan grilled pork sausage (Bratwurst) kepada kami. Ini sosis terbesar yang pernah gue coba selama ini! Sosis yang besar, padat, dan penuh daging ini disajikan dengan roast potatoes dan sauerkraut (acar ala Jerman yang terbuat dari kubis yang difermentasi)
Untuk minuman beralkoholnya, mereka menyediakan beberapa macam pilihan termasuk liquor. Kami cobain German beer. Kami bisa bilang kalau harga bir di sini ga setinggi resto lain pada umumnya. Adik gue merekomendasikan Konig Ludwig. Rasnya enak dan sempurna buat menemani makanan di sini!