Ding Dong

Tempatnya seru banget untuk foto-foto, kalo untuk sekarang ini info nya sih lebih spesialis ke minuman atau Bar nya. Pas kesini cukup amaze sama interior juga eksterior nya, ga begitu luas dan harus naik ke lantai 2 melewati tangga.

Untuk makanan lumayan enak dan bervariasi, porsi nya pun lumayan bikin kenyang.

Nice and fun concept! Kalo siang lebih ke restoran pada umumnya, kalo malem lebih ke bar dan ada DJnya.
Rasa makanannya ada yang enak dan ada yang biasa aja, harganya cukup pricey. Mesen Gyutan Don (IDR 80,000), ada pilihan Salty atau Sweet Sauce. Gw milih yang Salty Sauce, rasanya gurih dan well-marinated, Gyutan atau Lidahnya dipotong kecil-kecil, empuk dan lembut.
Ding Dong Fried Rice (IDR 65,000) yaitu Nasi Goreng Hitam yang disajikan dengan Pop Corn Chicken, Telur Mata Sapi, Kerupuk Udang, dan Sayuran. Rasanya lumayan enak cuma kurang asin dikit. Kalo Pizzanya kurang worth it nih, Pizza Carnivora (IDR 98,000), mahal, kecil, tipis, dan toppingnya dikit.
Minumannya direkomenin sama Mbaknya yaitu Rosella Peach Tea (IDR 35,000) yang merupakan campuran dari Bunga Rosella dan Peach. Seger banget, manisnya pas, unik!

ding dong ini tempatnya paling bagus se aksara kalo menurut aku. dia mengusung tema bar 80'ann yg eye catchy bangettt. sayangnya kita ga bole foto pake kamera harus ijin dlu kalo mau sama managemennya. disini aku pesen 2 main course dan 2 dessert :
1. angel hair AOP (98k)
untuk harga 98k pasta dan tidak pake daging menurut aku so unfair atau ga worth bangett. karena di luar aku masi bisa dapetan pasta dengan harga sama or less tapi lebih enak dan ada dagingnya. pastanya juga overcooked ya.
2. sloppy joe burger (85k)
menurut aku ga sih karena dia dagingnyaa oake daging cincang weee. dan  ga matching gitu sama burgernyaaa 
3. pav lova (50k)
inii enakkk lohhhh rasanyya light dan ga terlalu maniss. tampilannya juga cantik bgttt. dan ada rasa asamnya dari buah2an sehingga jadi makin endolll.
4. choco melt (45k)
ini ituu choco lavaaa, enakk euyyy biarpun sedikit cmn enaakk, coklatnya banyak dan ga terlalu maniss. endeuss deeehhhhh.

overalll aku saranin kalian untuk lbh ke dessertnyaa sihh krn bgi aku maicourse so mehh

Tau tempat ini dari IG terus langsung cari dong... ternyata tempatnya ada di Aksara kemang. Jadi tempat ini kalau siang kafe kalau malam lounge/bar gitu. Begitu datang suasananya lumayan panas ya ac-nya masih pada di matiin karena memang sepi juga sih... ramainya pas malem aja orang" pada minum. Lumayan lucu buat foto" sih tapi pencahayaan kurang dan belum ada ding dongnya
Ohya, disini kita gak boleh foto pakai kamera profesional loh bolehnya cuma pakai hp. Kalau kalian mau foto pake kamera harus izin dulu sebelum datang. Langsung saya cobain main courses dan dessernya... 1. Angel Hair AOP: Biasanya angel hair pasta cantik gimana gituuu tampilannya. Tapi disini lebih ke kaya bihun goreng sih terus rasanya juga kaya mie2 yang di jual depan sd hehe

2. Sloppy Joe Burger: Again soal penampilan kurang menarik dan ternyata rasanya pun begitu... 3. Choco Melt: Ini aja sih yang paling bener dessertnya! Lava cake kayaknya selalu enak ya wkwkwk 4. Pavlova: ini dessert dan lumayan enak rasanya

Ya begitulah adanya... kayaknya lebih cocok untuk jadi bar / lounge aja dibanding tempat makan

Tempatnya gemes gitu. Dia satu gedung dengan Aksara. Tapi pas ke sini ternyata ga boleh pakai kamera, cuma boleh pakai handphone.

Tempatnya terbilang besar. Suka ada acara musik atau Dj gitu. Jadi di sini juga ada barnya.

Di sini aku pesan nasi campur ding dong. Isinya ada nasi jeruk, kering kentang, ayam cabe ijo, daging sambal merah, orek tempe dan tumis buncis. Enak kok, masih ok. Paling suka kering kentangnya. Kalau ayam kecil sih ukurannya, cabe ijonya juga ga pedas sama sekali. Nasi jeruknya pulen dan harum.

Minumnya fresca yang watermelon coconut. Kayaknya sih watermelon dicampur air kelapa. Biasa aja sih kalau ini. Dia ga gitu manis.

Gue.. sebagai anak generasi yang pernah hidup ngelewatin tahun 90-an, denger restoran namanya Ding Dong, pasti isinya bernuansa oldschool. Dan pas dateng ke Ding Dong restoran ini, yang berada di Kemang, deket toko buku Aksara, emang bener banget nuansanya kaya lagi di tahun 90-an banget. mulai dari lukisan, ornament, bangkunya sampe mba & mas nya. Hehehe.

Tapi gue kesini cuma lebih menikmati dessert aja, yaa meskipun ada maincoursenya, tapi ternyata perut berkata lain.

• pav lova; dessert yang mendominasi warna putih dan dihiasi warna-warninya potongan buah, rasa makanannya lumayan enak banget. creamnya lembut dan manisnya ga bikin darah jadi tegang.
• choco melt; cokelat yang meleleh dan tertimbun dalam kue ini, disajikan didalam wadah bentuk gelas. Dan melelehnya harus didalami dulu, biar berasa lelehannya. Dan rasa choco melt ini emang bikin melting.
• angel hair AOP; pasta spaghetti yang tipis nan kecil alias langsing ini, sepiringnya banyak banget, rasanya juga gurih-gurih creamy gitu. tapi sayang isiannya kurang rame. Cuma bisa bikin kenyang tapi ga bisa bikin banyak rasa.
• sloppy joe burger; tampilanya sih gue kira ini bukan burger, ga taunya roti bun atasnya sengaja bergeser dan isian daging cincangnya jadi keliatan. Sampingannya ada saladnya, tapi saladnya juga ga ada dressingnya deh, dan pas gue makan burgernya ini, rotinya agak sedikit kering, dan daging cincangnya kurang berasa wow.
 • Banana Blue Berry; minuman ini pake whipped cream yang pake potongan buah pisang, tapi didalamnya udah ber-rasa blueberry. Gue sih suka sama minuman ini, manis dan rasa susu & blueberry pake pisangnya dapet.
 • Orange Carrot Ginger; jeruk & wortel yang di-jus dan pakein jahe. Beeuhh. Ini segernya double banget. seger-seger nusuk lidah.

Kelar makan, dunia jadi berasa peace, love & gaul!

©prido (@frido.zh on instagram)

Thanks utk traktirannya PerKul ❤️

Ding Dong Disko sepertinya lebih seru kalau dikunjungi malam. Ya namanya aja buat disko ya. Jadi ketika sampai di sana, sepi banget, lampu2nya tidak menyala, jadi ada yang kurang seru.

Walau dekorasi di dalam gak seru tanpa lampu, tp masih ok untuk foto2. Namun hanya dengan kamera hp.

Makanan yang kami pesan sbb:
Sloppy Joe Burger
Burger dengan daging cincang agak kurang okeh ya, IMHO. Rasanya sih okay, gurih.

Angel Hair aglio olio
Ini seperti makan bihun goreng. Porsinya memang banyak tapi rasanya biasa banget

Walau main course krg ok tp dessert sangat direkomendasikan baik untuk pav lova dan choco melt. Kami juga memesan beberapa minuman yg lumayan bikin seger. Jadi

Untuk ke rest room mesti balik lagi turun ke bawah dekat mural dan hawanya panas pake banget.

Sebagai salah satu generasi 90 an, engga asyik kayanya kalo engga sempet maenin mesin video game bernama dingdong. Yes, dulu, sebelum era PS ataupun XBox, dingdong merupakan video game favorit lho. Hanya dengan merogoh kocek seratus rupiah, kita udah bisa menukarnya dengan sebuah koin untuk dimasukan kedalam mesin dingdong supaya bisa mulai memainkan video game yang kita inginkan. Ada sepakbola, balapan motor, pertaruangan dan petualangan.
Sekarang sekalinya nemu dingdong, bukannya berupa mesin video game yang bisa dimainkan, tapi justru sebuah kafe & bar yang berada di bilangan Kemang, Jakarta Selatan. Berdiri sejak sekitar lima bulan lalu, Ding Dong mengisi area lantai dua gedung Aksara. Desainnya bergaya vintage yang kalau malam hari banyak lampu-lampu disko yang menyala. Konsep desain ruangnya saya suka, mereka sukses menuangkan kesan 80’s dengan penerapan furnitur maupun unsur perabot yang memiliki look jadul.
Angel Hair A.O.P (angel hair pasta sautee in garlic, chilli and extra virgin olive oil) sepiring pasta dengan ukuran kecil ini lebih mirip bihun yang dimasak di rumah. Saya sangat berharap ada sepotong protein disini, tapi tak kunjung ketemu setelah sekian lama mencarinya. Mungkin akan lebih oke kalo ada potongan ayam atau udang didalamnya.
Slippy Joe Burger (served with homemade potato chip & green salad) hadir dengan gaya beef patty yang dicincang, menu burger ini cukup setingkat lebih baik dari menu sebelumnya. Minced beef, memiliki cita rasa gurih cenderung manis. Rotinya cukup empuk hanya ada beberapa bagian yang agak kering. Sebagai side dish, potato chip nya cukup gurih dan bikin nagih.
Choco Melt (chrunchy melted chocolate cake) setelah merasa kurang puas dengan dua maincourse, akhirnya menu dessert ini bisa menjadi pelipur lara. Tersaji fresh from the oven, Choco Melt ini beneran meleleh dimulut. Teksturnya lembut dengan cita rasa cokelat yang bisa dibilang milky dan manis. Sebagai penyuka manis, saya suka dengan paduan rasa kue ini yang sukses bikin saya ketagihan.
Pavlova (with whipping cream and seasonal fruits) mereka menggunakan dua jenis meringue disini, yaitu ada yang cream dan juga berbentuk potongan yang sudah dibiarkan beku. Karena berbahan dasar gula, jadi rasanya sangat manis namun menjadi balance dengan kehadiran potongan buah segar bercita rasa asam. Tak hanya cantik, Pavlova ini juga cukup bikin nagih.
Orange Carrot Ginger, segelas minuman sehat dan menyegarkan tentunya yang terbuat dari sari buah jeruk, wortel dan jahe yang diblender jadi satu. Warnanya yang jingga sangat relevan dengan cita rasanya yang manis, sedikit asam, sedikit khas wortel dan sedikit hangat.
Red Dragon 3D, selain berwarna merah pekat karena terbuat dari strawberry, cranberry, lemon dan buah naga, minuman ini juga memiliki rasa yang sepekat tampilannya. Perpaduan asam dari lemon, bertemu dengan sensasi manis menyegarkan dari keluarga berry dan buah naga...