Dopa Coffee Studio

Nyoba searching tempat ngopi yang buka pagi sekitar sini, ternyata ada Dopa coffee yang buka jam 7 pagi dan letaknya deketan sama Ashta. Pas saya kesana, kebanyakan muda mudi yang selesai sepedahan mampir kesini, karena untuk area indoor dan outdoor nya cukup nyaman dan spacious, apalagi area outdoor nya adem teduh gitu sambil nikmatin suasana pagi di Jakarta.

Saya pesan menu non coffee nya  Marie Crumble (42,000)
Ini adalah vanilla milkshake dengan tambahan marie regal, rasanya enak dan berasa kaya sarapan biskuit pake susu karena dominasi rasa marie regal nya, dibagian atas nya ada marie regal crumbs, karena ga lama2 disini belum sempat cobain menu makanan nya, next kesini deh utk coba lagi~

coffeeshop ini sangat berfokus pada orang orang yang mempunyai hobi bersepeda yang beberapa waktu lalu kembali digandrungi oleh berbagai macam golongan usia, dari segi lokasi yang berada di onethirteenlive yang merupakan toko yang menyediakan berbagai macam perlengkapan bersepeda serta jam buka nya pun lebih pagi dari coffeeshop pada umumnya yang merupakan waktu yang tepat orang orang yang sudah selesai bersepeda, lokasinya pun sangat strategis karena dekat dengan area car free day pada hari Minggu. seating area bagian outdoor sangat banyak mulai dari bangku dan kursi beton serta seating area yang mengelilingi bagian outdoor seperti berada di dalam teater. pada bagian indoor ada beberapa sofa yang menyatu pada dinding.

gua order pedal pop yang merupakan kopi susu signature mereka yang di sajikan hot, untuk jam operasional dari jam 7am sampai jam 8pm.

📍Jalan Senopati No. 113, Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan

instagram: gilangpebrian

Jika bersepeda menjadi hobi sebagian warga ibukota belakangan ini, saya masih tetap konsisten dengan berburu kopi. Tapi semenjak tren sepeda naik, beberapa coffeeshop buka lebih awal, termasuk Dopa Coffee Studio. Saya sebagai penyuka kopi sih auto happy karena bisa mampir lebih pagi. Seperti yang saya lakukan hari ini, datang sepagi ini membuat suasana yang saya dapatkan sangat lengang.

Area dalam maupun luar ruangan sama luasnya. Karena menyasar pengunjung yang hobi ngegoes, sudah pasti mereka menyediakan parkiran khusus sepeda yang berhadapan langsung dengan area terbuka dengan konsep amfiteater bermaterial semen ekspos yang lagi tren akhir-akhir ini. Masuk kedalam, ruangan didesain minimalis dengan sebuah lukisan besar sebagai satu-satunya ornamen ruang. Pemilihan kursi serta meja yang memadupadankan warna kayu, krem dan oranye, mampu mengantarkan kesan hangat yang kontras dengan lampu gantung bulat dan dinding abu-abu.

Manual Brew (Rp.35.000,-) menggunakan beans dari Semendo, minuman ini disajikan didalam gelas serta pitcher instagramable berwarna hitam. Tak hanya tampil cantik, rasanya pun ciamik. Sesuai dengan deskripsi pada bungkus biji kopi saat saya pilih di meja barista di awal, kopi ini mampu mengeluarkan karakter acidity sekaligus fruity yang enak banget. Dari aromanya aja saya sudah bisa nebak akan sekuat apa rasa yang akan saya terima, prediksi pun tak meleset.

Almond Croissant (Rp.40.000,-) sebagai teman ngopi, roti Perancis ini pun hadir tak mengecewakan. Mematok harga yang cukup tinggi namun tampak wajar untuk ukuran Senopati, tekstur roti ini begitu empuk dengan bagian terluar renyah. Olahan kacang almond yang dimasak dengan butter serta gula, memainkan peran sebagai topping serta filling. Gurih sudah pasti, manisnya pun pas, buttery dan kaya akan sentuhan milky...

Unch aw! Ini dia coffeeshop yang lagi digandrungi anak sepeda, anak motor.... asik juga sih konsepnya. Indoor sangat nyaman, cahaya alami juga ok, soalnya kacanya lebar2 gitu kan. Outdoor juga ok, cocok banget pagi/sore. Harga disini variatif dan ada makanannya juga. Emang niat kesini santai jd ngopi aja. aku pesen DOPA COFFE, LEGIT!!!

temenku pesan FLAT WHITE dengan latte art on top!

Betah sihh aku di indoornya, mayan AC baru masih kenceng kinerjanya HAHA

Salah satu coffee shop baru di Senopati. Di Google maps belum ada, jadi kalau mau ke sini ketik Onethirteenlive. Selain ada coffee shop tempatnya juga satu area dengan toko sepeda. Ga heran kalau pas weekend banyak yang habis sepedaan mampir ke coffee shop ini.

Pas ke sini mereka masih baru ada menu minuman, katanya next week udah serve makanan, harusnya minggu ini sih, soalnya aku pergi minggu lalu.

Aku pesan pedal pop, dari namanya aku mengira bakal ada hubungannya dengan ice cream ternyata ngga, jadi ini kayak kopi susu versi mereka dan disajikan hot. Kopinya enak dan smooth, ringan juga di lambungku. Oh yah mereka pakai susu buatan sendiri untuk menu ini.

Satu lagi pesan lychee berry, ini varian teh, overall menyegarkan dan ada buah lycheenya.

Ambience tempatnya sendri aku suka, mereka ada indoor dan outdoor. Outdoornya cakep deh.