Review Pelanggan untuk Douwe Egberts

Berasal dari Belanda, Douwe Egberts mengisi salah satu space di mall Gandaria City. Areanya tidak terlalu luas dengan komposisi ruang yang didesain bergaya warehouse. Beberapa ornamen berbentuk karung kopi dipajang guna menguatkan tema gudang tersebut. Meski tidak begitu luas, namun mereka tetap menyediakan smoking area yang dibatasi dengan partisi berbentuk jendela.

Lazy Noon (Rp.45.000,-) coffee with hot chocolate and whipped cream. Bisa dibilang lazy noon ini tuh merupakan mochaccino versinya Douwe Egberts. Harum cokelat langsung terhirup saat sedang akan menyesapnya. Dan benar saja, pada bagian awal seruputan, sentuhan cokelat langsung menyebar menyelimuti lidah, baru diikuti dengan sensasi rasa kopinya.

Signature Dutch Appletart (Rp.45.000,-) traditional Ditch appletart served warm with vanilla ice cream on top. Dasar kue pie begitu lembut sehingga teksturnya tidak begitu renyah saat dipotong. Lapisan irisan apel yang dipadukan dengan kismis dan sensasi kayu manis, memberikan ledakan rasa khas saat dikunyah. Apalagi ada tambahan es krim vanila diatasnya, jadi bikin dessert ini semakin pas dinikmati bersama secangkir kopi. Satu yang perlu diupgrade nih, berhubung sensasi krenyes-krenyes dari irisan apelnya kurang kentara, jadi perlu disiasati lagi supaya makin nendang...