Echigoya Ramen

Janjian makan siang sama seorang teman disini dan akhirnya gue pesen ramen ayamnya. Pas disajiin agak kaget krn ga dikasih telur, yaudah gue pesen telur aja jadinya. Untuk mienya agak terlalu soft. Kuahnya juga ngga yang wow banget. Ochanya sendiri agak ada pahit2nya gitu, tempatnya lumayan gede dan pelayanannya ramah banget. Gue kalo balik lagi kayanya masih mikir 2x karena masih ada ramen yang lebih enak dr ramen iini walaupun ramen ini masih cukup oke.

Yang suka #ramen dengan kuah yg gak kental, bisa cobain Echigoya Ramen di Citywalk nih. Porsi nya gedeee loh, ini aja yg small tapi kenyang bgt haha.
-
Tapi agak kurang suka sama kuah ramen yg light gini, jadi kalo akusih xoxo 🍜
-
Harga : 40k
Rasa : 3/4

Saking banyak nya resto ramen di citywalk, kita cobain makan disini karena terbilang ramai dan banyak orang Jepang yang makan disini. Ternyata memang rasa ramen nya masih authentic banget, bahkan kata temen yang baru pulang liburan dari Jepang, rasa nya memang hampir sama dengan ramen2 di Jepang sana. Makan ramen itu paling enak yang non halal, karena daging dan kuahnya itu lebih berasa dibandingkan ayam/ sapi dan disini mereka menyediakan ramen non halal itu. 
- Tonkotsu Ramen. Ramen dengan daging babi dan kuah babi. Kuahnya tidak terlalu gurih, berasa banget olahan babi nya. Dagingnya juga melted dan di bumbui dengan baik 
- Chahan. Nasi goreng ayam yang ternyata surprisingly enak dan porsinya banyak. Dijamin kenyang

Menurut saya Kedai Ramen ini ada level tengah2 ( bisa plus bisa juga minus )...

Plusnya Ramen ini terletak pada sup nya yang sangat lezat ( memesan Koteri Ramen yang memakai sup dengan banyak butiran2 lemak, sepintas sama seperti sup nya Bankara Ramen ), begitu juga dengan Daging ( Pork ) nya yang dipotong cukup tebal & sangat lezat...

Minusnya Ramen ini terletak pada mie nya yang tidak sempurna tekstur nya ( kelembekan )...

Untuk menu lainnya seperti Gyoza, to be honest ini merupakan Gyoza ter standard cita rasanya yang pernah saya makan selama ini di restoran Jepang, mungkin untuk kedepannya Echigoya Ramen dapat memperbaiki cita rasa kelezatan Gyozanya...

Overall untuk Ramen nya dapat diberikan 4 bintang kelezatan...

Kalau cuaca lagi mendung atau hujan, paling enak kalau makan makanan yang panas dan berkuah.Kali ini saya memilih makan ramen.Kebetulan lagi ada di sekitar Citiwalk langsung deh mampir ke Echigoya. Tempatnya tidak begitu besar, interiornya juga biasa saja seperti di resto Jepang jadul. Saya pesan :

*Tanmen - Saya tidak suka pork jadi pilih ramen ayam ini, yang halal.Ramen disajikan dengan cukup banyak sayuran seperti daun kol,jagung, wortel, jamur dan ayam.Tekstur ramennya pas banget dan yang paling penting kaldu ayam ramen ini enak dan tasty banget. Recommended.

* Gyoza - pangsit goreng ala Jepang ini enak banget... isinya banyak, kulit luarnya crispy dan gorengannya tidak berminyak.Recommended.

* Adjisuke Tamago - tingkat kematangan telurnya pas sekali dengan selera saya dan rasanya juga enak sekali.

* Ocha - ochanya enak terasa autentik Jepang banget, bisa refill.
Recomended untuk para pencinta ramen.

"Saya berharap aku tahu Echigoya sebelumnya" mengutip dari wanderbites, dan ya saya setuju dengan pernyataannya.
Dari suapan pertana tanmen ayam saya ke dalam mulut, saya serius berpikir ramen ini benerann enak bangett. Jauh dari rasa "eneg" kaldu begitu ringan dan kaya rasa. Dan ya, gyoza juga salah satu gyoza ayam yang halal terenak yg pernah saya coba sejauh ini.
Saya tidak makan sayuran, thats why saya memisahkan sayuran saya dari ramen saya, tapi saya akhirnya makan setengah dari sayuran karena itu lezat. Ajaib kan? Hehe. Harga juga masuk akal, lebih murah daripada tempat ramen terkenal lainnya di Jakarta. Deff akan terus datang kembali