Salah satu tempat di Tebet yang cocok buat sunsetan karena ada rooftop dengan pemandangan LRT. Tapi kalau mau indoor ber-AC juga ada kok dan kalau siang lebih nyaman karena nggak gerah.
Menu di sini cukup beragam dengan harga yang masih affordable. Aku coba beberapa menu, ada Iced Latte, Kopi Susu & Matcha. Overall minumannya enak sih, latte yang kupesan tanpa gula tapi masih bisa dinikmati. Kalau matchanya cenderung sedikit manis.
Aku juga coba camilan, ada french fries & banana chocolate. Keduanya bisa untuk sharing, terutama banana chocolate alias piscok. Ukurannya lumayan besar, isinya ada pisang & cokelat lumer yang dibalut dengan kulit lumpia yang digoreng hingga garing. Enak nih dan lumayan bikin kenyang.
Tanggal kunjungan: 22 April 2024 Harga per orang: < Rp. 50.000
Kalau kesini di hari apapun dan sore menjelang malam pasti di rooftop sll full!! Sebenernya tempatnya gam terlalu luas sih, tp ya kayak emg adem aja nongkrong di rooftop nya, apalagi liat2 jalanan yg kadang sampai macet total.. pelayanannya baik dan ramah.. aku sih kesini cuma pesan Es Coffee Latte dgn Caramel 25k, ini pait bgt guys hehehe.. strong bgt kopinya, sejujurnya teman ku ini salah pesan, pinginnya cobain es kopi susu gula aren, eh malah di pesenin ini… tp masih ok sih buat aku.. pesan jg French Fries nya 22k, isi nya sih dikit ya dgn harga segitu hehe.. dan pesan Pisang Goreng Coklat 20k isi 5pcs, coklatnya lumer dan banyak, pisangnya dikit hehehe…trus pakai kulit lumpia, enak sih…
Sekali lagi, aku review berdasarkan lidah dan pengalaman kuliner ku. Kalau berbeda dgn kalian, so sorry. Karna lidah tiap org berbeda2. Thank you!
Menu yang dipesan: Coffee Latte Caramel, french fries, picang goreng coklat
Tanggal kunjungan: 05 September 2021 Harga per orang: < Rp. 50.000
Pertama kali nongkong disini diajakin temen. Cukup nyesel sihh, padahal minumannya ga murah, tapi kualitas rasanya murahan. Disini mah emang org² juga sekedar nongkong dengan menu kantong mahasiswa pelajar deh.... aku pesen MATCHA LATTE. Big no.
Tanggal kunjungan: 03 April 2021 Harga per orang: < Rp. 50.000
Pertama kali ke Elarte bareng keluarga. Kebetulan tante habis nginep di rumah dan mau pulang ke Bogor jadi bawa tas tenteng isi baju yang cukup besar. Ternyata pas sampe lokasi, satpam cuma melihat dari penampilan kami. Dikira tante saya dari kampung dan gak bisa bayar kali ya, kami dijutekin sama satpamnya. Satpam cuma nunjuk wastafel untuk cuci tangan dengan kata "tuh cuci tangan!" tanpa mempersilahkan dengan sopan. Karena cuaca panas banget jadi kami gak mau makan di atas (yang ada spot foto) dan nanya bisa gak makan di dalem (di bawah). Tapi satpamnya bilang gak bisa karena lagi ada acara dan kami disuruh ambil menu SENDIRI.
Saat mau ambil menu tiba tiba katanya bisa makan di bawah. dan ternyata.... sepi gak ada acara sama sekali, cuma ada live music dan kayanya mereka sekelompok teman doang bukan acara khusus. Jadi seolah-seolah kami gak dibolehin makan di situ padahal at the end kami pesen makanan sekitar 7 menu loh.
Untuk pelayanan waitress standar sih, customer gak disapa sama sekali untuk sekedar "selamat siang" tapi pas nganter makanan cukup sopan.
Review makanan: -nasi goreng: sorry to say tapi ini minyak doang:) bumbunya kurang berasa. -dimsum: standar kaya dimsum di pinggir jalan -potato wedges: standar -salad buah: nah ini enak, fresh -thai tea: enak, manis nya pas -lemon tea, cappucino, machiato: standar
Menurut saya menang di spot foto doang itupun gak se 'wah' itu. Banyak kucing juga jadi ganggu pas makan. SAMPAH berserakan. soalnya kan ini gak pake piring/gelas jd sekali makan buang. Tapi balik lagi ke kesadaran customer yang beli sih.
Mampir ke sebuah kantor pemasaran sebuah apartemen bukan berarti ingin membeli satu atau dua unit kamar sih, tapi justru cuma pengen numpang ngopi. Wait, what? Ngopi?! Yup, Elarte Coffee memang berada di dalam kantor pemasaran sebuah apartemen. Area terbagi tiga bagian dengan gaya modern minimalis. Ada satu ruang indoor dan dua ruang outdoor.
Indoor area benar-benar bergabung dengan kantor pemasaran, jadi harus berbagi tempat dengan mereka yang ingin melakukan akad pembelian unit apartemen. Disini pun terdapat barista area dan kasir. Keluar dibagian samping terdapat outdoor area yang langsung menghadap kearah Jalan M.T. Haryono dan sebuah kolam minimalis yang tampak modern.
Naik ke atas, terdapat area rooftop yang diselimuti hamparan rumput sintetis nan luas yang beratap lampu-lampu bohlam dan langit ibukota. Disini berdiri dua set bangku besar mirip birdcage yang pastinya merupakan spot favorit untuk menikmati suasana kota Jakarta dari ketinggian. Kalau boleh menebak, mungkin biasanya disini sering diadakan nobar, karena terdapat sebuah mini stage sekaligus big screen.
Kopi Susu Premiere (Rp.15.000,-) es kopi susu ala kantor marketing apartemen ini sengaja saya pesen di cup take away biar keliatan merknya. Harganya terbilang murah dan cukup nyegerin pas dinikmati di sore hari yang lumayan terik. Kombinasi kopi, susu dan gulanya pas, engga ada yang paling dominan, tapi masing-masing bergabung jadi satu menciptakan rasa yang tercampur dengan baik.
Manual Brew (Rp.15.000,-) selain itu juga si kopi hitam seduh manual V60 ini hadir dengan karakter kopi yang medium alias engga terlalu kenceng pas diseruput. Karakter acidity pada biji kopi memainkan peran dominan, baru diikuti oleh sentuhan pahit yang samar-samar. Karena haus, saya juga pesen Es Lemon Tea (Rp.12.000,-) dibuat asli dengan irisan jeruk lemon dan teh yang mungkin diberi tambahan madu, karena manisnya khas. Sueger...
Tanggal kunjungan: 25 Oktober 2019 Harga per orang: < Rp. 50.000