Review Pelanggan untuk FabsterBrew

Ini baru yang namanya hidden gem. Selain lokasinya yang bener-bener 'ngumpet', tempatnya juga selayaknya 'gem' karena ambiencenya asik banget dan beda dari kebanyakan coffeeshop di Jakarta. Dari luar sih ini kelihatan seperti rumah biasa, masuk ke dalam gang tanpa ada plang nama yang jelas, hanya ada tulisan "FabsterBrew" berukuran kecil yang digantung di pagar.
Dari luar aja udah kelihatan kalau tempat ini rimbun banget, banyak pohon-pohon dan juga tanaman. Selain itu tempat ini juga dog friendly, jadi boleh banget tuh bawa anjing peliharaan buat main kesini sekalian nemenin ngopi. Owner coffeeshop ini juga pecinta anjing dan ada beberapa anjing yang mereka pelihara, sempat kaget nih karena pas buka pintu malah disambut kepala anjing yang muncul dari balik pintu. Untung aja owner dan staffnya sigap langsung mengaitkan tali leher ke anjing, makluuum gue dan temen sedikit takut anjing, hehe. 

Bukan hanya bangunannya aja yang berbentuk rumah tapi suasananya pun masih berasa 'rumah' banget. FabsterBrew ini hanya terdiri dari 1 lantai karena sepertinya sih sang owner tinggal di lantai 2. Dekorasinya ramai akan hal-hal yang berkaitan dengan jazz, selain pecinta anjing, owner FabsterBrew ini juga suka banget sama jazz, maka dari itu playlistnya pun musik jazz yang bikin tempat ini jadi terkesan mewah. 

Paling menarik adalah bagian outdoor yang ada di belakang, rimbun bangeeeeeeet! Halamannya luas dan dipenuhi pohon-pohon serta tanaman hijau yang nggak cuma bikin sejuk di mata tapi juga di hati. Teduh banget dan suasananya tenang, jauh dari keramaian jadi cocok buat yang mau ngopi sambil relax. Pas gue datang pun cuacanya lagi mendung dan nggak lama kemudian turun hujan, wah syahdu banget dan bener-bener bikin betah nggak mau pulang. 

Disini gue coba Chicken Popcorn (50.000) dan Tropical Break (35.000). Untuk chicken popcorn sih porsinya bisa buat sharing 2-3 orang, rasanya juga enak karena daging ayamnya terasa banget, begitu dipotong juga langsung kelihatan daging ayamnya cukup tebal dan bagian tepungnya tipis jadi puas makannya. Kalau tropical break sendiri rasanya cukup menyegarkan dan nggak terlalu manis, gue order yang peach tapi ternyaa cuma pakai sirup peach aja, gue kira ada buah peachnya juga, hehe.