Follow instagram @foodiaryme . . Lagi pengen istirahat, dan kebetulan lagi di kawasan pangpol. Akhirnya kesini aja deh, pas lagi rame juga, terasnya gak begitu besar. Trus tersedia non smoking room, free wifi juga. Untuk kopinya sendiri yang signaturenya ya ini yang kita pilih, walaupun salah satu menu ini dibilang lebih strong kopinya tapi tetep lebih berasa susu-nya jadi cocok banget buat kalian yang begitu suka kopi💕 aku lupa nama menunya, tapi ada yang namanya es kopi susu mbek, dan apalagi ya
Tanggal kunjungan: 27 Agustus 2019 Harga per orang: < Rp. 50.000
Coffee shop ini belum lama buka di daerah PangPol, lokasinya di sebelah betterCHOCOlatethannever. Tempatnya kecil tapi layoutnya bagus. Interiornya simple dengan sentuhan retro dan didominasi furniture kayu. Kebetulan pas saya datang tidak ada tamu yang lain, jadi benar2 terasa homey dan cozy. Mas baristanya ramah dan informatif deh. Saya pesan Cappucino dengan houseblend sala satunya biji kopi Simalungun. Kopinya memang tidak terlalu bold, tapi rasanya sesuai dengan selera saya yang suka dengan rasa kopi yang agak strong dengan chocolatey taste dan clean aftertaste. Recommended untuk yang seleranya sama seperti saya.
Tanggal kunjungan: 25 Agustus 2019 Harga per orang: < Rp. 50.000
Ketika masuk ke dalam, saya mendapati ruangannya tidak besar, bahkan saya tidak tahu apakah ada kamar kecil di sini? Atau mungkin pengunjung harus keluar terlebih dahulu.
Saat ke sana kebetulan pengunjung lain baru saja selesai dan tinggal deh saya sebagai satu2nya yang ada di sana, berdua sama baristanya. Saya pesan dua minuman yang to be honest, I can’t really tell the difference. Enak untuk dinikmati, tapi mungkin karena saya sudah ngopi sedari pagi jadi rada2 siwer sama rasanya.
Baristanya baik kok, diminta tolong fotoin dan ditanya2 ditanggapi dengan ramah. Jadi tertarik mau datang lagi ke sini lain kali.
Tanggal kunjungan: 24 Agustus 2019 Harga per orang: < Rp. 50.000
Tempatnya kecil tapi nyaman buat nongkrong, gak terlalu ramai jadi gak gaduh. Di rak buku ada disediakan beberapa buku menarik yg bisa dibaca. Selain itu sering diputar musik yang asik dan gak bising yg bisa dinikmati semua orang, dan baristanya juga ramah.
Kalau kesini biasanya pesan Kopi Susu Mbek, varian kopi susu yg lebih creamy karena lebih banyak susunya dibanding Kopi Susu Kambing, jadi kalau mau kopi yg lebih ringan bisa coba yg mbek. Rasanya oke untuk kopi susu yg murah dan isinya banyak, manisnya pas, gak kurang gak lebih. Pokoknya kesini pas banget buat yg pengen chill di coffee shop yg gak ramai
Menu yang dipesan: Kopi Susu Mbek
Tanggal kunjungan: 16 Agustus 2019 Harga per orang: < Rp. 50.000
Mampir kesini pagi atau malam, suasana disini ga akan kalah hangatnya. Selalu disambut dengan senyum sapa Baristanya yang cukup ramah kalau mampir kesini.
Kali ini aku cobain manual brewnya, beans ciwidey sesuai rekomendasi Baristanya dengan seleraku. Rasanya enak! Buat kalian yang suka kopi hitam bisa coba beans dari Barokah Coffee Shelter.
Tanggal kunjungan: 09 Agustus 2019 Harga per orang: < Rp. 50.000
Tempat ngopi di Jakarta memang banyak, tapi gak banyak yg bisa offer suasana yang warm dan homey, sooo glad that we found out about this newly opened coffee shop in Panglima Polim called Flying Goat. Tempatnya sebenernya kecil, tp pas masuk itu suasananya enak bgt, lagu-lagunya juga enak, baristanya super ramah dan enak diajak ngobrol, bawaannya bener-bener homey. Enak bgt buat ngobrol-ngobrol sama temen, pacar, atau me-time sambil main laptop.
Kopinya sendiri aku pesen kopi susu mereka yaitu Kopi Susu Mbek dan Kambing. Ini maksudnya bukan kopi pake susu kambing yaa 🤣 basically yang Mbek ini lebih ringan dibanding yang Kambing. Tekstur kopinya agak bold tp dua-dua nya gak terlalu beda sih. Kl dr baristanya sendiri bilang kopi ini agak sedikit fruity dan beda dr kopi susu lainnya. Well, I agreed. Selain itu, HARGANYA MURAH! Jarang bgt nemu es kopi susu di Jakarta harga 18k tapi pake gelas tinggi kayak gini 😂 super happy! So, this place is worth-your-visit 👌🏼
Menu yang dipesan: Kopi Susu Mbek, kopi susu kambing
Tanggal kunjungan: 27 Juli 2019 Harga per orang: < Rp. 50.000
Coffee shop baru lagi di daerah Pangpol, patokannya ga jauh dari Kopi Soe atau Sate Apjay, atau bisa liat dimaps untuk lebih jelasnya.
Flying Goat Coffee ini cukup eye catching, karena bentuknya yang mungil di pinggir jalan dengan design yang simple dan lucu! Pasti bikin orang penasaran untuk masuk. Coffee shop ini memang kecil, tapi jangan salah, ambiencenya nyaman sekali untuk ngopi dengan tenang, cocok banget buat yang suka ngopi sambil baca buku atau kerja.
Pertama kali masuk pun langsung disambut dengan meja bar yang tertata dengan baik, pilihan beans untuk manual brew juga ada, flying goat ini punya roastery sendiri juga rupanya. Aku pesen Hot Latte dan Kopi Susu Mbek. Hot lattenya sendiri itu enak banget! Rasanya manis dan clean, buat yang ga begitu kuat ngopi ini aman banget karena ga terlalu asam pahit. Kalau Kopi Susu Mbek itu kopi susu yang lebih manis creamy, ada sedikit rasa kayu manisnya juga, enak deh!
Pelayanan disini juga bagus, baristanya ramah sekali dan enak diajak sharing. Bakalan balik lagi kesini untuk ngopi santai🖤
Tanggal kunjungan: 20 Juli 2019 Harga per orang: < Rp. 50.000
Sudah sering lihat foto-foto coffeeshop ini di Instagram. Flying Goat Coffee, coffeeshop baru yang ada di Jalan Panglima Polim IV No. 22A ini belum lama buka. Coffeeshop ini punya tempat yang mungil dengan tulisan Flying Goat Coffee dan gambar goat yang terangkat balon. Warna interiornya didominasi warna cokelat dari kayu. Semua meja dan kursinya juga warnanya senada dan bahkan atapnya juga dilapisi warnanl cokelat dari kayu. Begitu masuk langsung bisa menemukan coffee bar nya dan tempat untuk melakukan pemesanan. Kesan pertama begitu masuk ke Flying Goat ini adalah kesan hangat karena mungkin dari warna cokelat ke orange-orange-an ya. Nyaman banget untuk berlama-lama di sini.
Menu dari Flying Goat ini tidak terlalu banyak. Mereka menyediakan coffee yang espresso base. White seperti piccolo, cappucinno, latte, flat white dan juga black atau manual brew, long black dan filter V60.
Saya coba flat whitenya yang harganya Rp. 27.000. Flat white salah satu coffee favorit yang dipesan di coffeeshop yang saya datangi. Flat whitenya Flying Goat sedang memakai bean java prince apa gitu lupa nama beannya. Disajikan di dalam gelas yang unik dan diberi tatakan dari kayu.
Untuk pelayanannya ramah dan baik juga. Sampai menyediakan dan langsung antar air putih tanpa diminta oleh konsumen. Lain kali hari mampir ke sini lagi nih.
Instagram : @saepulhdyt
Menu yang dipesan: Flat Whitenya
Tanggal kunjungan: 19 Juli 2019 Harga per orang: < Rp. 50.000
Akhirnya #celsfoodiary sampek juga nih ke Flying Goat Coffee, salah satu coffeeshop mungil yang lagi hits di Jakarta. Dulunya sih tempat ini coffeeshop juga, malah mereka belum lama "mempercantik" bangunannya, makanya gue pribadi agak kaget tiba-tiba berubah lagi jadi coffeeshop dengan nama lain hehe.
Tempatnya emang mungil yaa tapi bisa dine in kok karena di bagian dalamnya ada beberapa meja dan tempat duduk. Kira-kira cukup untuk 10 orang kali yaa, dan di bagian depan juga ada 3 bangku untuk smoking area. Walau pun kecil tapi tempatnya cukup nyaman loh, gue yang niatnya cuma beli terus foto aja jadi keasikan ngobrol sampai 1 jam hehe, apalagi pas gue dateng kesana cuma ada 1 pengunjung yang sibuk sama laptopnya, jadi terbilang sepi dan asik buat duduk disini berlama-lama. Buat yang mau sambil laptopan juga bisa kok karena ada stop kontak dekat setiap meja, wifi pun tersedia jadi aman lah yaa.
Disini gue nyoba es kopi susunya, ada 2 jenis nih namanya es kopi susu mbekdan es kopi susu kambing, yang membedakan keduanya cuma di kadar manisnya aja siiih, kalau yang es kopi susu mbek itu rasanya lebih manis jadi cocok buat yang nggak terlalu suka kopi, tapi rasa kopinya sendiri tetep berasa kok karena manisnya pun nggak over, dan yang bikin enak itu karena milky nya cukup berasa, okelaah menurut gue.
Untuk cemilannya mereka punya donat tapi gue nggak sempet nyoba hehe.
Menu yang dipesan: Es Kopi Kambing, Es Kopi Mbek
Tanggal kunjungan: 18 Juli 2019 Harga per orang: < Rp. 50.000
Semua foodies berlomba-lomba untuk datang ke tempat ini, kenapa? Karna ini tempat kopi yang masih terbilang baru dan dengan logo unik mereka. Sesuai namanya, logonya ada seekor kambing yang terbang dengan balon. Kalo gambarnya rumah terbang dengan balon, nanti namanya jadi UP dong hahaa 😂 Lokasinya ada di Jalan IV No. 22 A. Anak gaul selatan pasti paham lah kawasan ini, apalagi yang doyan ngopi.
Dari segi tempat, sebenarnya ini terbilang kecil sih ya mungkin hanya sekitar 10 orang untuk di area non smoking. Tapi percayalah, tempat ini nyaman dan betah banget haha 😅 Pas kesini pun awalnya cuma ingin foto, ngopi sebentar dan langsung pulang. Tapi eh ternyataa, kita seakan terbius di tempat ini. Udah gitu, playlist lagu disini asik asik. Jadi langsung bisa nyanyi-nyanyi deh, tapi jangan kekencengan ya gengss 😁
Varian es kopi susu mereka ada dua, yaitu Es Kopi Susu Mbek (18k) dan Es Kopi Susu Kambing (18k). Meskipun namanya Mbek dan Kambing, mereka pakai susu sapi ko dan sama sekali ga ada kambing-kambingnya. Ya palingan habis ini si sapi marah karna namanya ga dipakai, padahal pakai susunya dia (si sapi) 😂Kita pun pesan kedua menu ini, nyaris serupa dan yang membedakan hanyalah tingkat kemanisannya. Kalau yang Mbek, rasanya lebih manis dibandingkan yang Kambing. Kalau kita lebih suka dengan yang Kambing, lebih pas aja gitu untuk selera kita 😀
Untuk makanan, disini hanya ada donat. Btw, disini ada wifi dan colokan dimana-mana. Jadi buat yang suka laptopan, disini aman banget dan pasti betah. Sekian review dari kita yang super duper panjang dan semoga bisa membantu kalian yang cari tempat ngopi asik nan pewe. Terimakasih foodies kece san salam perut buncit 🤗😍😎
Menu yang dipesan: Es Kopi Susu Mbek, Es Kopi Susu Kambing
Tanggal kunjungan: 18 Juli 2019 Harga per orang: < Rp. 50.000