Foek Lam Restaurant

Foek Lam merupakan salah satu resto yang menjual chinese food non halal di Grand Indonesia. Lokasinya berada tepat di sebelah Marugame Udon.

Buat menunya ada opsi dimsum maupun main course, termasuk main course dengan bahan baku premium.; misalnya haisom dan pauchi (sirip ikan hiu).

Dari segi pelayanan cukup responsif dan waktu penyajian cukup cepat. Tempatnya cukup nyaman, namun jarak antar meja cukup berdekatan ketika full occupancy (saya datang setengah 6 sore dan waiting list).

Kebetulan saya ada voucher 60 ribu dan proses penggunaan voucher cukup lancar.

Saya mencoba :

1. Hipio Cah Babi Cincang (Small, IDR 132k)

Sayapesan porsi small dan bisa sharing buat 2-3 orang. Saya sendiri sharing berdua dan cukup mengenyangkan.

Sausnya cenderung gurih dan agak kental dengan babi cincang terasa di setiap gigitan. Babi sama sekali tidak berbau dan empuk. Sausnya cocok dimakan dengan nasi.

Hipio sendiri merupakan perut ikan dengan tekstur padat di tengah dan agak kenyal.

2. Tahu Jepang Saus Tiram (Small, IDR 62k)

Tahu bertekstur lembut dengan aroma telur yang wangi. Tahu cocok dipair dengan saus tiram yang sedikit manis.

Selain itu ada potongan jamur yang cukup banyak dan menambah cita rasa.

3. Nasi Hainam

Nasi hainamnya enak. Teksturnya tidak terlalu kering dan cukup pulen. Rasanya nggak plain, rasa jahe cukup terasa. Namun ukuran mangkuk nasi di sini memang kecil sehingga porsi nasi tidak begitu banyak.

Melipir ke resto chinese ini karena ngeliat antriannya yang masih manusiawi pas Sabtu malem di GI, di sini gw makan ber2 bareng kakak gw dan pesennya semua dalam porsi paling kecil

Gw pesen:

1. Bakpao telur asin (3/5) @28.9k
Pesen ini buat appetizer, ukurannya cukup gede
(+) Ukurannya gede, isiannya banyak, telur asinnya berasa
(-) Rasa isiannya terlalu buttery, menteganya berasa banget tekstur dan baunya, hampir ngalahin telur asinnya, jadinya pas makan gw sisihin isinya sebagian biar ga enek

2. Ayam Talas Goreng (2/5) @32.9k
Ekspektasi paste talasnya gurih lembut, dan ada manis dari ayamnya untuk lengkapin, ternyata ngga
(+) Jaringan serabutnya garing, presentasi oke di plating, talasnya lembut asin
(-) Ayamnya gurih lembut, saus ayam nya lumer pas digigit, tapi buat gw yg demen ada manisnya, kurang komplemen sama pasta talasnta yang udah gurih

3. Ayam Goreng Foek Lam (3.5/5) @79k
Ayam goreng kering pakai 'kremes' bawang putih goreng dan abon, seporsi dapet 8 potong ayam
(+) Ayamnya enak ga berminyak, gurih manis asin, dimakan pakai 'kremes' nya nyambung bgt, pakai sambel sm bawang putih hancur (minta sm waiter), lebih mantep lagi
(-) Abonnya kurang cocok sama ayamnya, meskipun masih bisa ditolerir

4. Pocai 3 Telur (2.5/5) @79k
Pocai dimasak pakai telur ayam, telur asin, telur phitan
(+) Pocainya masih garing pas dimakan, telurnya lembut, ada kuah tumis nya enak dimakan siram nasi
(-) Telur phitan dan telur asinnya kurang kecampur sama kuah tumisnya, padahal kalau rasa kuahnya nyatu sm rasa telurnya, bakal jauh lebih creamy dan gurih, overall jadi nothing special untuk sayurnya ini

5. Nasi Goreng Foek Lam (3.5/5) @68k
(+) Enak mirip nasi goreng yang chow, porsi banyak dan topping ga pelit juga
(-) Minyaknya agak berlebihan buat nasi goreng, dan sebelumnya gw pernah makan nasi goreng foek lam kayaknya ga segitunya minyaknya

6. Iced Tea (4/5)
Standar aja kayak es teh tawar pada umumnya, gelasnya gede dan ga abis jadinya, ga sempet kefoto

Chili oil, rawit, dan bawang putih hancur perlu minta ke waiter/waitress, ga standby di meja, untungnya service oke, waiter/waitress cepet tanggep, jadi ga masalah

Overall bakal balik lagi kalau misalkan bingung/ga ada opsi, tp untuk spesifik nyari restoran ini buat makan lagi sih ngga

Untuk detail harga akhirnya gw attach foto bill nya, semoga membantu!

Good quality tasty chinese food. Service was okay. Serving was pretty quick and it was a sunday. Price maybe a little high, but the portion was good enough.