My 2nd time makan di Fogo, yang sebelumnya di cabang Alam Sutera, kali ini cobain salah satu cabang pertama mereka di awal-awal beberapa tahun lalu.
Despite rasanya, quality wise, menurutku overall masih worth it asalkan kamu makannya banyak sih.
Definitely not the best all you can eat place, tapi kalau fokus kamu pengen makan daging ya Fogo worth to consider. Minusnya 1 sih beberapa jenis daging menurutku banyak lemaknya, dan lemaknya agak annoying gitu. Aku pecinta lemak tapi kalau kebanyakan ya cepet enek kan haha.
Aku datang saat weekend, mereka sih ramai terus ya.
Penyajian dagingnya menurutku somehow agak lama, kayak ready nya lama terus sekalinya ready habisnya juga cepat, jadi ada saat dimana saya ga kebagian daging dan harus menunggu kloter berikutnya daging ready. Sekali ready juga ga banyak, jadi 60 menit terasa agak pendek ya hehe.
Beberapa daging juga ada yang too much fat, kayak lemak doang. Di bagian side dish mereka kebetulan punya soto betawi, ini juga isiannya lemak doang aduh.
Kalau kesini I suggest you to focus ke daging Brazilian nya saja yang keliling (yang lemaknya sedikit) + sosis berlumur honey mustard + ayam madu mereka, ini enak-enak. Grilled pineapple di akhir juga enak, justru ini part yang ditunggu orang-orang kalau ke Fogo kayaknya hahaha.
Dessert mereka saat aku datang sih pudding mangga dengan vla gitu, menurutku ini juga lumayan enak.
Oh ya 1 lagi, agak aneh menurutku mereka ga sediakan minuman yang tawar seperti es teh tawar, infused water atau mineral water, minuman yang disediakan tuh yang manis tapi ga terlalu manis, entah apa maksudnya π€£π
they served lemon tea tapi agak hambar, dan blackcurrant tea yang juga agak hambar, ga paham aku π
kalau mau air mineral harus pesan lagi, padahal menurutku kayak kenapa sih ga sediain aja!? Imo, kalau makan yang begini, kita kayak butuh minuman yang netral saja, karena makanannya sudah berat.
But still, ga sampai 150rb makan daging sepuasnya, masih akan datang lagi.
Oh ya one more thing, staff yang escort di depan agak jutek.