Gandy Steak House & Bakery

[Steak Mewah Legendaris di Daerah Menteng 🥩]


Gandy Steak -- Steakhouse legend asal Gajah Mada yang udah ada sejak 1970an. Biasa kalau ke sini, gue demennya mampir ke bakerynya buat beli roti. Tapi, kali ini, gue mampir ke steakhousenya karena udah lama banget gue mampir ke sini. Terakhir ke steakhousenya pas gue masih SD (lama banget) dan waktu itu mereka masih ada cabang di Kelapa Gading (sekarang udah tutup).

Gue cobain steak mereka yang varian Marble Sirloin dengan kematangan medium dengan saos mushroom sama mash potato.


Rasanya gimana?


Awal-awal dia hambar, lama kelamaan asinnya baru mulai keluar dikit (marinasinya sepertinya kurang). Mushroom saucenya juga hambar. Ketolong sama mash potatonya yang enak, buttery dan gurih di mulut.


Mereka juga sediain roti gratis menggunakan mentega lurpak. Rotinya enak, lembut dan fresh drom the oven. Menteganya enak, meski gurih, aroma dan rasa susunya tetap strong.



Tempatnya mewah dan cukup luas. Dengan konsep fine dining, jadi harus pakai pakaian rapi kalau di sini. Suasananya juga cantik, ala ala nuansa restoran Eropa klasik.


Pelayanan ramah dan friendly.

Orderan menu yang gak pernah berubah kalo ke gandy steak ini pasti steak ala gandy, dia punya daging yang kayak patty tapi dengan daging yang lebih berserat dan lebih keras karena tidak punya lemak, dilengkapi dengan mushroom, french fries, mix vegies dan saus ala gandy yang buttery banget. Enak selalu makan dengan chili sauce dan tobasco. Appetizer kita dapet 1 buah roti yang baru selesai di oven masih panas dan lembut, dioles butter yang asin. Cocok sebagai pendamping..

Gandy -- Steakhouse dan bakery legendaris yang ada di Daerah Menteng, Jakarta Pusat. Tapi, mereka juga punya pusat di Daerah Gajah Mada juga yang udah ada sejak 1970an.

Di sini, gue mutusin buat ke bakerynya aja yang ada di lantai bawah. Gue cobain: Ice Cream Vanilla (25k) & Roti Butter Spesial (38k). Worth it lah ya, sebanding dengan ambience tempatnya yang mewah.

Rasanya?

1). Ice Cream Vanilla: Dia gelato, jadi teksturnya padat. Di mulut dia lebih dominan ke susu dibanding ke vanilla. Tapi, enak.

2). Roti Butter Spesial: Rotinya enak banget dan must to try. Rotinya sejenis brioche jadi, rasa si rotinya itu lumer di mulut. Di sini ada yang cokelat sama keju. Kalau yang cokelat, dia kayaknya pakai yang dark. Rasanya manis tapi, manisnya pas di mulut cuma gue kurang suka after aromanya di tenggorokan but, overall cokelatnya enak, lumer di mulut bareng si rotinya. Kejunya juga enak, rasa gurihnya itu beda gitu. Perasaan gue aja atau gimana tapi, kalau dari rasanya, ini kayaknya bukan cheedar atau mozza. Karena rasa kejunya beda aja gitu kayak rasa keju cheedar/mozza yang biasa gue coba. Tekstur kejunya pas, padat lunak.

Ambience tempatnya itu bikin kita serasa ada di Restoran Eropa yang antik gitu. Ornamen2nya, pemilihan furniturnya, benar2 antik dan unik.

Pelayanannya juga ramah.

Steak legendaris yang masih mempertahankan ke”jadul”an interiornya, serasa kembali ke masa laluuu! Servicenya gak usah diragukan lagi, EXCELLENT! Setelah mesen menu, kita disajikan Welcome Bread yang hangat, empuk, lembut, dan tasty. Boleh nambah loh hehehe!

Pesenan gw di Gandy selalu sama yaitu my all time favourite Steak ala Gandy (IDR 104,000). The authentic recipe of Gandy’s Grilled Beef Steak yang super thick super juicy super tender super delicious! Disajikan dengan 3 pilihan Sauce: Butter Sauce, Mushroom Sauce, dan Black Pepper Sauce. Favorit gw Butter Sauce, simply delicious! Dilengkapi dengan dishes yaitu French Fries, Steam Corn yang super manis, Steamed Carrot, dan Steamed Long Beans. Yang unik dan gak ada restoran Steak lain yang menyajikannya adalah ACAR BAWANG! Rasanya manis, gak berasa “bau bawang”, suprisingly cocok banget dimakan dengan Steaknya. RECOMMENDED!

My family suka banget makan disini padahal resto tua yang suasana nya juga udah remang2 dengan interior serba lapuk 😂😂 Cuma emang steaknya enakan disini daripada cabangnya yang hayam wuruk dan lain2. Saos steak nya itu disini enak bgt, rasanya asin gurih tapi berkaldu sapi banget. Dan disini aku selalu pesen yang mix chicken sama beef. Soalnya beef nya disini menurut aku keras dan berserat soalnya gandy special gitu dan bisanya cuma well done. Yang aku paling suka itu welcome bread nya. Super crunchy rotinya, panas2 langsung oles butter nya. Wahh. Ini yang ngangenin..

Perdana kesini diajak suamiku pas kita anniversary. Tau nya juga dari ortunya karena resto ini sangat legendaris. Dan bener ajaa, pas baru masuk terasa bgt nuansa jadul dan klasiknyaa dari interior yg ada disana.
Kami pesan gandy’s signature steak dan chicken steak dgn side dish fries dan mashed potato. Sblm makanan dtg kami disuguhkan dgn bakery kosongan yg masih hangat dan lembuuut bgttt. Super enak dan nagihhh.
Setelah kami cobain keduanyaa, kami lbh prefer ke chicken steaknya. Lembut dan juicyyy bgt, gasalah org org merekomdasikan itu.
Kalau kesini wajib juga cobain bakerynya yaa! Enak enak bgt jugaaa

Menurutku, sampai saat ini belum ada yang bisa mengalahkan enaknya Chicken Steak Gandy ini....

Rasa dan penampakannya juga tidak berubah dari dulu, mungkin karena standar gramasi mereka ya.
Hanya tentu saja yang pastinya berubah ya harganya yang merambat naik sesuai inflasi...hahaha

Dan satu lagi yang selalu dikangenin dan menjadi salah satu side dish khas Gandy adalah....acar bawang merah kecilnya, ini juga "belum ada obatnya" saking enaknya

Surely will always comeback later!

Pertama kali ke cabang steak house yang satu ini.
Secara ambience menampilkan gaya klasik yang otentik.
Pelayanannya bagus.
Seperti biasa setiap makan di tempat ini pasti diberikan sepotong roti+butter sebagai cemilannya.
Pesan steak combo (chicken + beef) dengan black pepper sauce.
Soal rasanya masih OK hanya daging sapinya sedikit keras.
Overall aku suka makan di sini