Di suatu weekend, pas lagi pengen duduk-duduk manis di resto dekat rumah, akhirnya gue dan si pacar memutuskan untuk ke sini. Nama HEMA itu sebenarnya adalah singkatan dari Hemat, Enak, Murah, dan Artistik. Kreatif yaa, kak~
Tempatnya gak terlalu besar. Ada area indoor dan outdoor. Kalau malam hari dan gak hujan, mending pilih di outdoor, soalnya suasananya lebih romantis dan tenang, ditemani dekorasi yang cukup cantik. Area indoornya malah ramai, ramai orang ngobrol dan ramai musiknya. Gue sih lebih suka HEMA di TIS Square kalau untuk suasana indoornya, soalnya tenang banget.
Kami pernah coba menu berikut ini:
- Macaroni Schotel: Porsinya pas untuk starter atau cuma untuk ngemil. The taste was just okay and the texture was too dry for me.
- Cream Soup: Creaminess-nya pas, tapi kurang spesial rasanya. Si pacar sampai nambahin saus sambal dulu biar lebih terasa endes. Orang Indonesia banget ya makan pakai saus~ :p
- Hutspot met Klapstuk: Isinya adalah mashed potato, cream sauce, dan irisan daging sapi yang kurang lebih seukuran daging dendeng. Creaminess-nya pas, mashed potatonya endesss, porsinya juga pas ngenyangin.
- Stamppot met Worst: Bedanya stamppot ini toppingnya beef sausage, thick brown sauce, dan ada sayurannya. Gue sih lebih suka si hutspot.
- Poffertjes met Vanila Ice Cream: Wah ini enaakk. Dimakan sendirian pun masih gak cukup :p
- Ice Lemon Tea & Teh Tarik: Sempat penasaran mau nyoba Chocolate Float, tapi sayang out of stock. Akhirnya kami pesan minuman ini. Rasanya standar aja.
Harga yang tertera di daftar menu belum termasuk tax 10%, fyi.
Staffnya friendly dan cukup cekatan. Cuma kalau pilih seat di outdoor agak susah aja buat panggil staffnya, soalnya mereka gak selalu standby di luar. Kalau mau makan masakan Belanda dengan harga yang cukup affordable, boleh lah ke sini~