Sudah lama saya tidak datang ke tempat ini. Ternyata dekornya tidak jauh berbeda dari jaman dulu, hanya lebih terang dan lebih rapih.
Meja dan kursinya juga masih seperti dulu dengan kursi rotannya yang khas.
Resto yang menawarkan menu menu makanan khas Indonesia ini setiap malam selalu ramai, banyak yang datang juga untuk nostalgia, karena resto ini memang sudah buka hampir 3 dekade.
Saya pesan :
*Bistik lidah sapi dengan tumis sayuran dan kentang - sayang sekali jauh dari yang saya harapkan. Rasanya biasa saja,lidah sapinya kurang enak dan sauce bistiknya kebanyakan maizena,sehingga kaldu sapinya tidak terasa. *Sate ayam - not bad,tapi sauce kacangnya agak pedas. *Mie goreng jawa - rasanya datar sekali, kurang kecap juga. *Tahu Berontak - bentuknya besar tapi rasanya so so kebanyakan tauge * Es kopyor - enaak..seger banget, daging kopyornya juga banyak..Sekarang jarang banget ada resto yang menjual es kopyor.
Menu yang dipesan: Sate Ayam, Mie Goreng Jawa, tahu berontak, Es Kopyor, steak lidah sapi
Tanggal kunjungan: 04 Desember 2014 Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000