Awal mereka buka di Condet aku sempat mampir tapi untuk takeaway karena aku datang siang hari dan saat itu area duduk mereka outdoor semua, nggak kuat dong yaa duduk di bawah matahari siang-siang. Nah sekarang mereka punya indoor area baru, walau kapasitasnya nggak terlalu banyak tapi lumayan lah daripada nggak ada sama sekali. Aku datang menjelang sore hari dan indoor mereka full tapi staffnya masih menawarkan untuk menambah meja dan akhirnya aku duduk di indoor. Kebanyakan pengunjung disini sambil laptopan, padahal menurutku suasananya nggak begitu tenang dan kondusif.
Menu disini cukup beragam karena gak cuma kopi dan snack aja tapi ada juga menu makanan berat. Aku coba paket Kopi Setia + Roti Bakar Cokelat dengan harga 33.000, lumayan hemat dan bersahabat sih harganya. Untuk roti bakarnya standar, mereka pakai roti tawar biasa, selai cokelat di bagian tengah dan taburan cokelat meses di atasnya, lumayan buat cemilan. Kalau kopi susunya menurutku manis banget, aku kurang cocok jadi untuk next nya aku akan order less sugar aja supaya lebih pas dan cocok di lidahku.
Menu yang dipesan: kopi setia, Roti Bakar Cokelat
Tanggal kunjungan: 08 November 2021 Harga per orang: < Rp. 50.000
From Depok to Jakarta, Hanggar Kopi mencoba hadir melengkapi dunia perkopian ibukota. Mulai berkiprah sejak awal tahun 2018, Hanggar Kopi menurut saya mampu menyuguhkan minuman kopi yang enak. Outlet terbarunya mengisi salah satu sisi jalan di bilangan Condet. Menempati area depan sebuah bangunan unik dengan halaman cukup luas, membuat Hanggar tampak seperti sebuah kastil dengan dominasi seating area outdoor berpayungkan lampu-lampu bohlam.
Ruang indoor-nya sangat mungil, yang sekaligus menjadi akses masuk ke sebuah usaha barbershop. Disini hanya ada barista area dan sebuah meja mini bar yang menempel ke jendela depan. Kebetulan saat mampir ada paket promo nih, yaitu Es Kopi Setia dan Pisang Goreng hanya seharga Rp.33.000,-. Es kopsusnya masih enak, paduan kopi, susu dan gula arennya kentel banget. Sekali seruput langsung bahagia gitu.
Nah kalo pisang gorengnya jangan ditanya deh, soalnya enak parah sih. Pisangnya sendiri matang pohon, jadi udah manis alami dan berkaramel. Udah gitu ada tambahan gula bubuk yang ditaburin diatasnya, jadi tambah manis. Kulit luar pisang begitu crispy, jadi kontras dengan tekstur bagian dalam yang lembut. Selain itu juga saya mencoba Japanese Cold Brew (Rp.20.000,-) beans dari Simalungun. Rasanya seger, kaya akan sensasi fruity dan acidity...
Tanggal kunjungan: 22 Agustus 2020 Harga per orang: < Rp. 50.000