Hattori Shabu - Shabu & Yakiniku

Minggu lalu aku berkunjung ke Hattori cabang Gading Serpong. Berhubung kali ini kepengen AYCE murah bareng temen, kami akhirnya makan siang di cabang Pluit. Buat lokasinya sendiri nggak jauh dari gereja Stela Maris.

Buat tempat parkirnya lumayan luas, bisa menampung kira-kira 3 sampai 4 mobil. Seluruh seating areanya indoor dan tempatnya cukup bersih. Begitu masuk, kami langsung disambut staff yang cukup ramah. Bahkan ketika kami beberapa kali minta tolong mengatur api juga fast respond.

Tempatnya nggak kalah nyaman dibanding cabang Muara Karang yang pernah kukunjungi. Di setiap meja ada penyedot asap jadi nggak membuat mata perih maupun berbau. Jenis panggangannya juga masih modeln yang bolong-bolong gitu, jadi dagingnya bisa langsung kena api, lebih renyah dan cepat terpanggang.

Aku suka minuman di sini. Opsinya ada 4 macam, namun ada opsi minuman yang nggak manis (ocha dan infused water). Jadinya bisa buat menetralisir rasa sesudah makan daging.

Buat kuah di cabang ini juga ada 3 macam. Opsinya ada tom yum, mala & chicken. Berhubung temanku dan aku nggak terlalu bisa makan pedas, kami memilih yang chicken. Rasa kuah kaldu ayamnya gurih dan sedikit manis. Jarang nih nemu kuah shabu-shabu yang nggak hambar.

Buat daging ayamnya sekarang ada beberapa jenis. Opsinya ada yang geprek (rasa pedasnya meresap ke daging), cajun (after tastenya pedas), teriyaki (rasanya sedikit manis), black pepper (ladanya cukup meresap sehingga rasanya sedikit pedas) dan original. 

Saranku, kalau mau mengkreasikan seasoning daging juga bisa. Aku iseng nuang saus spicy miso ke daging sapi lembaran mentah dan kutunggu sekitar 5 menitan. Rasanya cukup meresap dan jadi pedas gurih gitu.

Semua dagingnya juga cukup fresh. Seasoning yakitorinya juga cukup enak. Sedangkan buat agarnya aku mencoba yang guava. Rasa manisnya pas dan ada rasa maupun aroma jambu ketika digigit.

Buat side dishnya aku mencoba :

1. Assorted Sushi

Sushinya ada beberapa macam dan semuanya matang. Sushinya ada yang dibalut nori dan ada yang di atasnya pakai tamago. Isiannya ada yang pakai daging sapi yang rasanya manis gurih dan ada yang pakai mayonaisse creamy di atasnya.

2. Wonton Chips

Kulit pangsitnya beneran renyah namun nggak berminyak. Aku suka rasanya. Somehow pas dimakan pakai saus jadi lebih enak.

3. Assorted Tempura (Bayam, Enoki & Nori)

Aku suka semua assorted tempura. Tepungnya gurih dan renyah namun tidak alot sama sekali. Bahkan dimakan begitu aja juga udah enak.

4. Aglio Olio

Nggak nyangka ternyata pastanya enak, lho. Tingkat kematangan spaghettinya pas. Awalnya kukira bakal keras dan kering, tapi ternyata rasanya agak pedas dan gurih dari lada. 

Seasoning pastanya nggak kering, namun juga nggak berminyak.

5. Kwetiau Goreng

Ini juga kwetiau yang nggak kusangka bakal enak. Biasanya kwetiau kayak gini cenderung hambar, jadi aku juga mengira begitu. Ternyata rasa kwetiaunya cenderung asin gurih.

Kebetulan aku memang prefer rasa gurih dan suka karena rasa manis dan gurihnya balance.

6. Kimchi

Rasa kimchinya segar. Rasanya tidak super asam sehingga bisa dinikmati. Perpaduan asam, pedas dan gurihnya pas.

Instagram = @digitamagabumon / @digitamafoodies

Salah satu resto All You Can Eat yang recomended banget nih guys di daerah Muara Karang... Cocok untuk bersantap bersama teman atau pun keluarga... Di sini ada tersedia Grill dan juga Shabu2, yang harganya dibedakan juga pastinya...

Harganya sangat terjangkau, hanya Rp 110.000 untuk Grill saja dan 130.000 untuk Grill dan Shabu2... Untuk dagingnya sangat empuk dan cukup banyak pilihannya... ^^

SAVE buat malam minggu
mau makan bakar dan kuah AYCE boleh nih ke @hattori.id di sini tempat nya cukup luas dan bisa ambil sendiri suka suka , cuma agak lumayan kalau makan di weekend karena murce juga makan berdua gini cuma abis sekitar 260rb an 😁 ampe kemyang deh 😀

#nataliasuwardi
#ayce
#hattoriid
#kulinermuarakarang

ayce Hattori di muara karang.
bisa dibilang murah dan rasanya sesuai dengan harga. pelayanan nya pun oke. cuman untuk pandemi begini lebih baik sebelum masuk diwajibkan memakai handsanitizer dan di cek suhu terlebih dlu. banyak varian daging ayam dan sapi. ada juga satay, berbagai macam gorengan, fish ball, sushi dan dessert berupa pudding. lumayan lengkap dengan harga 98k.

Ini restoran AYCE 99 ribu terbaik yang pernah kucoba di Jakarta dan sangat recommended!

So far aku sudah pergi ke lebih dari 5 restoran AYCE dengan harga 99 ribu+ di Jakarta, selain itu aku juga sudah pernah mampir ke restoran AYCE daging mulai dari kisaran 100 ribuan per orang sampai yang seorang hampir 300 ribu (Gyukaku), tidak menghitung buffet dimsum maupun hotel 5* karena buffetnya beda style. Jadi aku berani membuat perbandingan yang apple to apple.

Di restoran ini bisa milih mau grill/shabu dengan harga 99 ribu+. Cuma nambah 20 ribu per orang kalian bisa menikmati shabu + grill dengan waktu makan 90 menit.

Tempatnya pun nyaman. Restoran tertutup dan ber-AC (sehingga nggak panas). Jarak antar meja nggak terlalu berdekatan dan ada penyedot asap.

Untuk shabunya ada 3 jenis kuah, yakni tom yum, chicken & mala. Aku memilih yang chicken dan kaldunya terasa. Selain itu juga gurih, namun nggak bikin super haus.

Aku juga suka dengan kompornya yang mirip dengan resto AYCE daging (di Yakiniku Lke, resto Boga Grup yang ala carte kompornya mirip) dengan harga di atasnya. Jadinya dagingnya nggak terlalu oily dan nggak bikin eneg dibanding panggangam yang model pan.

Pelayanan di restoran ini juga cukup ramah & responsif. Begitu duduk kami langsung disediakan menu, nggak harus ribet manggil waiter dulu. Untuk seating areanya dipisahkan antara area yang AYCE dan ala carte.

Untuk minumannya ada 4 macam dan minumannya nggak semua manis. Ada infused water, Terong Belanda, Ocha & Green Tea + Milk.

Untuk dagingnya ada sosis, beberapa jenis ayam serta beberapa jenis daging. Semua dagingnya fresh dan beneran well marinated. Bumbunya meresap dan dimakan begitu saja juga enak.

Yang aku benerab suka, daging sapinya beneran lembaran dan berkualitas bagus untuk restoran sekelas 99 ribu+ (bisa lihat di fotoku). Bahkan dibanding Y*raku yang harganya di atas pun aku prefer daging di sini.

Selain itu juga ada side dish berupa sayur segar, aneka bakso dan yakitori yang bumbunya meresap dan asin gurih.

Untuk side dishnya aku mencoba :

1. Pajeon

Aku beneran suka banget sama pajeomnya. Ketika mengambil menu ini, aku sudah membayangkan kalau aku bakal makan pancake yang rasanya tepung banget.

Ternyata enggak, ini enak. Di luarnya renyah dan dalamnya empuk namun matang, jadinya nggak terasa basah miril adonan yang kurang matang Rasanya agak gurih dan sepertinya pakai bawang.

2. Vegetable Tempura

Tempuranya cukup renyah. Ini agak sedikit oily menurutku walau masih oke. Namun rasanya gurih dan kalau dimakan pakai saus teriyaki jadi enak banget.

3. Onion Ring

Aku suka onion ringnya. Teksturnya renyah dan bawangnya nggak pahit sama sekali.

4. Assorted Sushi

So far sushinya termasuk oke. Nasinya sama sekali nggak keras dan nggak semua rasanya sama. Aku mencoba yang abon dan menurutku abonnya cukup terasa dan gurih.

Di resto ini bahkan juga menyediakan wasabi dan shoyu yang bisa diambil sepuasnya. Rasa shoyunya cukup asin dan lumayan oke.

5. Gyudon

Aku beneran suka gyudonnya. Rasanya manis namun juga gurih. Sapi yang digunakan jenis yang berlemak, namun justru lemaknya meresap ke kuah dan rasanya makin gurih.

Bahkan dibanding original Gyudon di salah satu resto fastfood Jepang yang terkenal akan gyudonnya, aku malah merasa gyudon di sini lebih enak.

Menurutku restoran ini konsisten dalam menjaga rasa. Ini kunjungan keduaku ke resto ini. Pertama kali mampir bareng teman sebelum pandemi & rasanya masih tetap memuaskan.