Heritage by Tan Goei

Berkunjung ke Heritage by Tan Goei sabtu siang beberapa waktu yang lalu, so let's say this review is a bit too late sih ya.

Lokasinya di Jl. Teuku Cik Ditiro, agak susah temuinnya karena posisinya hook, sebelah kanan jalan, harus pelan-pelan sih biar gak kelewatan (soalnya one way)
Tempatnya dari luar terlihat simple, begitu juga di dalamnya. Simple yet homey!

Beruntungnya gue karena gue dan teman-teman jadi yang pertama nyobain new launched menu mereka! Hiyaaay! :3
Menu yang kita cobain kemarin adalah: - Truffle Cream Gnocchi: ini salah satu menu favorit buat kita semua kemarin. Creamy-nya pas dan rasanya enak secara keseluruhan, trufflenya cukup terasa, gnocchi nya juga enak tapi dari segi tekstur sedikit overcooked sih menurut gue. Overall... Recommended!
- Ox Tongue Burger: ini lidahnya enak banget, teksturnya lembutt, gak bau amis dan bumbunya enak, suka banget deh. Cuma agak ribet sih ya makan lidah pake bun burger gitu. Tapi secara keseluruhan rasanya enakk. Porsiannya gede, ada aioli on the side sama vegie on top of ox tongue nya. Enak dan pengen lagiii~
- Middle Eastern Meatballs: wah ini sih favorit gue banget!! Garlic butter ricenya enak, ketagihan sama nasinya, terus meatballnya juga enak dan besar-besar, sayang tekstur meatballnya buat gue agak kurang, preference aja sih. Tapi overall ini enak banget!!! Recommended!
- Oxtail Bourguignon: ini juga enak parah dan porsinya gede banget. Mashed potatonya lembut dan creamy, suka banget. Terus oxtailnya ya ampun lembut banget terus gampang lepas dari tulangnya. Apalagi sausnya yang bikin semuanya makin enak! Harga sama porsi dan rasanya worth banget beneran, harus coba!
- Pan Seared Salmon: suprisingly I LOVE the salmon! Biasanya gue agak picky kalau ada makanan yang mengandung ikan, even salmon pun gue picky karena somehow bisa kecium amis juga, tapi ini enak banget, masaknya pas and perfectly seasoned, kulitnya crispy which means I like it soo much <3. Again, garlic butter rice was dabomb <3. Terus ada corn salsa yang segar dan bikin semua komponen rasa dalam menu ini jadi balance. One of my fav too!
- Chicken Burger: jadi ini tipenya pulled-chicken, menggunakan saus BBQ, menurut gue sausnya just ok, not so bad though. Yang agak ganggu adalah cucumber saladnya, menurut gue kurang cocok dan bikin susah makannya. Porsinya besar sih dan bisa buat sharing menurut gue.
- Chicken Piccata: this one overall was just ok. The chicken was both good in texture and taste.
- Green Papaya Salad: ini enak, cuma thai dressingnya overwhelming menurut gue, terlalu asam dan rasa lainnya jadi gak keluar. Untuk yang lainnya ok kok. Fried calamari gave another texture, all the veggies was fresh.
- Warm Chicken Roulade Salad: ini enak dan enak pokoknya! Gue gak berhenti nyomotin ini pas kemarin. Sayurannya fresh, dressingnya enak, ayamnya perfectly seasoned and good in texture. Recommended choice of salad!
- Bistik Ikan: jadi ini disajiin diatas hot plate dan cukup banyak menghasilkan percikan-percikan cinta (ok maaf abaikan). Barramundinya perfectly cooked dan gak bau amis pokoknya, so gue gak banyak protes lah soalnya ikannya. Enak!
- Pink Salmon: this could be my least favorite among the other menus. Taste just so-so. Tomato cream saucenya did not suit my tastebuds and made it not so appetizing, salmon was a bit fishy. Spaghetti a bit overcooked.
Jadi setelah kenyang, kita disajikan lagi dessert-dessert mereka yang banyak dan enak-enak. Kemarin cobain berbagai macam pie, dari mulai banana pie, blueberry pie, mixed-berry pie, dan apple pie.
Selain macam-macam pie, kita juga cobain black forestnya.

Semua pie-nya gue sukaaa banget. Blueberry pie-nya asam banget jadi cukup bikin melek, jadi kalau yang gak terlalu kuat asam bisa cobain mixed-berry nya yang asamnya lebih light.

Untuk Banana Pie nya cukup creamy dan gak terlalu manis. Enak!! Apple pienya juga gak kalah enak, ada campuran kismis juga di dalamnya. Love! Black Forestnya enak but not really into my type of black forest though.

Oia kalau kalian males ngunyah pie, mereka juga punya menu Pie Shake loh! Jadi pie yang gue sebutin diatas diblend dan rasanya sama persis! What an unique idea <3 <3
 Overall, Heritage by Tan Goei ini bisa banget jadi salah satu restoran yang akan gue kunjungi gak cuma sekali dan akan gue rekomendasikan ke teman-teman gue tentunya. Jarang sih temuin resto yang bisa kasih full package gini <3 

Denger2 resto ini baru saja buka di daerah menteng, jadi saya langsung datang kesini. Disini saya hanya nyobain Bistik Lidah yg katanya enak banget. Jadi bistik lidahnya ada 3 potong dengan jamur, kentang, wortel dan buncis. Ternyata bistik lidahnya gede2 dan tebel dagingnya. Rasanya enak banget apalagi pas dimakan panas2. Jadi kepengen nambah lagi soalnya cuman 3 potong aja ga cukup haha.

Ga sengaja lewatin heritage ini ternyata heritage ini baru beberapa hari buka dan restoran ini rebranding dari restoran "tan goie", miranda yang dulu lokasinya di jalan besuki menteng yang beberapa tahun lalu sempet kebakaran. Dari luar tempatnya terlihat menarik, di dalamnya tidak terlalu besar, interiornya pun juga minimalis dengan dominan warna hitam dan abu2. Cukup cozy juga tempatnya, apalagi diiringi dengan lagu2 jadul . Servicenya bagus dan harganya pun cukup terjangkau.
Variasi menu disini ga terlalu banyak tapi setiap menu disajikan dengan special sesuai resep jaman dulu, alias resep nyonya tan goie. Gw pesen beberapa menu diantaranya :
- huzarensla : salad ala blanda tempo dulu isinya sayur dan telur rebus dicampur dengan dressing yang sangat creamy. Mayan sih enak juga tapi gw terbiasa dengan huzarensla yang pake bit, disini ga ada bitnya.
- stampot : penyajiannya persis seperti swedish meatball tapi bedanya disini ga pake selai blueberry. Mashed potatonya juga dicampur dengan potongan spinach, enak banget tapi sayang meatballsnya kurang gurih, agak tawar ya rasanya.
- nasi langgi : nasi campur isinya cukup bervariasi, untuk rasa ok lah tapi tidak special.
- sop merah : nah ini dia juaranya, sopnya warna merah isinya ada potongan saussage, kacang polong, enak banget asem2 mirip kuah sauce bolognese.
- piccolo : strong banget coffeenya dan agak asem di lidah tapi after tastenya ok sih. Lebih cocok untuk pecinta coffee strong.
Overall disini lumayan ok juga makanannya walaupun beberapa masih perlu diimprove tapi cukup ok sih untuk kategori resto yang newly open. 

Resto ini adalah Resto Miranda d/h Tan Goei yang tampil dengan wajah baru. Resto Tan Goei ini sudah buka sejak tahun 50an di Semarang dan buka di Menteng di awal tahun 70an. Mungkin hanya foodies2 jadul yang tahu resto ini. Resto baru ini tidak terlalu besar.Interiornya sangat simpel dan kekinian, didominasi warna abu2, hitam dan putih dengan furniture kayu. Tempat ini sangat terasa homey dan cozy.

Menunya makanan Eropa - Belanda dan Indonesia.Dan menu yang sekarang ada adalah menu sementara. Walaupun belum begitu banyak pilihan tapi pilihan menu sudah lengkap mulai dari appetizer, salad, Soup,Brunch menu, Main course,Tea dan coffee, dll
Saya sudah 2 kali berkunjung ke tempat ini dan mencoba beberapa macam menu antara lain :
*Soup merah chicken sausage (49k), fried potato, green peas and mushroom - soup hasil blend kentang dan mushroom ini  taste Eropanya sangat terasa, enak recommended.
*Huzarensla (45k) - potato salad dengan buah2an (apel dan nanas) dan telur rebus. Rasanya autentik juga. Biasanya kalau Ibu saya kalau membuat Huzaren sla ini telurnya di haluskan.Tapi kalau di sini menjadi toppingnya. Rasanya enak deh, tidak terlalu creamy, recommended.
*Nasi langgi opor ayam, kering tempe, acar kuning dan sambal hati ampela (60k) - suwiran opor ayamnya enak, acar kuning, sambal hati ampela dan serundengnya enak banget. Untuk yang tidak begitu suka makanan Eropa bisa pesan menu ini, recommended.
*Stamppot (50k) - mashed potato yg diblend dengan bayam dengan topping bola2 daging. So yummy, suka banget karena mirip dengan masakan alm.Ibu saya nih. Favorit banget nih, recommended.
*Bistik Lidah, ox tongue, blanched veggies and Tan Goei Steak sauce (98k) - ini menu favorit saya dari jaman dulu di Miranda...sekarang tampilannya lebih Ok di atas sizzling Pan. Potongan lidahnya itu tebal, tapi sangat lunak dan steak sausnya juga enak. Old school banget. Sangat cocok dengan selera saya. Recommended.
*Menu brunch Coconut Yoghurt, coconut, granola, watermelon dan palm sugar (48k) - menu brunch bowl sehat ini rasa asam manis segar semuanya menyatu dengan sempurna. Recommended.
*Tahu Telor (50k) - tampilannya biasa saja, tapi rasanya enak, sausnya juga enak tapi menurut saya kurang banyak nih.
*Cappucinno (35k) - coffeenya cukup bold, rasanya juga enak dengan chocolatey taste yang dominan. Baristanya juga pinter banget membuat latte art. Recommended.
*Hot chocolate (35k) - rasanya juga enak dan mewah.Recommended.
Saya pasti akan kembali lagi ke tempat ini karena tempatnya yang homey, servicenya yang baik dan yang paling penting makanannya enak2. Recommended.