Subscribe ke channel kami ya : http://youtube.com/nyokmakan
Follow IG kami juga http://instagram.com/nyok.makan
Masih dari kawasan Glodok kita menuju ke sebuah rumah makan yang sudah lama eksis disana, yaitu Rumah Makan Hopeng, sering lewat tapi ga pernah mampir. Akhirnya kita memutuskan untuk icip2 disana karena beberapa kawan juga menyarankan.
Hopeng sendiri berasal dari kata Hokkien yang berarti teman baik.
Ketika kami datang RM-nya cukup ramai tapi kita masih dapat duduk. Setelah memesan ga lama kita digusur ke meja sebelah dan duduk bersama pelanggan lain, sepertinya ada pelanggan yang udah reservasi datang, karena makanan mereka datang dahulu dari kita bahkan dari pelanggan sebelum kita, terlihat juga wajah bete dari pelanggan yang semeja dengan kita.
Setelah menunggu selama 40 menit lebih, hampir 1 jam lah datang juga makanan kita. Yang kita pesan ada 3 macam yaitu, Capcay, Ayam Nanking, dan Babi Kuluyuk, porsi disini cukup besar juga sodara-sodara.
Menu pertama yang kita icip adalah Capcay, di sepiring capcay ini terdiri dari, sawi putih, caisim, jamur, kol, wortel, daging babi, dan bakso ikan. Kesan pertama yang kita dapat adalah garing, kriuk. Sayur2nya sepertinya dimasak cukup cepat sehingga masih fresh dan segar. Seasoningnya juga pas tidak berlebihan. Yang menjadi concern adalah sayur yang cukup keras garing bahkan seperti setengah matang, untuk orang tua mungkin bisa kesulitan memakannya.
Kedua adalah Ayam Nanking, ayam yang dicincang lalu dicampur dengan sedikit tepung lalu digoreng, dipotong-potong kotak dan disajikan dengan saus gurih. Cincangan ayamnya cukup terasa dan digoreng dengan baik, tidak berminyak ketika kita gigit, yang menjadi highlight adalah sausnya, gurih dan harum dengan sedikit rasa asam dari kecap inggris menjadikan makanan ini nikmat apalagi disantap dengan nasi hangat
Terakh
Terakhir ada Babi Kuluyuk, babi digoreng dengan tepung yang halus lalu disiram saus asam manis dengan tambahan potongan wortel dan timun. Babinya tidak keras cenderung sedikit kenyal, sausnya ternyata tidak seasam yang kita harapkan, dan juga sedikit manis.
Secara keseluruhan kami merasa kunjungan kali ini belum maksimal, ini karena waktu tunggu yang cukup lama, dan koki yang memasakkan untuk pengunjung lain terlebih dahulu padahal mereka datang belakangan atau yang menambah pesanan, hal ini juga bisa dikarenakan yang memasak hanya satu orang dan dibantu untuk penyediaan bahan-bahannya saja.
Koki yang seorang ini juga bisa saja mengakibatkan standar rasa yang menurun karena terlalu banyak yang harus dimasak, sedangkan kami memesan yang menurut kami adalah menu basic sebuah RM Chinese Food.
Oh iya konon ada 1 RM Hopeng lagi di Pejagalan yang mungkin nanti kita datangi juga.