House Of Omurice

Lumayan suka kesini karena makanannya selalu enak - enak, porsinya pas, dan dressing saladnya nyegerin banget.
Kali ini aku coba :
1️⃣ Beef Curry Cheese Omurice (89k)
2️⃣ Salmon Head Soup (65k)

Masih jarang ditemui tenant yang menjual omurice dan disini dengan nama “house of omurice” dimana artinya yakni rumahnya omurice
.
Untuk menunya saya memesan gyukin omurice dimana dalam penyajiannya daging wagyu sapi dibungkus dengan tepung yang disajikan dengan nasi berbumbu yang diselimuti telur dadar dan disajikan dengan salad serta 3 saus yakni saus teriyaki, Shoyu, serta saus wijen
Serta diberikan pula hotplate untuk memanaskan daging sesuai keinginan masing2
.
Tempat : House of omurice
Alamat : Mall kota Kasablanka upper ground, food society, Tebet, Jakarta selatan
Jam buka : 10-22
Halal
.
Menu
1.Gyukin omurice ( IDR 149.000)
.
Review
Untuk nasinya sendiri sudah enak dimakan yakni dengan tekstur nasi pulen serta pembumbuan nya merata dengan rasa asin dari mentega
.
Untuk tekstur daging wagyunya ini kenyal dan hanya cukup dihangatkan sebentar supaya sari2 dari dagingnya ini keluar sehingga menghasilkan tekstur yang juicy yang disatukan dengan 3 saus yang tersedia

Belum pernah nih mampir ke sini jadi tergoda untuk mencoba makanannya.
Area makan ada yang di bagian dalam dekat dengan area dapur dan kasir. Ada yang di luar tapi karena masih berada dalam mall, tetap bukan area untuk merokok.
Waitress melayani dengan ramah banget jika ada yang tidak dimengerti dari menu.
Kami pesan
Chicken karaage salad dan dresdintnn spicy mayo
Salmon teriyaki donburi dengan scrambled egg (suka banget!)
Dan salmon head soup dgn kuah miso.

Sebenarnya soup salmon rasanya enak tapi penampakan kepalanya sudah bubar jadi sebentar2 menemukan tulang melulu.

Tempatnya ramai, dan tidak terlalu besar, pelayanannya cukup baik, pengen banget makan tomato rice, tapi sayang sekali tidak banyak pilihan untuk itu. Jadinya berakhir dengan mencoba:
1. Lava supreme curry : katanya ini pakai tomato fried rice, tapi gak begitu terasa toamtnya, mungkin karena rasa curry nya yang cukup kuat, isinya ada ayam dan jamur, porsinya menurut aku sangat besar.
2. Creamy hamburg omuri: butter fried rice dengan salad dan hamburg dengan sauce creamy, mungkin aku memang gak terlalu suka sama hamburg, jadi menurut aku biasa aja dan lama lama agak bosan dengan rasa creamy nya.

Overall oke lah.

Karena ada promo, akhirnya mampir lagi ke Sunny Side Up setelah sekian lama, eh rebranding deh jadi House of Omurice. Sekarang menu utama yang dijagokan adalah Omurice.
Harus diakui, dari dulu banyak komplain yang bilang waktu keluarnya makanan yang disajikan terlalu lama. Harapan saya datang kesini berselang 2 tahun sudah lebih baik lagi untuk waktu penyajiannya, tapi ternyata harus kecewa (lagi). Saat itu memang restoran cukup ramai, tapi tidak full, sekitar 5 meja terisi. Namun saya punya pengalaman makan dengan waktu tunggu yang lebih baik daripada ini.

Pertama yang datang adalah Lava Supreme Omurice dengan saus demiglaze, saya akui kematangan omelettenya pas dan lembut, lezat dinikmati dengan nasi goreng dan saus demiglazenya hangat-hangat.
Setelah omuricenya hampir habis, barulah pesanan Salmon Saladnya datang. Well, ini bukan restoran Jepang, tapi salmon dan sayurannya cukup segar, sausnya juga enak, tapi harganya overprice banget. 

Jangan datang waktu lagi keroncongan karena bisa marah-marah. Omuricenya memang enak dan recommended, jadi pesan itu aja.