Ichiban Sushi

Lagi coba makan tanpa nasi, pas liat menu tergoda mau makan ramennya tapi akhirnya beli ichiban salad ( 30k++). Rasanya secara keseluruhan oke. Jadi ini bumbunya pakai mayonaise tapi encer gitu karena kecampur sayuran2nya. Isiannya telur rebus, wortel, jagung, tahu, rumput laut.

Porsinya cukup mengenyangkan. Mayonaisnya menurut gue tidak pelit malah over dikit.

Datang ke sini sekitar jam setengah tiga sore. Pas juga belum makan siang. Langsung cek menu dan ternyata ada beberapa paket yang jatuhnya jadi lebih murah.

Beef Teriyaki Donburi Set
Menu ini sudah termasuk Miso Soup dan teh botol kotak. Pas dilihat porsinya setengah daging iris tipis dan setengah sayuran. Di bawahnya baru ada nasi yang lumayan bikin kenyang. Rasanya menurutku biasa aja. Tapi teman yang nyobain menu sama bilangnya agak asin. Mungkin buat yang suka asin bakalan biasa aja kayak aku hehehe.

Skin Salmon Roll
Pas baru gigit berasa banget kayak ada yang ganjel bagian crunchy nya. Sepertinya isinya digoreng kelamaan (atau mungkin udah lama di goreng?). Trus salmonnya juga ga berasa. Agak nyesel sih pesen ini.

Nyoba juga beberapa menu lain yang dipesan teman seperti Gyoza yang dari penampakan sebenernya berantakan. Tapi pas dimakan sih aku suka. Cuma kata teman bagi dia Gyozanya juga asin.

Sempat coba juga raw tuna nya dan pas dimakan amis. Kayaknya kalau di sini jangan pesan yang mentah deh. Takut gak terjaga juga kesegarannya.

Walaupun makanannya bervariasi rasanya, tapi aku suka sama interior desain restonya. Pakai elemen kayu dan lampu yang warm. Ditambah lagi sekarang cutlery nya berubah jadi lebih bagus dan iconic. Keren.