Imperial Kitchen & Dimsum

Hello kembali lg sama saya …

Kali ini kita mau cobain Dimsum Panda di imperial Kitchen nichhh

Yang saya rasain:
Nah, kali ini kita cobain dimsum panda dinimperial kitchen di citywalk, tempatnya lumayan cozy,pelayanannya okey, rasanya juga mantep, cocok jg untuk anak2 nih hehe

See u there!

Harga bersahabat, rasa cukup oke. Gao zi nya paling enak, potongan coreandernya pas porsinya jadi ada rasa subtle tapi nggak overly dominan. (Saking enaknya kuah gao zi kadang suka dicocolin sama dim sum lain). Kwetiau goreng pedas dengan ayamnya juga enak, cocok kalau suka yang pedes tapi tipe kwetiau yang cukup oily. Fong Zau porsinya agak kecil disini, tapi tetep enak. Untuk Siew Mai dan Tim Pangsit Udang Jamur biasa aja, mending beli yang lain.

Baru pertama kali makan disini (dan di Imperial Group).

Pas jam makan siang mereka biasanya full banget, sampai-sampai masih siang pun ada beberapa menu yang sold out hehe.

Beberapa menu yang saya cobain :
- tahu goreng dengan telur asin : porsinya cenderung kecil. Tahu digoreng biasa dan dimasak dengan saus telur asin, rasanya enak gurih, telur asin nya medok.

- nasi goreng ala yang chow : nasi goreng tanpa kecap, dengan potongan ayam kecil-kecil dan selada. Rasanya lumayan enak. Katanya sih porsinya cukup untuk 1-2 orang, menurut saya ini lebih pas untuk 1 orang saja hehe.

- ayam ala kung pao : ayam dimasak saus kungpao, rasanya enak, manis gurih. Ayam nya empuk banget. Again, porsinya standar cenderung kecil.

- puyung hai : porsinya sedang. Puyung hai nya sendiri menurutku lumayan lah (bukan yang enak banget) saus puyung hai nya dikasih kacang polong. 

- tumis ayam dan kacang panjang saus lada hitam : enak. Saus lada hitam nya enak, ga terlalu strong ga terlalu pedas, kacang panjang nya dimasak sampai agak layu (bukan yang masih garing gitu hehe).

- cap cay ayam dan putih telur : standar, not bad lah.

- kepiting soka lada garam : dari semuanya, ini salah satu favorite ku walaupun porsinya kecil. Kepiting soka digoreng tepung dengan rasa pedas gurih. Digadoin atau dimakan dengan nasi panas sih enak banget ini hehe. Bumbunya berasa rempah dan garing-garing gitu.

- chinese tea

Waiter/waitress nya lumayan sigap sebetulnya, tapi agak lelet aja kalau diminta sesuatu, but after all, lumayan enak-enak kok makanannya. Harganya pun ga yang mahal banget tapi ga murah juga, pas lah di kantong.

Imperial kitchen ini selalu punya promo dimsum 9.900 saja. Tiap beberapa bulan skali, menu yg harganya promo bergantian. Kali ini kami bisa pesan bapao chasiu dan lumpia saus tiram untuk dimsum harga promo.

Menu lain yg kami pesan yaitu gao zi, lamian cha chiang dan bubur 1 rasa.

Bapao chasiu-nya enak!! Lumpia saus tiramnya juga. Gao zi ga seenak dulu. Dulu kyknya fresh. Ini kyk dumpling instant ga fresh aja.

Lamian cha chiangnya standar khas imperial. Buburnya sengaja pesan yg ayam. Surprise blm pernah pesan bubur disini. Rasanya enak! Yg bikin tambah seru lagi, cakwenya di goreng garing. Jadi kyk kerupuk gitu. Nyammm!


Kecups!
IG @bonaire

Kalau berkunjung ke resto ini pada saat jam makan tiba, harus siap untuk menerima kemungkinan waiting list. Tapi meski udah nahan lapar dan nunggu antrian cukup lama, makan di sini nggak ngecewain. Selain cita rasa yang memang nggak diragukan, porsinya banyak dan dibandrol dengan harga yang tergolong murah.
Waktu itu saya dan dua orang teman habis meeting di daerah Sudirman, and decided untuk lunch di City Walk. Setelah berkeliling dan bingung mau makan apa karena takut mahal mahal zonk, akhirnya memilih Imperial Kitchen. Menu yang kami pesan adalah:
1. Dimsum Tim Bakso Sapi

Ukuran bakso sapi cukup besar. Dalam satu porsi terdapat 3 pcs. Rasanya cukup enak.
2. Kwetiau Goreng Ayam Pedas

Kwetiau digoreng dengan scramble eggs dan potongan ayam.
3. Lamian Cha Chiang

Mie khas Cina dengan bentuk lurus dan panjang disajikan dalam mangkok berukuran jumbo. Tekstur mie sangat lembut dipadukan dengan potongan ayam dan tahu yang dicincang dan dicampur bumbu pasta merah. Rasanya manis seperti bumbu ini diberi banyak tomat dan gurih.
4. Lamian Ayam Cincang

Sama seperti porsi lamian cha ciang, varian ini juga disajikan dalam porsi besar, hanya saja tidak terdapat potongan tahu dan bumbu merah dan diberi sayur sawi hijau rebus.
5. Snow ice campur

Rasa esnya sangat lembut dan seperti rasa susu. Jadi bukan sekedar es serut biasa. Toppingnya ada tape, agar, cincau hitam, alpukat dan kolang-kaling.