Imperial Shanghai La Mian Xiao Long Bao

Biasanya kami kesini untuk makan lamian, tapi kali ini kami memutuskan untuk mencoba menu dim sum nya saja.

Surprisingly dim sum disini ternyata enak, especially xiao long bao nya yang juicy dan tender. Menu lain seperti bakpao dan ceker ayam nya juga ok.

Untuk harga berada di kisaran Rp20-40k, cukup terjangkau untuk ukuran restoran di PI.

Resto yang selalu ramai dan waiting list yang cukup panjang di PI. Sering makan lamian dan nasi goreng di sini dan sekarang baru pertama kali coba dimsumnya. Ternyata dimsumnya sangat enak, fresh dan berkualitas. Saya pesan xiao long bao, ceker ayam, bakpao panggang chasiu, bola ubi. Semuanya enak terutama xiao long bao dan bakpaonya. Xiao long baonya sama enaknya dengan Din Tai Fung namun dengan harga yang lebih bersahabat. Ini resto dimsum terbaik menurut saya.

Chinese resto yang lumayan murah sih terus bsnyak aneka ragam menu nya .

Cukup enak buat lidah aku bsik dim sum maupun lamiennya yang lumayan porsinya banyak bisa dimakan berdua.

Yang saya pesan mie goreng xiao long bao bakpao ayam ceker ayam siomay sayur ..

Dari semua yang saya pesan yang paling saya suka banged Xiao long bao nya maknyusss banged!

Karena terkenal lamiannya, kita pesan lamian untuk sharing ber3. Porsinya besar banget untuk semua menu.



Kalau waiternya bilang bisa untuk 2 orang, tapi disarankan sharing lah bertiga, supaya bisa coba2 menu lainnya juga.
- Lamian Cah CIang Saus Pedas: mie lamian nya bisa pilih mie lebar sedang, mie kasar, mie kecil, mie kotak dsb.. standard mereka mie lebar sedang.  Dibilang saus pedas, ga ada rasa pedasnya sama sekali. tapi rasanya enak kok. Sausnya kental dan banyak, so lamiannya ga kering pas dimakan akhir2.
- Nasi Goreng Buntut Sapi saus XO: Rasanya biasa, potongan buntut sapinya kecil dan lebih dominan rasa ikan asinnya. Porsi buanyak buanget! menggunung.
- TUmis daging sapi dengan daun bawang: Potongan daging sapinya lebar2. cukup tebel.... empuk pula. Enak banget daging sapi ini. Porsinya juga besar





- Mochi wijen hitam: as dessert lover, this menu is big no no.. isi wijen hitamnya sedikiiiittt banget. ga ada wangi wijen hitam juga. dan kulit mocinya too thick.. jadi rasanya cuma makan moci tok doang.
Overall, menu course disini wajib di coba... Resto ini rame banget di jam makan malam. kesini jam 19.30 saja masih antri sekitar 15-20 menit.





Suasana restonya ruame banget. but don't worry...waiternya sigap2 kok..

Restaurant favorit sedari dulu, tempatnya tidak terlalu besar, setiap kesini pasti selalu rame malah bahkan kadang waiting list. 

Menunya semua chinese food tai signaturenya adalah lamian. Aku paling suk disini lamian sapi pedas, selalu pesen yang ini kalau kesini karena enaknya kebangetan. Selain itu disini juga dimsumnya enak banget, tidak seperti dim sum lain yang tasanya monoton, disini terasa banget kalau dimsumnya homemade. Aku paling suka disini egg tartnya juara banget, lalu siomay dan mochi isi ketan item dam mochi. 

Juara banget deh disini makanannya, lamian terenak sejakarta dan masakan lainnya juga juara, ga pernah bosen balik kesini karena selalu puas makaj disini. 

Sempet cobain makanan chinese yang ada di PI, soalny di PI kan banyak banget yah nama ny makanan yang menjual western style dan kadang bosen.

Imperial shanghai ini selalu rame loh, kadang smpe waiting list juga. keliatan kan kalau kita orang indo aja tetep suka makanan yang authentic rasa nya dari pada yang uda di campur ini itu. 

rasa makanan disini rata - rata enaakkk, dan gk bikin kecewa. aku sama temen aku selalu suka makan yang rasa ny gk monoton. 

cuma kadang pelayanan disini agak lama,  mungkin karena memang rame banget kali ya... *mencoba positif* sampe kadang minta cabe aja lama banget. hahahaha.

walaupun begitu rasa mengalahkan hal - hal itu dan porsi nya juga banyak, jadi worth sama uang nya.

LONGEVITY LAMIAN. ● Kembali makan di Imperial Shanghai Lamian Xiao Long Bao, Plaza Indonesia. Pesan seperti biasa lamian sapi iris minyak cabe dan wonton saus pedas, seperti biasa mengesankan.
All time deh, tak perlu panjang lebar.
Oh ya, pernah juga saya coba bebek angsio begitu di sana pakai daun bawang dan jahe, wangi juga.