Sore hari, harus lembur di kantor hingga malam. Supaya praktis dan hemat waktu, saya memilih delivery makanan. Pilihan jatuh pada restoran Turki yang belum pernah saya coba.
Sambosa Cheese (IDR 30k)
Baked pastry with savory fillings, spiced potatoes, onions, peas, and cheese
Lima buah sambosa ditempatkan dalam kotak styrofoam dengan taburan parsley yang dicincang halus. Bagian luarnya berwarna golden brown cantik, terlihat menggiurkan untuk segera dimakan. Pada gigitan pertama, terasa bagian kulitnya masih crunchy dan tidak terlalu berminyak, serta langsung terasa isian kejunya. Saya mengharapkan menemukan isian lainnya pada gigitan berikut, tetapi hanya keju dan keju saja yang saya rasakan sampai habis. Ok, fine, saya suka keju dan rasanya memang enak, namun saya mengharapkan sambosa yang lebih kaya rasa dan spicy seperti tertulis pada menu.
Lentil Soup (IDR 35k)
Sup dikemas rapi dalam wadah plastik transparan tahan panas, lalu dibungkus lagi dengan plastic wrap bersama sepotong jeruk nipis (lime) sebagai pelengkap sup. Di kantung kertas terpisah terdapat empat potong roti (dari satu roti bundar yang dibelah menjadi 4) untuk dimakan dengan sup. Lentil soup creamy dan agak kental dengan warna kuning yang tampak lezat. Roti yang menyertainya adalah sejenis roti pita khas Turki yang disebut roti pide.
Olive Salad (IDR 45k)
Green olives, black olives, olive oil, celery, cauliflower, carrots, sweet peppers, onions, capers, parsley, pepperoncini, oregano, garilc, vinegar, herbs and spices Saya langsung memilih menu ini karena sangat tertarik dengan komposisi yang tertera di menu. Ketika membuka kotak styrofoam, saya kecewa karena tampak hanya ada green olives dipotong tipis dengan campuran potongan kecil tomat dan herbs. Jauh sekali bedanya dengan yang dijanjikan di menu, ya? Ketika saya cicipi, rasa asin dan aroma olive agak mendominasi, dengan sedikit rasa asam dan pahit sebagai after taste. Sebenarnya saya tidak ada masalah dengan rasa karena memang menyukai olive, namun saya keburu kecewa karena tidak mendapatkan salad dengan isi seperti yang "dijanjikan" di deskripsi menu.
Shawarma Chicken Sandwich (IDR 30k)
Chicken meat grilled and shaved then wrapped with bread
Terbungkus rapi dalam aluminium foil untuk menjaga suhunya. Menurut saya lebih tepat disebut "wrap" karena semua isinya dibungkus dalam gulungan flatbread. Aroma grilled chicken-nya enak, dagingnya empuk dan matang dengan baik, serta di-shaved dalam ukuran yang tepat. Isian lainnya enak namun saya tidak dapat mengenali masing-masing bahan karena semuanya telah dicampur semacam bumbu atau saus, namun yang pasti ada french fries di dalamnya! A
Overall untuk rasa makanan dari Istanbul Turkey Restaurant & Cafe saya suka. Hampir semuanya enak dan rasanya sesuai selera, kekurangannya hanya pada salad dan sambosa yang mengecewakan karena yang didapat tidak sesuai deskripsi di menu. Semoga pihak restoran lebih teliti lagi dengan komposisi bahan masakan, dan kalau memang ada perubahan harap deskripsi menunya segera di-update.