Jambo Kupi

Waktu itu mampir ke outletnya Jambo Kupi cabang Kemang, Jaksel. Nah untuk temen-temen pecinta kuliner Aceh wajib bgt mampir kesini😍 disini makanan dan minuman khas Acehnya lengkap banget, bahkan untuk makanan ringannya seperti Roti Canai, Martabak dan Roti John ada disini, lho. Makanannya enak-enak dan porsinya banyak jadi puas banget. Jangan lupa kl kesini minumnya teh tarik yah 👌🏼 

Ohiya, mereka juga menyediakan menu baru yaitu Sandwich ala Aceh yang menggunakan Roti Canai. Surprisingly ini enakkkk! Ada daging, mayo, irisan sayur wortel dan parutan kejunya. Kalian harus coba kalo kesini!

Bagi yang di daerah Kemang, yang pengen cobain masakan Aceh, bisa banget mampir ke @jambokupi.id , disini menyediakan beberapa masakan khas Aceh, dan yang paling unik disini ada Ikan Kayou dan Martabak Telor. Ikan Kayou seperti ikan pepes tapi ada dimasak lagi dengan rempah2 mereka. Lalu martabak telor nya ini beda dengan martabak pada umum nya karena kulit martabak tersebut ada di dalam telor yang digoreng tersebut.

Melipir setelah dari proyek karena terpancing kata KUPI dalam nama resto ini. KUPI ACEH! Mantep nih kayanyaaa. 
Sayang kita datang di hari Jumat jadi semua mas-masnya lagi solat jumat dan menu kopi aceh maupun kopi tarik tidak tersedia. Sedih.
Anyway, kita tetep pesen makanan karena tergoda gambar di menu. Aku pesen nasi gurih dan temen pesen roti canai manis. Surprisingly, both of them are really good. 

Nasi Gurih-nya agak kaya nasi uduk tapi ga terlalu medok rasanya, cukup enteng di lidah tapi tetap wangi. Sayur-sayurannya (tempe orek, tumis udang buncis, bumbu serundeng, ayam goreng, emping) semuanya enak!! Bumbunya kerasa tapi ga terlalu asin, pas buat lidahku. Kalau baca di internet sih bumbunya banyak yang dibawa dari Aceh langsung karena ga ada di sini. Pantesan.
Roti Canai-nya juga lembut, adonannya oke banget matengnya, dan toppingnya melimpah. Enak!

Saat kesini sayangnya servisnya jelek parah karena mba-mbanya kaya kebingungan ditinggal dan kekurangan orang juga sampai kita dilayanin orang cabutan gitu yang kurang ngerti menu. Di meja kita dikasi kaya satu piring isi kue-kue, dan kita diinfo itu gratis, tapi ada orang yang meralat (kayanya owner-nya?) kalau kita harus bayar sesuai jumlah yang kita makan. Ini gawat sih kesalahannya. I really think they should find a way to make the service better on Friday, karena kan tamu tetap bakal datang aja saat jam makan.

Selain dari itu, masih pengen sih balik ke sini di hari lain, karena makanannya enak dan belum nyobain kopi-nya!