Kalasey & Kalimaro

Tempat ini cukup spacios terbagi area smoking dan non smoking. Konsepnya kitchen dan Bar. Di sini ada minunan beralkohol seperti bir dll. Kalau datang malam hari ligtingnya terlihat agak temaram. Di sini juga ada entainment seperti live music dan bilyard. Ada beberapa meja bilyard di bagian belakang cafe.

Saya pesan :
*Sup brenebon (55k+) - Brenebonnya encer dan keasinan. Kacang merahnya masih.ada banyak yanv keras.Dagingnya juga ada yang empuk dan ada kurang empuk

*Tinotuan (38k+) - Bubur manadonya ini dilengkapi dengan sayur bayam merah, bayan hijau jagung, potongan singkong, ubi, ikan asin pake tahu goreng tapi tahunya rasanya nga enak.Bubur ini sebenarnya cukup tasty tapi terlalu encer, tidak sesuai dengan ekspektasi saya yang suka dengan bubur Manado yang kental seperti di resto Manado.

*Bakwan Jagung ( 35k+) - porsinya cukup banyak, rasanya not bad, cukup tasty dan crunchy, dabu2nya juga enak , sayang dikit banget cuma 1 sendok.

*Ayam goreng mentega (45k+) - potong ayamnya keci2 banget, saus menteganya juga terlalu kental.

*Hot Jamale ( 30k+) - campuran Jahe, lemon,madu. Rasannya enak dominan jahe dan lemonnya. Cocok untuk minuman penghangat badan.

Nemuin tempat baru di samping kantor, dia tempatnya cukup spacious dan ada billiard gitu di dalamnya. Masakannya sendiri didominasi oleh masakan manado yang kusuka.

pesen paket bebek ricanya dan suka banget sama bumbu ricanya. Rasa pedesnya dapet sesuai khas masakan manado. Abonnya juga me like dan untuk yang kurang kusuka adalah bebeknya yang kenapa tulang semua dan dagingnya dikit banget.

bakwan jagungnya juga tasteless padahal renyahnya pas. Pelayanannya agak sedikit lama pesen es kacang merah uda kelar makan dan main billiard pas plg br dtg. Overall kalau ditingkatkan bisa jadi tempat makan yang ok utk lunch