Kapitan Lim

Kapitan Lim merupakan restoran dan kedai kopi Halal dengan gaya yang oriental sebagaimana bisa dilihat dari suasana, interior, dan dekorasinya. Restoran ini berlokasi di jalan utama tepat di samping Metro Tanah Abang. Jadi kamu bisa bayangkan betapa chaos lalu lintas di depan restoran ini
Makanya gue sarankan untuk naik kendaraan umum saja untuk mencapai tempat ini. Namun jangan khawatir, meskipun traffic di luar chaos, tapi begitu masuk Kapitan Lim, suasanya yang tenang dan nyaman akan 100% berbeda dengan di luar.

Pilih dan pesan menu yang kamu mau di kasir, lalu langsung bayar. Kemudian duduk santai deh sambil menunggu pesanan datang

Mereka menyediakan macam-macam menu masakan nasi dan mie, roti, pisang, beberapa snack, serta kopi, jus, teh, dan boba.

Yuk intip apa yang kami coba!

Kwetiaw Pontianak / Medan Ayam (Rp 35.000,-)
Untuk menu kwetiaw ini, kita bisa pilih toppingnya seperti ayam, sapi, atau seafood. Gue pilih ayam. Kwetiaw goreng disajikan dengan potongan daging ayam, fish cake, telur goreng, tauge, sayuran, dan kerupuk.

Hot Kopi Kapitan (Rp 20.000,-)
Minuman ini bisa juga disajikan dingin. Kopi hitam tanpa gula dari Kapitan Lim yang rasa kopinya ga terlalu strong.

Restoran peranakan yg mengusung tema chinese retro ini didominasi warna merah, ornamen khas budaya china, tp juga ada sentuhan style retro di beberapa pernak perniknya. Yg pasti instagramable banget 😍 

Menu makanannya beragam tp bisa dibilang bukan menu otentik kuliner china secara keseluruhan sih, kebanyakan menu kuliner kekinian.

 Untuk menu khas nya ada Kapitan Chicken Rice (50k)
Menu ini bs dibilang nasi hainam -nya Kapitan Lim. Rasanya enak, rata2 nasi hainam yg pernah aku coba emang jarang yg gak enak sih.. makanya kalo mampir di chinese resto yg ku samperin, nasi hainam ini menu favorit yg aku cobain 🤣 btw compliment sayurnya jg beragam. Kaldunya rasanya light n enak 😍

Temanku nyobain menu kwetiau gorengnya yg rasanya enak juga, cuma aku gak ikut nyicip rasanya karena udah kekenyangan sm porsi nasi hainam yg menurutku kebanyakan buat aku 🤣

Kopi Kapitan (23k) kopi hitam pakai es ini dikasih gula cair yg terpisah, jd buat yg gak suka kalau terlalu pahit ya tinggal tambahkan aja gulanya. Rasa kopi hitamnya enak, cuma wangi kopinya kurang strong aja sih buat aku. Masih lebih strong wangi kopi hitam Tak Kie.

Crispy Tofu (30k) tofu dipotong kecil2 dan digoreng tepung ini porsinya banyak utk ukuran kudapan ya. Bisa di sharing berdua malah. Rasanya enak garing di luar dan lembut tofunya di dalam. Cuma kurang asin aja. Sbg generasi micin, jd kan rada peka kalo makanan kurang micin 🤣 

Gelato. Ternyata ada menu gelato juga buat dessert. Entah ini menu baru atau bukan, karena di list menu gak ada, cuma ada di pamflet depan kasir aja. Tadinya mau coba gelato rasa coklat dan durian, sayangnya lagi habis 🥲. Jadi aku pesen yg rasa mango, dan temanku pesan yg thai tea, untuk gelato per scoop nya 15k-18k.
Pas dicobain rasa buah mangga di gelatonya seger, lembut dan manisnya pas gak bikin eneg, yg rasa thai tea juga sama enaknya..

Untuk harga2 makanan itu sudah termasuk pajak semua ya. Tempatnya nyaman banget buat makan, ngobrol santai berjam2, waitersnya juga ramah dan dengan senang hati bantuin customer yg mau foto2.

Ok skian reviewnya, smoga bermanfaat buat rekan2 yg hobi kulineran dan jalan2 juga ❤️

Mengunjungi kopitiam cantik yang estetik di tengah Tanah Abang. Letaknya pas di bawah jembatan Pasar Tanah Abang. Kalau di luar bentuk gedungnya berupa gedung tua tapi kalau dilihat secara saksama ada jendela-jendela yang bisa nembus lihat ke dalam dan berupa kopitiam. 
Pas masuk ke dalam langsung amazed dengan interiornya. Khas Chinese peranakan tradisional dengan ornamen yang cantik estetik dengan semburat warna merah dan lampu-lampu gantung dari rotan yang cantik banget. Berasa setiap sudut itu instagrammable banget.

Untuk di lantai 2 juga tidak kalah, area smoking room di sini juga luas meski pas datang ada bagian yang luas juga sedang ditutup tapi masih boleh untuk foto-foto. Yaitu area dining room yang luas dengan ornamen payung merah yang digantung di plafon jadi susunan yang cantik banget.
Sistem pembayarannya yaitu kita pesan menu di kasir dan langsung dibayar saat itu juga kemudian kita menunggu dan menu akan diantarkan di meja. Beberapa menu yang dipesanantara lain:

Kwetiau Medan Sapi IDR 45,000 Kwetiau sapi yang gurihenak, porsi juga banyak dari kwetiaunya dan daging sapinya lengkap dengan kerupuk. Rasanya gurih dan manis tapi tidak terlalu manis. Enak banget jadi comfort food.

Lontong Cap Gomeh IDR 50,000
Lontong Cap Gomeh yang enak juga. Meski kuah santannya tak terlalu pekat dan kurang gurih, tapi overall rasanya nice di mulut, tasty dengan daging paha ayam yang besar dan empuk, dengan labu, telur, dan ati ayam. Kalau tidak suka ati ayam bisa request ke waiternya untuk tidak memakai ati ayam, atau kalau mau diserve terpisah juga bisa.

Crispy Tofu IDR 30,000
Camilan tahu garing yang porsinya lumayan banyak, cocok buat ngemil atau side dish. Tekstur tahunya garing kayak memakai tepung panko risoles/nugget di bagian luarnya. Namun sayang rasanya rada bland kurang gurih kurang asin gitu.

Kentang Goreng IDR 15,000
Kentang goreng standar yang disajikan sederhana di piring basket.

Singkong Keju IDR 25,000
Ini juga enak, Singkong Keju dengan parutan keju yang melimpah, sensasi rasa gurih dan asin cheesy dari kejunya berpadu dengan enak di lidah. Singkongnya juga tak terlalu keras.

Dimsum Siomay Jamur IDR 35,000
Pas hari ini datang dimsum yang tersedia cuma dimsumsiomay jamur aja, overall enak, dimsumnya lembut cenderung lembek sedikit dan kulit siomaynya rada nempel-nempel. Tapi enak sih, jamurnya ga bikin eneg dan gurih nikmat rasanya.

Pisang Bakar Cokelat Keju IDR 28,000
Oke ini passable juga, pisang yang ga terlalu manis dan tak terlalu lembek tak terlalu keras pas, lalu dengan topping parutan keju dan cokelat yang melimpah.
Keseluruhan experience makan di sini sih menyenangkan apalagi ambiancenya enak banget buat berlama, dan yang penting cantik banget dengan interior begitu harga juga super terjangkau banget. Tempat nyaman untuk duduk lama-lama. Ada koneksi wi-fi tapi standar cepatnya mungkin karena tadi lumayan ramai juga yah.

Siapa sangka di tengah hiruk pikuk Tanah Abang ada tempat makan sebagus Kapitan Lim ini. Lokasinya deket banget dari gedung Blok A, tepat di sebelah kiri lobby, jadi nggak terlalu susah lah dicarinya.

Bangunannya pun iconic banget dengan nuansa khas Chinese, mulai dari bentuk bangunan sampai warna interiornya. Di bagian dalamnya pun chinese vibesnya makin terasa, interiornya baguuus dan totalitas, aku sih suka banget liatnya, cocok buat foto-foto interior atau pun ootd. Tempat ini terdiri dari 2 lantai, luas dan tempat duduknya banyak jadi walau pun di saat pandemi kayak sekarang, kondisinya masih cukup aman karena bisa jaga jarak. Di lantai 2 ada smoking dan non smoking area tapi keduanya indoor, jarak keduanya gak terlalu dekat sih jadi tetap nggak terganggu dengan asap rokok yang ada. 

Disini juga ada wifi dan stop kontak di beberapa area, boleh lah buat yang mau makan siang atau ngopi sambil laptopan, tapi kemarin waktu mampir kesini sih wifinya kurang stabil. 

Disini sistemnya kita pesan makanan dulu di kasir baru dikasih nomer meja dan pilih tempat duduk, menunya sendiri cukup beragam dan harganya pun nggak terlalu mahal. Aku coba Kwetiaw Goreng Sapi (35.000) dan Spring Roll (25.000), untuk minumannya aku coba Kopi Tarik (25.000). Semua menu yang aku coba adalah menu yang recommended disini, untuk rasa makanannya menurutku sih enak banget, kwetiaw gorengnya enaaak dan sambelnya pedes banget, spring rollnya juara karena isiannya banyak dan teksturnya garing banget, aku sukaaa dan fix banget bakal pesen spring rollnya lagi kalau balik kesini. Tapi untuk kopi tariknya menurutku sih biasa aja, cuma perpaduan kopi dan susu kental manis, mungkin bisa coba menu minuman lain yang lebih recommended.

Gak nyangka di pasar tanah abang yang berantakan gitu terselip sebuah coffee shop yang kece. Lokasinya persis di pinggir jalan sebelahan Blok A, tapi ga ada spot parkir.
Terdiri dari 2 lantai, restonya besar, bersih, adem, nyaman, interiornya dibuat seperti chinese peranakan, servicenya baik juga cepat.
Order “Teh Tarik” dan “Roti Bakar Traditional Kaya”. Semuanya no complain. Teh Tariknya terasa lumayan bold, rotinya ga gosong, fresh, dan empuk dgn selai kaya yg ga pelit.

Mampir ke sini pagi-pagi sebelum ngantor pgn sarapan disini karena memang ini udh buka mulai dari jam 6 pagi dan tutup nya cuma sampai jam 6 sore aja. 

Cerita sedikit, Kapitan Lim diambil dari nama pengusaha gula ternama di wilayah Batavia yg berhasil menjadikan Tanah Abang sbg kawasan yang cukup ramai pada masanya. Bangunan di resto ini sudah berdiri sejak jaman VOC, lho 😍 Dulunya bangunan ini adalah Wihara, gak heran kalo tempatnya luas banget sampai dua lantai! Interiornya serba merah, lampion, serta wallpaper nya emang bener-bener bikin kita ngerasa lagi di negeri Tirai Bambu

Kalo kesini jangan lupa order Roti Srikaya dan Es Kopi Tarik mereka yang udah jadi menu andalannya! Jangan khawatir, harganya terjangkau.