Review Pelanggan untuk Kapten Steak

Penasaran sama tempat ini karena banyak yang bilang enak dan murah.

Well, true to certain extend.

It is cheap and not so bad.
Pesan si Combi sapi dan ayam (65k)

Pakai saus mushroom (tapi kayaknya ini lebih tepat saus cinnamon karena rasa kayu manisnya kenceng banget dan gak berasa mushroomnya sama sekali.)

Pas pesan ditanya mau tingkat kematangan dagingnya apa, saya make sure ayamnya well done kan (dijawab "tentu saja" sama waiternya) dan sapinya medium well.

Gak expect much jadi pas makanannya dateng, gak kecewa. Tapi ironisnya, sapinya well done, ayamnya malah medium rare dan sebagian malah rare sekalian.
Si suami pesan sirloin lokal pakai saus butter. (53k ish)

He loves his steak, good for him.
Disini sausnya encer, malah cenderung kayak air banget.

Tapi sauteed veggiesnya bukan frozen, walau kematengan masaknya, tapi salut karena biasanya budget steak house pakai frozen veggies dan gak banget.

Side dish nya dapet sauteed veggies (wortel, buncis, kacang polong dan jagung) sama pilihan kentang (wedges/french fries/mashed/baked.)
If you are a hardcore fan of steak, maybe this is not the right place to go. BUT if you are adventurous enough to try ALL steaks in the world, come here and try their unique style of steak. Steak disini di marinate dulu baru dimasak, makanya setiap bite ada rasa gurihnya. I am not a fan of marinated steak, I appreciate the meat quality and its simplicity; cooked in its juice and simple seasoning like salt and pepper.
Buat yang lagi kepengen steak dan nyari rasa enak plus value, Kapten Steak bisa dicoba.
Berdua habis sekitar 150k, buat 2 porsi steak, of course worth the value. Andai saja si ayam well done, saya pasti kasih rating yang lebih tinggi.