Kavove Cafe

Kavove merupakan kafe yang terletak di kawasan Kemang dan tempatnya merupakan bangunan yang terdiri dari 2 lantai, namun kafenya hanya terletak di lantai 1.

Kafenya tidak terlalu besar, namun cukup nyaman dan tersedia tempat charge. Selain itu juga ada area smoking.

Siang ini saya berkunjung bareng beberapa foodies dan pelayanan cukup ramah. Waktu penyajian juga cukup cepat. Meski saya menggunakan Zomato Pro, namun waiter tetap ramah.

Saya mencoba :

1. Salmon Poke Bowl (IDR 50k)

Honestly, pas saya lihat fotonya di menu, saya beneran nggak ngira ini pakai shirataki rice. Saya kira mata saya yang siwer. Ternyata memang beneran pakai shirataki rice padahal harganya semurah ini.

Isinya ada edamame, jagung, potongan jamur, salmon dan shirataki + selada.

Porsinya juga besar dan saya bahkan sharing ini bertiga. Rasa nasi shirataki rice ternyata juga mirip nasi biasa dan mengenyangkan, namun cuma 0 kalori. Jadinya menu ini pas banget buat kamu yang lagi diet.

Salmonnya juga cukup empuk dan cocok buat kamu yang pengen makan poke bowl tapi nggak mau makan ikan mentah. Umumnya poke bowl mentah, namun di sini disajikan dalam bentuk matang, mungkin karena sedang COVID?

Seladanya segar dengan sesame dressing. Edamamenya juga tidak alot, saya bahkan bisa menikmatinya.

Jagungnya juga tampaknya disauteed dengan sejenis saus yang manis gurih serta jamur yang renyah.

2. Mushroom Mozza Cheese (IDR 35k)

Menu ini merupakan beberapa potong jamur kancing yang disajikan dengan keju mozzarella yang cukup tebal di bagian tengahnya.

Pada gigitan pertama saya langsung menyukai rasanya karena tekstur jamurnya yang renyah serta kejunya yang cheesy dan sedikit melted.

Seporsi berisi 7 potong jamur yang ukurannya juga lumayan besar.

3. Earl Grey Machiatto (IDR 37k)

Merupakan teh earlgrey yang rasanya lumayan strong dan disajikan dalam kondisi dingin.

Di bagian atasnya terdapat busa putih yang rasanya manis. Namun karena tehnya cukup kuat dan sedikit pahit, jadinya malah klop dengan rasa machiattonya.

Cafe yang masih berjaya dan hits di daerah kemang, walaupun agak mungil tapi tetep cozy. Itu terpenting! Nah aku kesini sih pas sore gitu ya, emang niatnya sekalian makan, disini aku cukup penasaran sama SHIRATAKO RICE POKE BOWL.


Dari yang udah ada, poke bowl mayoritas pakai beras biasa/beras jepang gitu kali ya soalnya pulen. Aku pesen poke bowl ala Kavove. Porsinya juara, jagungnya di saute dengan seasoning yang tepat sampe agak burnt gitu, menambah aroma! Irisan salmonnya juga ga pelit, ada sesame dressing dibawah dedaunannya. MENU INI REKOMEN!!!!!

Ada juga mushroom cheese gitu, buat appetizer cocok banget. Si champignon ini boleh lah buat icip2, buat penggemar jamur pasti 1porsi harus sendiri lol.

Pelayanan disini juga ramah, servicenya ok🥰🥰🥰🥰🥰

Setelah memutuskan mencari tempat ngopi didaerah kemang. Ketemulah dengan Kavove ini! Walaupun google mapsnya tidak sesuai titik dan hampir nyasar😂 oke pas masuk cafenya lumayan sepi krn pandemi ini mereka hanya smp jam 8 mlm pdhl ini saturday night.
Yang paling enak di cafe ini adalah smoking area Indoor & AC! Favorite bgt niiih. Tempatnya tidak begitu luas dan vibesnya lumayan asik. Buat yang suka foto2 juga bagus.
Oke lanjut akhirnya kita pesen menu:
1. Ice Latte -> ya rasanya good. Seperti ice latte biasanya. Dan kita request untuk add sugar. Harganya cukup affordable. dan gelasnya unik bgt hahah (3/5)
2. Coffee salted caramel (5/5) -> ini favorite bgttt! Rasa salted caramelnuya pas bgt perpaduan dgn coffee dan susunya. Kalian harus coba menu ini!
3. Salmon pokel bowl -> ini menu makanan sehat dna cocok kalo buat yg diet. (3/5)
4. Chicken spinach with parmesan sauce -> ini enaak bgt! Portionnya gede, ayamnya lembut banget dan saucenya match sm ayam isi bayamnya😂 (4/5)

Buat yang bingung atau mau cari referensi cafe/resto untun dikunjungi. Follow our ig: saturdat

Kavove ini lokasinya di kemang utara, sebrangnya restaurant abunawas. Tempatnya tidak terlalu besar, ada 2 lantai tapi lantai atasnya ada salonnya juga. Interiornya bagus, minimalis modern, suasananya santai dan nyaman juga tempatnya. 

Menunya cukup bervariasi dan menarik, diantaranya aku pesen beberapa menu yaitu : 
- caramelized banana waffle 35k : wafflenya ok juga, adonannya cukup empuk, ditambah banananya dan ice cream vanilla sebagai pelengkap

- ovomalt ice 35k : ice ovomaltnya enak, manisnya pas, ovomaltinnya juga cukup dominan rasanya 

- ice caramel latte 39k : enak coffeenya, tidak terlalu strong, susu dan manisnya pas.
Well, suka sih disini, tempatnya nyaman dan suasananya santai. Next time pasti balik lagi kesini.

Kemang Utara menjadi lokasi dimana Kavove Cafe berdiri. Mengambil kata dari bahasa Yunani, nama Kavove berarti kopi. Kafe ini mulai beroperasi sejak September 2019. Seperti tempat-tempat nongkrong di kawasan Kemang, Kavove pun tampil cantik dengan tema floral yang dipadukan warna-warna lembut seperti merah muda, kayu, abu dan satu-satunya warna pekat adalah navy blue yang diterapkan pada kursi-kursinya.

Bangunan tediri dari dua lantai yang pada bagian depannya diisi oleh barista area merangkap kasir juga beberapa food display. Masih satu lantai, beberapa seating table siap memanjakan para pengunjung baik dengan konsep smoking juga non smoking yang dipisahkan oleh sekat kaca. Dua belah dinding ruang dipenuhi artifisial floral, sehingga membawa nuansa hijau tropical. Bahkan salah satu lorong yang menuju ke kamar kecil tampil begitu elegan dengan barisan meja kursi bar yang disampingnya ditempeli dedaunan merambat.

Bagian paling penting kenapa saya suka dengan Kavove Cafe adalah dari segi pelayanannya yang sangat ramah, mau berkomunikasi dengan baik dan mencoba memberikan yang ter-the best dari yang mereka bisa. Dari awal saya datang mereka sudah menyambut dengan penuh senyum seraya menyapa dengan hangat, jadi sangat diterima sekali disini yang membuat saya dan dua orang teman merasa kerasan.

Saya memesan Cappuccino (Rp.33.000,-) yang tersaji artistik didalam gelas gerabah bergradasi warna yang nyeni banget. Bukan hanya tampilannya aja sih yang oke, tapi mereka pun mampu menyuguhkan sensasi rasa espresso plus susu hangat yang enak juga lembut. Karakter kopi yang selaras dengan selera saya, tidak begitu pekat, tapi tetap terasa kuat. Teksturnya lembut, mulai dari awal sesapan hingga ke tetesan terakhir.

Kalau teman saya, seperti biasa, milihnya Long Black (Rp.33.000,-) entah pernah ketempelan apa, jadi selalu pesan es kopi hitam tiap kali kita ngopi bareng, meskipun sudah ibu-ibu, eh tante deng. Beruntung saya masih kebagian buat nyicip, jadi bisa sedikit menceritakan bagaimana cita rasanya. Buat segelas Long Black yang disajikan dalam gelas flexi cantik, rasanya cukup bold tapi dalam kadar yang masih mampu ditoleransi. Karakternya lebih ke acidity, jadi rasanya cenderung asam seger.

Tak hanya ngopi, kami pun memesan menu untuk ngemil. Pertama ada Cajun Chicken Waffle (Rp.55.000,-) meskipun termasuk menu utama, tapi karena sharing jadi berasa seperti appetizer. Sesuai dengan namanya, hidangan terdiri dari dua lembar wafle yang diberi isian sepotong ayam goreng crispy berselimut tepung roti, olesan butter dan salad yang diberi dressing sesame sauce. Dari segi tekstur, menu ini memiliki dua bentuk yang kontradiktif, ada bagian lembut agak fluffy dari wafle dan ada bagian yang renyah dari fillet ayam. Rasanya gurih, enak dan cukup ngenyangin meskipun dinikmati berdua. Bagian lezatnya juga terdapat pada saladnya, karena disiram saus wijen yang selalu berhasil membuat saya klepek klepek.

Sebagai pencuci mulut, kami pun memesan sepotong Cheese Cake (Rp.38.000,-) baik dari segi ukuran, tampilan maupun bentuk mirip cheesecake pada umumnya, tak ada beda sama sekali. Teksturnya lembut dengan cita rasa keju yang manis sekaligus chezzy. Hanya memang belum ada yang special dari kue ini, bukannya engga enak, tetep enak, tapi seperti tidak memiliki faktor x aja...

Termasuk salah satu cafe cute di kawasan kemang yang menyatu dengan salon kecantikan. Ruangan indoor dibuat semenarik mungkin, dipenuhi tanaman artifisial, neon sign juga perabot kekinian. Juga ada smoking area di dalam ruangan dengan exhause bagus, ngga tercium bau rokok sama sekali dari bagian luar. Yang ngga kalah menggemaskan adalah area toilet, terkesan girly meski sharing antara toilet wanita dan pria. Hanya saja sayangnya ada staff laki-laki yang standby di dalam area toilet yang ukurannya tidak besar itu, kurang nyaman rasanya bagi pengunjung wanita. Ditambah kelakuannya bersiul sambil berdiri di depan pintu toilet wanita, bikin tambah mulas saja.

Untungnya pesanan makanan disini ngga mengecewakan, Spaghetti Chicken Sambal Matah (50k) yang terlihat biasa saja dalam buku menu, ternyata enak sekali. Tasty dan spicy, sambal matahnya royal sekali, pedaas sesuai request dan ayamnya ternyata enak meski secara tampilan polos.

Mushroom Mozza Cheese (35k) wajib diorder kalau kesini, aroma mushroomnya strong, less seasoning tapi justru itu yang bikin rasa mushroomnya menonjol, ditambah topping lelehan mozarella jadi makin enak.

Minuman disini juga cukup variatif, banyak menu yang ngga saya temukan di cafe lain. Tapi karena lagi pengen coklat, jadi pesan
Ovomalt (35k) yang ternyata cocok sama selera saya. Nyoklat banget dan manisnya standar, aftertaste-nya juga ngga bikin mulut asam.

Earl Grey Macchiato (37k) terlihat foamy dan aroma earl grey-nya cukup kuat, gelasnya juga tinggi ngga seperti di tempat lain yang lebih sering pakai gelas cocktail.