Kopi Oey

Mencari cafe yang bisa muat berlima, indoor, di Sabang tuh susah banget. Soalnya kalau udah hari Jumat malam, pasti cafe-cafe kecil nan minimalis di Sabang tuh banyak yang penuh. Untungnya nemu si Kopi Oey ini. Beda dari cafe-cafe sepanjang jalan lainnya, cafe ini cukup luas karena table banyak, ada indoor dan semi outdoor juga.

Aku pesan es cendol sama roti srikaya, jujur untuk harga tuh kemahalan hahaha tapi karena tempatnya strategis sih ya... Jadi harap maklum. Cuman untuk menu yang aku pesan enak-enak kok. Es cendolnya seger dan enak banget! Gak manis yang bikin giung. Untuk roti srikaya-nya, oke juga lah rasanya not bad, tapi porsinya kedikitan.

Buka puasa bareng anak kantor disini, karena baru berbuka jadi kita ga ada yang oesan perkopian nya, semuanya kompak pesan menu mie nya hihi.

Kami pesan
Mia ajam oey original (35,000)
Ini pesanan saya, untuk mie nya tipe yang keriting kecil dan cukup gurih, ayamnya dicincang halus dan cukup banyak, disajikan dengan bakso ikan yang kenyal dan enak, kuah nya polos aja mungkin karena rasa asin dan gurih nya sudah ada di mie nya.

Mie ajam sambal matah (26,000) & Mie jamin bakso (38,000)
Ini pesanan teman, icip2 untuk basic mie nya hampir sama cuma beda di varian nya aja, btw sambal matah nya kurang berasa.

Ijs tjendol ambyar (35,000)
Cendol nya banyak dan legit, santan dan gula nya segar ga kemanisan.

     Liburan pertama cuti lebaran menghantarku ke sini. Lokasinya di ujung jalan sabang, di dekat (banget) pertigaan dengan jalan Kebon Sirih. Pinggir jalan, plangnya gede, dengan daftar menu yang terpampang di depan pintu.
      Aku masuk, tempat ini terbagi menjadi 2 bagian. Smoking & Non-smoking Area. Secara dekorasi kedua ruangan ini hampir sama. Hanya berbeda di ketertutupan dan keterbukaan. Mejanya termasuk tinggi. Sehingga kalau dari segi desain tempat menurutku tempatnya didesain untuk makan-makan keluarga (bersama orang tua). Bukan nongkrong-nongkrong anak muda. Tapi tempatnya nyaman. Approved. 
       Aku pesan beberapa tipe makanan, dan jujur aja aku suka banget sama makanannya. Penyajiannya bagus, porsinya banyak, dan rasanya pun enak. Mulai dari nasi goreng yang (meskipun sayang aja ngga pedes) bumbunya terasa gurih, seperti nasi goreng kampung tapi dengan porsi dan isi yang lebih banyak. Enak. Bakmi Jawanya juga enak. Kopi Tariknya pun enak. Rasa kopinya tidak terlalu pahit, balance banget dengan rasa gula dan susu yang ada. Ditambah es membuat sensasi kesegarannya begitu terasa. Joss banget dehh
       Meskipun suasana dan makanannya enak banget, hal yang aku sayangkan di sini adalah pelayannya yang mungkin nggak fokus saat melayani. Sebab terjadi 2 kali kesalahan menu. Pertama menunya jadi salah pesan, kedua menunya jadi ketuker  Tapi ya gapapalah. Masakan yg enak dan tempat yg nyaman menutupi kesalahan itu.
        Overall, dahulu ada omku pernah merekomendasikan tempat ini katanya tempat ini salah satu yg terbaik, dan kali ini aku setuju dengan pendapat omku. Untuk pembaca, selamat mencoba! 

pagi2 paling enak memang ke kedai kopi dan kali ini mencoba kopi di kedai Oey yang konon pernah dikunjungi oleh bintang ternama Hollywood pemeran Indiana Jones yakni harisson Ford
.
.
Kedai yang berdiri sejak 2009 ini selain menawarkan aneka kudapan juga menjual makanan berat untuk sarapan seperti Sego pecel priyayi ini yang menggunakan nasi merah alih2 nasi putih
.
.
Tempat : Kopi Oey
Alamat : Jalan H.Agus Salim No.16A, Jakarta pusat
Halal
Jam buka : 07-22.00
.
Menu yang dipesan
1.Koffie susu indotjina ( IDR 35.000)
2.Nasi pecel prijatji ( IDR 48.000)
3.Pempek crispy ( IDR 45.000)
.
Penilaian
Untuk nasi pecelnya ini porsinya uakeh tenan mulai dari potongan ayam gorengnya serta porsi nasi merahnya dan lebih cocok sebagai makan siang
.
Untuk porsi sayurannya juga banyak sekali, namun untuk proses masaknya agak lama 10-15 menit karena selain menjaga higenis sayurannya yang dipanaskan dahulu supaya menjaga kualitas daripada sayurannya
.
Untuk bumbu pecelnya mirip dengan pecel2 Jawa timur di mana bumbu lebih dominan manis serta kekentalan cukup namun agak kurang rata antara porsi bumbu dengan sayurannya
.
.
Untuk pempek crispynya ini cocok dimakan sebagai pendamping kopi karena selain tekstur yang crispy ditopang dengan bumbu cuko yang manis dan kental ( reccomend )
.
Untuk koffie indotjina sendiri mirip dengan kopi2 peranakan namun dengan aroma kopi yang lebih kuat dan cocok diminum pada pagi hari

Follow My IG @couplefuntripculinary

Mampir kesini awalnya karena suka dengan dekor interiornya yg kentel nuansa klasik pecinan gitu, dan ini merupakan warisan dari (Alm. Pak Bondan) dan yang menarik dari salah satu menunya yaitu " Koffie Soesoe Indotjina" kopi ini sebenarnya hanya kopi hitam dipadu dengan susu kental manis, tapi perpaduannya menurut kita ok jadi kerasa banget kopi susu jadulnya dan termasuk strong untuk kopinya ditambah penyaringan filter kopinya membuat gak ada ampas kopinya sama sekali. Klo untuk kita suka

Tempatnya ya ok2 aja..cenderung temaram gitu ruangan cahaya nya untuk yg di depan,tapi mereka punya ruangan yg lebih privasi di dalam dan lebih terang cahaya nya