Laksa Medan Yoserizal

Jd da lama ga ksini pas lg pgn nyobain laksanya hehehe saya mesen laksa, trus sbnrnya mau gado2 jg karena baca review nya pada blg enak gitu. Ternyata sayurannya ga mateng ( mentah) akhirnya saya ganti pecel. Trus mesen emie nya jg.
Pas makan, laksanya ttp enak spt dulu saya cobain hehehe trus bumbunya tuh kayak meresap bgt gitu. Ikannya jg bnyk karena saya mesen laksa kecil tanpa mie hehehe diganti ma mie nya. Sukakk bgt.

Trus dia jg jual tipe jajanan psar gt saya beli lemper ayamnya. Enak jg kok.
Pecel nya jg oke. Tp ga ampe special bgt.
Emie nya saya kurang suka hehehe mgkn kurang cocok selera aja hehehe.

Harganya 40rb an seporsi makanan dia.

Emie. If you don't know this, you should try. It's famous and tasty. The noodle was good. Not too soft yet not tough either. It's bouncy as it should be. The boiled potato was good. And the gravy was sweet, seafoody or shrimpy to be exact and thick. They put (lot of) shrimp, beansprout and fried shallot. For me the most essential factor in emie is the gravy. And the gravy here was fantastic. Someplace serve crappy emie gravy and trust me, you won't take a second bite there. When it comes to emie, I only trust 2 places. Here and emie acuan. Personally I do prefer emie acuan. The gravy was more lighter and less sweet, they put less shrimp in that gravy. But it's just a matter of preferences. Both of them are great on their own strength. Light or rich gravy, you decide. 

Ps : I'm medanese, so I know exactly the shit I'm talking about. And if you happen to go to medan. Do try yoserizal, you'll find the exact same taste.

Meskipun dari segi tempat bagusan ini daripada yang di Medan, dari segi rasa? Jauh enakan yang di Medan. Disini tempatnya cukup nyaman, ber-AC dan di depan kasir ada rak2 untuk kue2 dan jajanan khas medan.

Pesan beberapa menu, (sayangnya ga pesen laksa karena emang ga suka laksa ikan).

Emie nya cukup enak, kuah udangnya berasa banget dan ada bbrp potongan kecil udah di dalamnya. Porsinya cukup
Standar untuk emie, meskipun kentangnya masih kurang empuk.

Sate kerangnya titipan dari merk nyonya guat, tipikal sate kerang yang kerangnya kecil2, penuh bumbunsan manis.

Es campur, rasanya super jauh enak yang di Medan. Ini cendolnya panjang2 mirip mie, trus teksturnya agak keras. Overall kurang enak sih.

Serabi pakai kuah nangka, kuahnya sih enak, serabinya somehow agak kurang enak.

Keseluruhan sih yaa bolehlah kalau kangen masakan khas medan. Tapi ga sampai wow banget rasanya

Laksa Medan yang 1 ini memang unik karena memakai daging ikan sebagai pelengkapnya...
Dengan bumbu rempah yang cukup menyengat dimulut tapi Laksa ini cukup enak disantap sebagai makanan ringan diluar daripada makanan nasi & lontong yang tersedia di restoran ini...
Yang menarik adalah banyaknya aneka kue2 yang tersedia disini dengan the best nya ada di lemper ayam & lemper udangnya lalu kue pisang putih pacar cina & kue pisang coklat dengan tidak ketinggalan kue serabi serta bubur sum-sumnya...
Jadi jika anda kurang begitu suka dengan laksanya, disini tersedia pula emi,kari ayam bihun/nasi, soto ayam, mie sop ayam, pecel, tumis tahu goreng, gado2 lontong, sate lontong & juga rujak buah...
Untuk harga cukup lumayan mahal dengan porsi kecil laksa medannya seharga 40 rb...
Cocok untuk anda yang mencari makanan yang beda maka disinilah tempatnya...