Proses reservasi yg terlele ever. Di-wa mengenai jenis meja dan reservasi jawabnya berubah2, ya sudah.. setelah selesai membuat reservasi kami tanya jadi sudah konfirmasi reservasi ya..eh disuruh tunggu. lamaaaaa lagi..lalu ditlp diangkat tapi pura2 ga dengar, padahal disini signal full dan suara dia jelas sekali jadi disana juga ga ada masalah signal kani jawab dgn suara jelas... tetapi lalu....dimatikan pula tlpnya, lalu kami coba tlp lagi dimatikan, setelah itu didecline pula...kami wa katanya kami ga bersuara..hahhaha..please...kami sudah pesimis sudalah banyak restaurant lain yg lebih enak dan profesional, jadi kami book yg lain sajalah. Sudah direlakan...Seribu tahun kemudian ternyata mereka wa balik, isinya... maaf ya lama krn kami perlu kroscek dulu tapi semua table sudah booked..sudah diduga sih dari aura2 ktdkprofesionalannya akan trjadi akhir yg bocor(kayaknya kroscek daftar reservasinya nyebrang lautan dulu, daftarnya di sebrang sana krn perlu waktu yg panjangđ˘ mana cara handlenya ga pro pula). Yah, nothing personal sama restorannya. Hanya begitulah adanya. Ini jujur aja sih ga pake bumbu.100% benar begitulah adanya. Sebenernya rasa gatahu ya sapa tahu ...tapi yah siapa yg akan tahu ya kalau servicenya begitu. Belum makan aja uda eneg duluan cuman mau reservasi. Keburu lahiran yg hamil. Untuk sekarang kami tdk akan nyoba reservasi lagi. Buang waktu dan energi..kami selalu reservasi dimana2 baru kali ini loh ketemu yg levelnya bgini. Padahal kesannya di socmed berbeda. Kami mungkin nyoba reservasinya 5 thn lagi, setelah sudah training staff dan profesional. Semoga sudah normal dan layak ke depannya. Semoga berhasil
Tanggal kunjungan: 11 Februari 2024 Harga per orang: > Rp. 200.000
Baru-baru ini ada restoran Chinese Food baru yang sedang ramai karena sering dipromosikan di Tiktok, yaitu Lao You. Beruntung, meski saat datang restoran sedang ramai, hanya butuh menunggu sekitar 5 menit. Dan untungnya parkir juga tidak sulit karena masih ada tempat kosong di pinggir jalan.
Menunya memang tidak banyak untuk ukuran restoran Chinese Food. Tak dibayangkan sebelumnya, rupanya ada beberapa menu yang tergolong unik. Walaupun tidak semua bisa dieksekusi dengan baik.
Buncis Daging Cincang (7/10) Rasanya berani asin. Cuma itu saja rasa yang dapat dirasakan. Baik daging dan buncis kualitasnya baik.
Sapi Lada Hitam (8.5/10) Dagingnya memang tidak begitu empuk, tapi bumbunya enak juga. Sebagai pemanis ada irisan bawang bombay.
Ayam Kopi ala Lao You (9.5/10) Ayam goreng pake kopi? Sungguh, suatu kombinasi yang aneh tapi unik. Karena pakai kopi, warna gorengan coklat kehitaman. Jangan takut, karena sebenarnya gorengan tidak gosong. Rasa kopi cenderung manis. Ada aftertaste rasa karamel yang terasa di lidah. Apakah kopi yang digunakan adalah kopi instan rasa karamel? Gorengan memang terasa manis, dalam kadar yang pas. Bagi yang terbiasa makan masakan asin, belum tentu bisa cocok.
Udang Saus Singapore (9.5/10) (Pesan porsi small) Udang yang digunakan ukurannya cukup besar. Kuahnya kental dan berani pedas. Porsi kuahnya sangat banyak. Penyuka udang saus Singapore pasti akan suka.
Samcan Goreng Saus Anggur (9.5/10) Terdengar tidak lazim bukan? Ada hidangan samcan disajikan dengan siraman saus anggur dan potongan anggur. Kendati demikian, rasanya juga enak kok. Seolah seperti makan saus asam manis, rasa saus anggur berada diantara manis dan asam. Baru kali ini makan gorengan dengan saus seaneh ini. Gorengannya sendiri juga enak, ada rasa gurih dari tepung bumbu.
Paikut Guiness (8/10) Menu unik yang satu ini memiliki embel-embel Guiness bukan karena sekadar gimmick. Pelayan mengklaim bir Guiness digunakan dalam pembuatan Paikut Guiness. Tenang, tidak akan menyebabkan mabuk karena jumlahnya tidak banyak. Rasa dagingnya sendiri memang unik, ada aftertaste manis yang tidak umum. Disamping itu, rasanya agak datar. Karakter rasa bukan tipe yang bisa diterima oleh semua kalangan. Minusnya, daging agak sulit dipisahkan dari tulang dan agak keras.
Walaupun tidak semua menu bisa cocok untuk semua orang, mungkin bisa cocok bagi orang yang suka tantangan mencoba menu yang antimainstream.
Pelayanan restoran masih perlu ditingkatkan. Pesanan baru keluar setelah menunggu selama setengah jam setelah pesan menu. Dua menu terakhir yang disebutkan baru keluar hampir 1 jam setelah pesan menu. Terlalu lamban, menandakan restoran belum siap mengantisipasi lonjakan pengunjung. Menjelang pulang sempat mendengar cerita dari papa saya ada konsumen yang protes ke pelayan karena menu yang dipesan tidak kunjung dihidangkan.
Lebih mencengangkan lagi dengan ketersediaan menu. Saat pesan menu, sempat diberitahu bahwa ada menu yang sold out karena kehabisan bahan baku. Lalu sempat mendapat berita yang bikin saya terkejut. Restoran kehabisan es batu! Dan itu kejadiannya pada siang hari! Baru kali nemu ada cerita restoran kehabisan stok es batu.Â
Harga menu tergolong mahal. Tidak sebanding dengan ukuran porsinya.
Tanggal kunjungan: 14 Januari 2024 Harga per orang: Rp. 100.000 - Rp. 200.000