Larb Thai Cuisine

First time cobain larb thai akhirnya kesampean
Wkt tu mau yg d pik tp penuh shay ahahah
Aku cobain cumi goreng tepung (with saos pedes asemnya) lumayan si cm cuminya agak alot.
Untuk deep fried crispy porknya enakk! Suka bangett huhu😌😌

Restoran yang menyajikan authentic Thai cuisine ini ternyata mempunya sertifikat "Thai Select" dari Department of International Trade Promotion, Ministry of Commerce, The Royal Thai Government. Keren ya! 

Restoran ini ga terlalu besar, tapi lumayan nyaman. Waktu itu datang di hari Minggu siang dan lumayan ramai. Menurut gue, cara terbaik buat makan di sini adalah makan tengah. Jadi, pesanlah beberapa jenis makanan, lalu makan sharing, sama seperti yang kami lakukan. Sayangnya porsi makanan di sini ga besar. Karena kami ber-6, ada beberapa jenis makanan yang kami pesannya dua porsi. 


Yuk intip apa yang kami coba!

Pineapple Fried Rice (Rp 49,500)
Penyajiannya unik! Pertama kalinya cobain nasi goreng yang disajikan di dalam kulit nanas seperti rumahnya Spongebob 
Nasi goreng kuning disajikan dengan udang, kacang mede, potongan nanas, kacang polong. 

Tom Yum Seafood (Rp 89,500)
Kuah tomyum yang rasanya ga terlalu medog, asam, dan pedas ini disajikan dengan udang, cumi, dan jamur.

Green Curry Chicken (Rp 49,500)
Untuk menu ini, kita bisa pilih toppingnya mau daging sapi, ayam, atau babi. Kami pilih daging ayam sebagai topping untuk green curry kental ini.

Larb Crispy Pork (Rp 68,500)
Inilah menu favorite dan rekomendasi dari gue untuk kamu yang suka perpaduan rasa asam dan asin! Daging babi cripsy goreng yang disajikan dengan sayuran, bawang merah, daun bawang, salad, beserta bumbu rempah khas Thailand. 

Pandan Chicken (Rp 37.500)
Terdiri dari enam potong daging ayam yang penyajiannya dibungkus dengan daun pandan. Ini juga favorit kami. Jangan lupa tambahkan sausnya ya.

Larb thai ini cabang dari pik, lokasinya tidak jauh dari holland bakery. Tempatnya tidak terlalu besar, ada 2 lantai, interiornya minimalis dengan perpaduan wood furniture dan nuansa warna biru. 

Menunya disini cukup banyak juga variasinya, ada beberapa menu yang non halal. Aku dan keluarga kita pesen beberapa menu yaitu : 

- fish cake 6 pcs (35.5k) : perkedel ikan khas thailand, kayanya tidak lengkap kalau di restaurant thailand tidak pesan menu ini. 1 porsi isinya 6 pcs, rasanya lumayan sih enak juga tapi kurang gurih dan kurang terasa ikannya. 

- thai ice tea (22k) : thai tea nya cukup pekat dan manisnya juga pas. Disajikannya dalam gelas plastik seperti yang dijual di larb tea di mal-mal. 

- lemongrass fried chicken (55k) : ayam goreng dengan lemongrass. Enak juga garing dan cukup gurih

- basil crispy pork (55k) : pork dimasak dengan sayur dan bumbu ala thai, rasanya agak kurang thai menurut aku, porknya juga agak keras.

- white snapper steamed with lemon (175k) : ikan tim dengan saus lemon, ini enak, ikannya cukup fresh dan saus lemonnya tidak terlalu asam. Aku suka deh wadahnya unik bentuknya ikan juga. 

- fried rice chicken (38k) : nasi gorengnya enak dan gurih. 

Overall untuk sekelas restaurant thailand disini rasanya lumayan lah, tapi kurang authentic aja.

Penasaran nyobain makanan authentic Thai Food di Larb Thai karena katanya chefnya yang masak berasal asli dari Thailand. Untuk restorannya sendiri tidak terlalu besar namun ambiencenya cukup cozy.

Ini dia makanan-makanan yang aku pesen:
1. Pineapple Fried Rice (IDR 49K): Untuk nasi goreng ini sih cukup lezat, apalagi ada potongan udang, kacang mede dan daging di atasnya. Bumbunya juga berasa authentic khas Thailand. Porsinya sendiri juga bisa sharing berdua, walaupun sebenarnya ekspetasi aku porsinya lebih gede lagi.

2. Butterfly Pea Lemon (IDR 25K): Ini adalah minuman teh menyegarkan ungu yang nan lucu warnanya. Tehnya sendiri dibuat dari bunga butterfly pea dan dicampur dengan sari buah lemon. Rasanya cukup manis dan menyegarkan, seperti iced lemon tea.

3. Mango Sticky Rice (IDR 38.5K):  Untuk porsi mangganya sih agak mengecewakan, kecil dibanding ekspetasi aku. Untungnya rasa mangganya masih bisa dibilang cukup manis. Untuk sticky ricenya terdiri dari 3 warna yang berbeda-beda, namun rasanya yang cukup standard lah ya dibanding dengan sticky rice lainnya. 

Overall, pengalaman makan aku di Larb Thai tidak mengecewakan. Hanya saja, banyak porsi makanannya yang kecil dibanding dengan harganya. Kalo soal rasa sih OK kok, masih authentic kaya di Thailand.