Nasi Padang Berjama'ah. First impression, it's not huge. It's HUGEEEE. They said it's a package for 6 persons. I gotta say it's huge enough to be eaten for a whole village. Yeah, it's too much but you get my point right? Swipe, I put hands as comparison.
The rice was good. They said it's nasi kebuli. For me, it had similar taste, not 100% there. Imagine you mix nasi kebuli and lamb fried rice, then you got this. Oh, and generous amount of lamb.
The lamb was tender and had no gamey taste at all. Great.
The fried chicken was also good. For me, it's still tender eventhough it'd been sitting like 30mins. Not their fault, I took the picture too damn long. The flavor was infused to the meat. Don't you hate it when you get a super flavorful chicken skin but the meat is bland?
The crispy dendeng was too crunchy for me. I felt like eating cracker with bomb of flavor. I do prefer my dendeng to be more chewy. To give some texture to bite. Well, it's my preference though.
Their egg was dense and so herby. Too herby and salty for my taste bud. You might like it. The taste just didn't work on me.
The star for me was easily the kacamata petai. OMG. First look and my mind went like "look like they sliced the stink beans with the skin and deep fried the whole thing. Silly me, no one would do that." After that, the chef himself confirmed that it's sliced fried stink beans with the skin. It blew my mind. Not too stink, but it still had that distinctive aroma. Then the skin had a slightly greasy and crunchy texture. Superb. It might be a simple trick for the chef, but for me it's a huge leap of Indonesian culinary.
They also served it with red and green chilli, melinjo cracker and the iconic pink padangnese cracker which I love so much. Light, crispy, and had little tasty flavor.
This is their new special ramadhan menu. Not sure how long they'll keep this. So don't wait. Call your companion and try this. A great way to BukBer.
Menu yang dipesan: Nasi Padang Berjama'ah
Tanggal kunjungan: 19 Oktober 2018 Harga per orang: Rp. 100.000 - Rp. 200.000
Martabak Kelapa. The crispiness of the traditional crepe, the creaminess of grated coconuts, and sweetness of granulated sugar. Sweet but creamy. It had dimensions of flavor. The flavors were so well layered. It made me wanna have some more. The food was amazing, however the price was not. For me, it's way too pricey. Once again, for me.
Menu yang dipesan: Martabak Kelapa
Tanggal kunjungan: 13 September 2018 Harga per orang: < Rp. 50.000
Dulu suka banget sama rasa masakan Marco, meski harganya termasuk mahal untuk restoran Padang. Trakhir makan 2 tahun yg lalu ketika menunya masih dgn konsep lama.
Karena lg kepengen bgt makan nasi sayo beserta pari panggang pacak, akhirnya ke marco yg di GI. Well, dari susunan menunya juga udah beda. Sekarang lebih kyk paketan nasi gitu. Harganya jadi makin berasa premium. Saat itu pesen Nasi pari panggang pacak, nasi ayam goreng, sate padang dan nasi goreng kambing.
Nasi set muncul dengan nasi solok yg tekstur nasinya super luvss bgt, wangi dan mabur2 klo istilah saya, disiram kuah dan dilengkapi bberapa macam sambal plus sambal goreng ampela dan telur padang. Nasi ayam goreng pesanan pak suami ternyata terdiri dari 2 potong ayam goreng. Harganya 70ribuan. Lumayan lah ya. Punya saya yg pari panggang pacak. Rasanya masih tetap enak, tapi per set diberi harga 95rb. Cukup premium yaa..
Sate padang yg kami pesan tanpa lontong. Harganya skitar 50ribuan. Ekspektasi isinya 10 tusuk dong ya, tapi ternyata cuma 5 tusuk! 😄 rasa dagingnya enak dan empuk, potongannya jg lebih besar sedikit drpd sate padang biasa. Tapi tetep 50ribu untuk 5 tusuk tuh gimana ya~~~
Klo minumannya seperti biasa pesen es kopi baik yg pakai susu maupun tidak. Rasanya strong dan enak. Es duriannya juga hadir seperti es campur. Banyak isinya.
Overall, menurut saya masih lebih enak resep dahulu ketika masih konsep lama. Tapi klo rindu, sesekali boleh lah...
Kecups!
Menu yang dipesan: Nasi Goreng Kambing, nasi pari panggang pacak, Nasi Ayam Goreng, Es Durian, Sate Padang
Tanggal kunjungan: 19 Juni 2018 Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
Mencicipi salah satu restaurant Padang yang cukup terkenal di kalangan para food blogger,karena itu saya pada kesempatan kali ini bermaksud untuk mencicipinya secara langsung . . Disini saya memesan menu paket nasi ayam goreng Padang peranakan ditambah dengan menu ala carte yaitu rendang dengan cara dimasak menggunakan kayu bakar hitam dan juga es kopi susu Padang . . -On this frame 1.Nasi ayam goreng Padang peranakan Price : IDR 78.000(paket) . . 2.rendang hitam Price : IDR 36.000 (ala carte) . . 3.Es kopi susu Padang Price : IDR 39.000 . . Untuk tekstur ayam gorengnya ini disajikan kering dan merupakan resep Padang khas chinese dengan rasa yang asin namun sayangnya hanya pada bagian kulitnya sedangkan pada daging ayamnya kurang meresap,dan masih kalah dibanding ayam goreng di restaurant2 Padang chinese lainnya (ke-authentican) . . Demikian juga untuk rendang nya yang meskipun tidak pedas namun hanya berasa pada bagian bumbunya saja,sedangkan untuk dagingnya seperti halnya ayam gorengnya kurang meresap hingga ke dalam . . Untuk es kopinya juga biasa saja,seperti es kopi pada umumnya . . -Overral for taste : 7.2/10 . . -Notes 1.Untuk paket nasi ayam gorengnya terdapat 2PCS ayam yaitu dada dan paha . . 2.Untuk harganya termasuk mahal dalam ukuran nasi Padang
Menu yang dipesan: nasi padang ayam goreng peranakan, rendang bakar kayu hitam
Tanggal kunjungan: 14 Juni 2018 Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
Diajak Pergikuliner makan dsni dan ada menu baru spesial bulan Ramadhan buat yg suka bukber sama keluarga atau kerabat.
Cobain Nasi Padang Berjamaah, basicly ini nasi kambing kebuli porsi 6org disajikan bersama telor dadar khas padang, dendeng kering, ayam goreng kampung, pete, sambal beserta emping dan kerupuknya.
Overall suka sama rasa kebulinya yg ga terlalu strong, tp untuk porsi pendampingnya yh sgtu nasinya terlalu kebanyakan, telor dadarnya jg agak asin namun memang enak klo dimakan beserta nasinya, rasanya balance dan petenya gak bau
Saya jg mencoba Martabak Kelapa dan enaaaak bgt, disajikan tipis tp rasanya gurih bgt! Oiya katanya dsni kopinya favorit lho! Harus cobain kopi padangnya.
Menu yang dipesan: Nasi Padang Berjamaah, Martabak Kelapa
Tanggal kunjungan: 05 Juni 2018 Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
Marco pilihan yang pas buat makan masakan Padang/Minang dengan rasa yang cocok dengan saya dan membuat saya ingin kembali lagi untuk mencoba menu lain (walaupun sepertinya saya sudah menentukan menu favorite .
Memang harga Marco sedikit high dibanding resto Minang/padang lainnya.
Tetapi untuk rasa, porsi, ambience tempat dan pelayanan yang diberikan, harga yang ditawarkan marco masih cukup pas.
Sambil nunggu makanan datang, Kita bisa ngemil kacang yang gurih.
Martabak kelapanya bikin rindu mau makan lagi
Menu yang dipesan: Nasi barramundi panggang pacak, Nasi daging panggang oma lan, Nasi dendeng batokok lado ijo, es durian Marco, Martabak Kelapa
Tanggal kunjungan: 30 Desember 2017 Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
Tempatnya buat menikmati Padang Peranakan atau modern. Interiornya cukup cantik dengan rak berisikan pot2 bunga dan botol yang cantik. Lalu di sisi lainnya terdapat piring2 antik menghiasi dinding.
Disini makanan yang ditawarkan pada dasarnya dengan ciri khas Padang. Namun dipadu dengan gaya peranakan dan modern menciptakan suatu kreasi makanan Padang yang menarik.
Kali ini aku order paket nasi dengan lauk yang komplit, ada ayam, daging, sayur, sambal, kerupuk dan sambal petenya. Porsinya cukup standar, rasa makanannya gurih dan enak.
Selain itu aku juga mencoba Dendeng Cah Pade Taci Tjoei Ma. Nama yang cukup panjang ya, sepiring dendeng yang sudah diiris lalu dimbumbui dengan cabe mera dan cayenne pepper. Rasanya enak, teksturnya pas. Hanya saja porsinya cukup mini.
Yang sedikit kurang yaitu pelayanannya, selain kurang informatif, staff sangat tidak ramah. Dengan acuh tak acuh menjawab pertanyaan dari customer. Untuk harga, tidak bisa tergolong standar, rata-rata makanan disajikan dengan porsi yang cukup mini.
Tanggal kunjungan: 17 Maret 2017 Harga per orang: < Rp. 50.000
Rasa: Cukup ok sih, cuma memang kurang khas Padang karena ini peranakan style. Yang pling enak Barramundi Panggang Pacak yang daging ikannya bener2 pas kematangannya dan bumbunya asoy bener.
Suasana: Tempatnya cukup ok dengan nuansa klasik dan lukisan2 di dinding serta interior aksesorisnya lucu juga.
Harga: Nah ini nih masalahnya, harganya cukup pricey dengan porsi yang super mini. apalagi ayam gorengnya 40ribu cuma potongan sayap yang kecil banget.
Pelayanan: Ok, cukup ramah dan penyajian makanannya juga cepat.
Kebersihan: totally bersih dan tidak ada masalah.
Menu yang dipesan: Barramundi Panggang Pacak, Ayam Goreng, Nasi Sayo, Teh Telok, Es Durian
Tanggal kunjungan: 17 November 2016 Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000