Review Pelanggan untuk Martabak Favourite
Gila. Saya pernah malam - malam memboyong Martabak Rawamangun/Martabak Favourite Rawamangun bisa tambah berapa kg? Sudahlah, tidak perlu dipikirkan.
Ok hehehehe, saya membeli martabaknya dia melalui Go-Jek, saya mencoba martabak favouritenya yang cokelat dan martabak telurnya dia.
Martabak cokelatnya wangi. Cukup berasa menteganya, namun sayang, topping cokelatnya agak menginterupsi rasa martabaknya. Ya, kadar intensitas cokelatnya agak kebanyakan.
Martabak telurnya good, namun kulitnya kalah garing dari Martabak Pecenongan 65A. Meskipun demikian, isinya wangi kari!
Sayang, saya tidak bisa terlalu membandingkan hasil benchmark martabak ini dengan Pecenongan 65A, karena tidak ada opsi untuk martabak polos (tanpa topping) di Go-Jek nya. Yang bisa saya tarik kesimpulan di sini adalah martabak telurnya yang kalah garing dari Pecenongan 65A.
Walaupun begitu, pengujian sesungguhnya adalah membandingkan martabak polos kedua - duanya, yang dimana hal tersebut bisa menunjukkan identitas asli yang sebenarnya dari kedua gerai martabak tersebut (meskipun saya secara opini pribadi lebih menyukai Martabak Pecenongan 65A, terutama martabak polosnya).
Terakhir, harganya. Di Martabak Rawamangun, martabak cokelatnya tersebut seharga 80 ribu waktu itu, totalnya sih waktu itu 151 ribu (termasuk tip ke Go-Jeknya).
Nggak tahu sekarang. Yah, martabak tetaplah martabak. Cuma nggak tahu saja mana paling favorit saya (selain Pecenongan).
IG Credits :
@michael_wen96
@es_shanghai_aconk
Foto lainnya:
Harga per orang: < Rp. 50.000
Informasi
Reviewer: