Maxx Corner

Ke sini karena saya mau beli boba pops peach tea kesukaan aku di Maxx Corner ini tapi akhirnya tergoda beli blewah shake yang kayaknya seasonal menu untuk summer.

Untuk rasa lumayan tapi tehnya tuh sepet jadi aku kurang suka jadinya, apa gara2 minta less sugar yah. Makin di minum sepetnya makin berasa. Oh yah ini ada nata de coconya tapi kecil gitu ukurannya.

Maxx Corner, coffee shop bagian dari Maxx Coffee ini mengkhususkan diri untuk kopi-kopi dari Indonesia. Dengan tempat yang nyaman di untuk hangout serta tersedia smoking area di sisi luar outlet.

Di bulan Mei ini, Maxx Corner menghadirkan 2 menu Summer Sensation, Blewah Shake (Rp 22k) dan Regal Latte (Rp 28k).
Kali ini ak cobain Regal Latte-nya. Menggunakan milk based dengan gula melaka dan topping regal di atasnya. Rasa manis dari gula melaka cukup berasa, namun tidak terlalu over, ditambah dengan regal yang memberikan tekstur crunch saat diminum.

Salah satu minuman yang cukup menarik dinikmati sebagai pengganti dessert dan di kala summer menyapa.

Maxx Corner, salah satu flagship coffee shop dari Lippo Group ini mengusung konsep coffee shop dengan harga terjangkau. Tempatnya sendiri cukup nyaman dan luas, dengan indoor & outdoor area untuk smoking.
Kali ini Maxx Corner menghadirkan menu baru Cendol Latte, dan kebetulan lagi promo dari harga Rp 28k cuma jadi Rp 17k. Coffee Latte dengan gula melaka disajikan dengan cendol hijau di atasnya. Rasa coffee, susu dan manis gula-nya cukup pas. Cendolnya juga punya tekstur yang pas, baik kelembutan maupun kekenyalannya.
Salah satu menu yang layak dicoba saat berkunjung ke coffee shop ini.

IG : Foodioz
Jarang2 mampir ke outlet coffee ini. Setiap kali kesini aku selalu pesan minuman satu ini namanya Kumquat. Teh dengan campuran lemon yang cukup segar.
Outlet ini cukup ramai dengan pengunjung mahasiswa dari kampus sebelah. Terutama pada sore hari. Untungnya kali ini kunjungan ku tidak terlalu ramai sehingga masih dapat spot untuk charging hp.
Minuman kumquat ini cukup segar ketika dikonsumsi awal2 apalagi cuaca yang panas. Namun jika diminum terus akan terasa manis di lidah dan agak lengket di tenggorokan. Namun overall aku merasa ini masih ok dan rasa yang tidak pekat membuatnya cukup enak dinikmati.
Apalagi dengan harga yang terjangkau dan ambiance yang tenang dengan music low volume.

Ternyata Maxx Corner ini menempati areanya eks Dunkin. Interiornya kekinian, dengan adanya tembok bata, lantai semen, dan perabot kayu.

Harga minuman termasuk kopi di bawah Maxx Coffee, variasinya banyak yang beda. Yang juga beda adalah di meja bar kopi tersedia jajanan pasar kayak risol dan lupis yang harganya di bawah 10 ribu rupiah.

Ada pula camilan lain yang harus diolah atau dipanaskan lebih dulu seperti aneka sandwich manis, makaroni, hot dog sampai singkong goreng. Pastry juga ada tapi harganya sama kayaknya dengan di Maxx Coffee, atau cuma beda sedikit.

Pas datang setelah jam maksi, Maxx Corner ini dipadati orang kantoran dan anak kuliah. Saya ingin pesan lasagna tapi stok kosong, akhirnya ganti dengan macaroni schotel (29 ribu). Saya juga ambil risol ragout (7 ribu) dan stafnya merekomendasikan iced melaka latte (24 ribu), ketika saya bertanya tentang kopi andalan Maxx Corner.

Melaka latte, yang menggunakan campuran brown sugar syrup, yay! Suka banget rasa brown sugar syrup-nya. Bahkan lebih enak daripada latte manis lain di grup Maxx satunya, kecuali yang rasa roasted almond. Positif demi melaka latte ini, Maxx Corner bakal jadi salah satu tempat ngopi favorit dekat kantor.

Macaroni schotel lumayan enak dan mengenyangkan, padat meski terlihat kecil. Risol ragoutnya sih biasa, mungkin karena bukan gorengan baru jadi kulitnya agak alot. Kunjungan berikut, saya mau coba singkong goreng, dan melaka latte lagi ya.

akhirnya nyobain juga yang namanya maxx corner. awalnya gw kira sama kaya maxx coffee biasa tau-taunya lain. hahaha
sempet ikut kuis dari maxx corner jadi dapet voucher 100k dan cuma bisa dipakai di plaza semanggi ini. Tadinya sih uda mau kasih orang aja soalnya engga tahu kapan mau ke semangginya. 
eh kebetulan ada temen yang mau nganterin kesini. padahal dia uda tiap hari minum disini hahaha. yauda deh akhirnya tuker 3 minuman dan 1 makanan. 101 ribu totalnya. jadi nambah serebu rupiah aja. 
dapet 4 menu jadi kebayangkan sekitar brapaan harganya. sangat affordable untuk ukuran cafe di mal. 
saya coba matcha latte, malaka , kumkuat sama lasagna. 
1. matcha green tea latte 24 k 
menurut baristanya matcha green tea lattenya sudah ga ada gula tambahan tapi sudah manis dari bubuknya. tapi pas diminum menurut saya ga dipakai gula tambahan aja udah manis banget. 

masih keminum si masih oke sebetulnya rasanya cuma buat saya terlalu manis aja jadi ga bisa kayanya kalau disuruh minum 1 cup. trakhir masih sisa setengah gitu minta ditambahin air jadinya. jadi lebih less sweet sih cuma udah terlanjur kembung kebanyakan minum air memang seharian. 
2. kumkuat green tea 24k 

karena less sugar itu lebih baik akhirnya minta dosis gulanya dikurangin dari 2 pump jadi 1 pump aja. 

lumayan sih rasanya. cuma ga spesial2 amat juga. green tea nya masih berasa ada asem2nya juga tp ada manisnya juga. 
3. melaka latte 24k 

dari penampilannya si lucu warnanya ada layernya gitu sblm kita aduk, trus rasanya si masih berasa cukup oke walau manis. 
4. lasagna 29k 

lasagnanya ukurannya kecil, dagingnya ga terlalu banyak kaya di slide shownya. tapi rasanya cukup oke kok saya cukup suka. dan nampaknya wajar ukurannya kecil karena harganya juga cuma 29k aja. 
secara tempat sabtu malam ternyata ramai pengunjung. hmm dapetnya kaya tmpt duduk bar gitu. agak kurang nyaman tapi masih oke. :)