Menya Ichiza

Menemukan ramen non halal di Mabes yaitu Menya Ichiza. Buat akses parkir nya cukup memadai nanti tukang parkir yang mengatur. Tempat nya minimalis, tempat duduk juga sedikit, tapi cukup luas. Pelayanan cepat.
..
Pesan beberapa menu disini:
1. Chicken Nanban
Buat chicken nanban, lebih dominan ayam ketimbang tepung nya. Jadi tekstur crunchy nya kurang dapet krenyes nya. Nanban sauce disini juga cukup enak.
..
2. Ebi Shumai
Buat ebi shumai disini enak, isian udang nya cukup padet, paling penting lagi tekstur crunchy nya masih dapet. Dipadukan dengan spicy mayo sangat cocok.
..
3. Yaki Gyoza
Buat gyoza nya, untuk lipatan dan kerapian sangat baik. Filling nya sedikit kurang banyak. Saus nya ini rasa nya agak nanggung. Buat flavour not bad tapi masih ada kekurangan.
..
4. Horenzo Bacon
Horenzo dimasak dengan baik. Rasa umami nya dari hidangan ini enak ditambah lagi meaty dari bacon nya sendiri
..
5. Shio Tonkotsu Ramen
Buat kuah ramen nya lumayan enak collagen pork nya tapi ga stay lama di mulut. Black garlic nya juga berasa tapi ga bertahan lama. Buat noodle nya kematangan nya bagus dan condiment lain nya perfect.

My sister highly recommended this place, so I couldn't resist giving it a try, and it definitely lived up to my expectations. I ordered a bento with chicken nanban and gyoza, and the flavors were simply outstanding. The chicken nanban was a standout for me; I absolutely loved it! My sister ordered the butadon, and after taking a bite, I'm convinced it'll be my choice on my next visit. It's packed with flavor and incredibly tender; I can hardly wait to have it again. 😍 They have a diverse menu, and I'm eager to try their ramen next, given my sister's rave reviews.

In terms of pricing, it's a tad on the expensive side, but I'd say it's worth every penny! The only aspect that left me wanting a bit more was the ambiance. The restaurant is visually appealing, but for some reason, it didn't quite achieve that cozy feel. Perhaps it's because it's situated alongside a bustling road, making it feel a bit cramped. Nevertheless, it's a minor quibble in the grand scheme of things. 

Overall, Menya Ichiza delivers on delectable food and is definitely a spot I'd recommend, i just wish they would open more branches, so more people could enjoy this fantastic food.

Salah satu outlet ramen yang ada di kawasan distrik mangga besar
.
Tipikal menu ramen khas Tokyo dengan tekstur mie yang bisa pilih mau mie besar atau mie kecil dengan topping chashu babi
.
Selain itu memesan juga seporsi gyoza yang disertai dengan saus manis pedas
.
Tempat : Menya ichiza
Menu :
1. Shoyu tonkotsu ramen
2. Yaki gyoza
.
Untuk rasa kuahnya ini didominasi oleh rasa asin namun untuk kuahnya lebih “ringan” dan cocok dengan lidah Indonesia
.
Untuk gyozanya pula dengan isian tebal serta tekstur gurih dari kulit nya
.

#music #genre #song #songs #melody #hiphop #rnb #pop #love #rap #dubstep #instagood #beat #beats #jam #myjam #party #partymusic #newsong #lovethissong #remix #favoritesong #bestsong #photooftheday #bumpin #repeat #listentothis #goodmusic #fransi_96mie #fransi_96jakartabarat

Penasaran serring lewat mangga besar eh ada Ramen.. awalnya rada skeptis, soalnya jualannya di mangbes yg notabene biasanya nyari makan chinese food

Lalu akhirnya liat review di Perkul OK, dan nyobain juga

Gw ga expect ternyata bakal enak banget kuahnya! Soalnya pake black garlic oil.. jd kalo diliat kuahnya ada yang item2

Tektsur mie nya pas, dan topping babi nya ga bau..(bakalan lbh enak lagi kalo di-aburi)

Tempat nya bersih, ada air purifyer, jadi lebih berasa aman makan di era pandemi gini.

Gyozanya gw kurang suka sih, ga ada jahenya dan cendrung asin aja.

Gw sih recommend Pork Ramen nya lah off course!

Sering banget ngelewatin restoran ini kalau lagi ke mangga besar, dan kata orang2 ini enak. Akhirnya kesampean untuk nyobain ramen yang satu ini... Disini aku pesan:

- Shio Tonkotsu Ramen (60 k)
Salt ramen with pork bone soup with a hint of black garlic. Salah satu ramen yang best seller kalau ini. Kuahnya beneran gurih ternyata, sedap, tekstur mienya juga lembut dan porsinya lumayan banyak sih. Sangat worth it dengan harga segitu, porsi banyak, kenyang, enak lagi :D

- Uma Kara Ramen (65 k)
Spicy and savoury with pork chicken soup. Nah kalau ramen yg satu ini nih pedesnya pedes rawit :D, too spicy for a ramen karena kuahnya banyak kan, jadi kalau makan banyak kuah rada seret sih tenggorokannya :D. Prefer yang ga pedes sih

- Yaki Gyoza (32 k)
Gyoza isi 6 pcs, porsinya lumayan dikit. Nothing special sih.

- Katsuobushi Pasta (60 k)
Pastanya creamy banget, porsinya banyak, tasty, apalagi ditambah sama onsen eggnya bikin tambah gurih deh!

Favorit aku sih yang shio tonkotsu ramen, ini review jujur dari aku ya. Different taste, different prefences. So its a 8,2/10 for me!

Kedai ramen yang satu ini bernuansa Jepang dan seating areanya tersedia smoking & non smoking. Untuk smoking area, letaknya outdoor. Sedangkan indoornya non smoking.

Untuk ramennya tersedia opsi pork broth maupun chicken broth. Opsi ramennya tersedia mie kecil maupun mie besar. Saya mencoba ramen yang katanya favorit di sini, yakni :

1. Shio Tonkotsu Ramen (IDR 60k)

Menurut saya harganya masih tergolong affordable. Porsinya benar-benar mengenyangkan. Saya makan ini sendiri & merasa super begah sesudahnya.

Toppingnya ada jamur, bamboo shoot, daun bawang, charsiu dan 1 butir tamago. Menurut saya ini termasuk murah karena telurnya disajikan 1 butir, bukan setengah butir.

Rasa kaldunya sangat rich, namun sama sekali tidak berbau amis. Padahal terkadang kaldu pork bisa sangat berbau. Onsen tamagonya juga beneran enak. Bagian putihnya lembut dan bagian tengahny terasa seolah melted di lidah Tingkat kematangannya pas dan tidak amis.

Saya juga suka bamboo shootnya. Meski dimakan begitu saja, rasanya gurih dan nggak terlalu keras namun tetap terasa teksturnya. Begitupun dengan jamurnya yang renyah dan gurih.

Untuk charsiunya juga nggak kalah enak. Dagingnya empuk dan cenderung gurih, serta juga tidak berbau.